We should not squandered the patience of others,
We should not squandered the kindness of our family members,
We should not squandered devotion of a child,
Let us not waste our time,
We should not waste of natural resources,
We should not squandered our savings,
We should not waste our energy and attention to things that are not useful,
Let us not waste our time on things that are not useful,
Let us not waste our health for the food and drinks that damage,
We should not squandered the carrying capacity of Earth's ecosystems,
We should not squandered the opportunity of our lives to repeat the same
mistakes,
We should not squandered the opportunities that exist for activities that
vain,
Let us not waste our brain potential for lazing,
We should not waste our lives with,
Self-harm,
Hurting others,
Do bad deeds,
Or other low deeds that resemble the activities of an animal.
Let us be frugal and wise in managing the resources that we have,
Time for us to exercise control of the six senses,
Air to breathe,
Our energy to develop ourselves,
Our opportunities to plant good karma,
All the resources, have limitations,
At one point the resources will dry up if we do not use them wisely.
Even a dog who is very loyal and devoted though will leave us if we do not
treat it with great dignity.
We can not demand others to tolerant when faced with our behavior,
We can only demand patience ourselves.
Do not squandered your fruit of good karma,
We should not constantly rely on luck to live.
All the fruit of good karma that will run out someday,
If we are not diligent to re-plant the seeds in this life.
All the fruits that we take at this time,
Not the result of granting,
But is the fruit of our actions in past lives.
We do not need to ask anyone,
Simply we diligently cultivate,
Then we would definitely pick them later when the fruit of karma it has
matured.
Planting bitter fruit bitter,
Reap the bitter fruit.
Planting sweet fruits,
Reap the sweet fruit.
Thus the natural law is moving through their own way with great regularity.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Hendaknya kita tidak
memboroskan kesabaran orang lain,
Hendaknya kita tidak
memboroskan kebaikan hati anggota keluarga kita,
Hendaknya kita tidak
memboroskan bakti seorang anak,
Hendaknya kita tidak
memboroskan waktu kita,
Hendaknya kita tidak
memboroskan sumber daya alam,
Hendaknya kita tidak
memboroskan tabungan kita,
Hendaknya kita tidak memboroskan
energi dan perhatian kita untuk hal-hal yang tidak berguna,
Hendaknya kita tidak
memboroskan waktu kita untuk hal yang tidak bermanfaat,
Hendaknya kita tidak
memboroskan kesehatan kita untuk makanan dan minuman yang merusak,
Hendaknya kita tidak
memboroskan daya dukung ekosistem Bumi,
Hendaknya kita tidak
memboroskan kesempatan hidup kita untuk mengulangi kesalahan yang sama,
Hendaknya kita tidak
memboroskan peluang yang ada untuk kegiatan yang sia-sia,
Hendaknya kita tidak
memboroskan potensi otak kita untuk bermalas-malasan,
Hendaknya kita tidak
memboroskan hidup kita dengan,
Menyakiti diri sendiri,
Menyakiti makhluk lain,
Melakukan perbuatan buruk,
Ataupun perbuatan rendah lainnya
yang menyerupai kegiatan seekor hewan.
Hendaknya kita bersikap hemat
dan bijak dalam mengelola sumber daya yang kita miliki,
Waktu untuk kita melatih
pengontrolan panca indera,
Udara untuk kita bernafas,
Energi untuk kita mengembangkan
diri,
Kesempatan kita untuk menanam
karma baik,
Segala sumber daya memiliki
keterbatasan,
Suatu saat sumber daya itu
akan mengering bila kita tidak menggunakannya secara bijak.
Bahkan seekor anjing yang
sangat setia dan berbakti sekalipun akan meninggalkan kita bila kita tidak
memperlakukannya dengan penuh kehormatan.
Kita tak dapat menuntut orang
lain untuk berlapang dada menghadapi kelakuan kita,
Kita hanya dapat menuntut
kesabaran diri kita sendiri.
Janganlah boroskan buah karma
baik Anda,
Hendaknya kita tidak
terus-menerus mengandalkan keberuntungan hidup.
Segala buah karma baik itu
akan habis pada suatu saat nanti,
Bila kita tidak rajin untuk
kembali menanam benihnya di kehidupan kini.
Segala buah yang kita petik
pada saat ini,
Bukanlah hasil pemberian,
Namun adalah buah dari
perbuatan kita sendiri di kehidupan lampau.
Kita tak perlu meminta pada
siapapun,
Cukup kita tekun menanam,
Maka kita pasti akan
memetiknya dikemudian hari ketika buah karma itu telah matang.
Menanam buah yang pahit,
Memetik buah yang pahit.
Menanam buah yang manis,
Memetik buah yang manis.
Demikianlah hukum alam ini
bergerak lewat caranya sendiri dengan penuh keteraturan.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.