 |
| Copyright by: Hery Shietra |
What does it mean to be used for the claimed the lives of other creatures?
This hand can be used to harm others,
But that does not mean it should be used as given.
Knife, can be used for cooking or for harm.
A man, created not to serve women,
Or vice versa.
If so, what is the difference man and animal,
Were equally copulate to breed.
If the purpose of human existence is such a low things,
There was no difference between man and animal.
Such a very low mission of living.
Just as God is described as a father figure,
Without Mother,
Without a wife,
God is miserable and lonely.
What an unfortunately God known to mankind.
Feeling alienated by his own creation.
More loneliness than his own creation.
If God is our main the father,
Almighty,
Why throw her child into hell?
Why try and try again like God didn’t know what to do?
Human figure portrayed God as king,
Were delighted when revered praised,
Who likes be worshiped praised,
Requesting be worshiped praised,
And the reward because of glad to,
Angry when not acknowledged,
Which prohibits not saluting,
Which threaten and punish when not pleased.
Although God never need praises.
Never intended to create just to be adored praised by his creations.
Like masturbating.
As hard and diligently whatsoever you compliment him, will not make God
budge.
As hard and diligently whatsoever you do to not recognize him, God is still
God.
No more and no less.
Humans are good at praise, with the hope of gain.
Or praise, simply because of fear.
Fear of God, the our Major Father.
Even a father outwardly on Earth more noble, because of he would not throw
his own son into the abyss just because unacknowledged.
Every man can be a sycophant and a flatterer,
It is a simple things to do,
Everyone easy to praise,
But not all men are willing and able to meditate,
Digging into yourself, deal with pain and fear itself, in order to be
united with the universe.
The Universe is the Godhead itself.
Have you managed to find yourself in order to discover the universe?
Universe not being outside, but are within ourselves.
Dive into the ocean within ourselves and not looking to other parts of the
world.
God is in ourselves.
Ennoble human nature,
Same mean to glorify God itself.
God never need praise or such a recognition.
But the real proof through deeds.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Terciptanya dan diciptakannya
senjata api di dunia ini,
Apakah artinya untuk
digunakan membunuh?
Tangan ini dapat digunakan
untuk menyakiti orang lain,
Namun bukan berarti ia harus
digunakan begitu adanya.
Sebilah pisau, dapat digunakan
untuk memasak atau untuk menyakiti.
Seorang lelaki, tercipta
bukan untuk meladeni wanita,
Ataupun sebaliknya.
Apalah bedanya manusia dengan
hewan bila demikian,
Sama-sama bersetubuh untuk
berkembang-biak.
Bila tujuan keberadaan
manusia serendah itu,
Tak ada bedanya antara
manusia dengan hewan.
Misi hidup yang amat rendah.
Sama seperti Tuhan yang
digambarkan sebagai sesosok Ayah,
Tanpa Ibu,
Tanpa istri,
Tuhan yang merana dan
kesepian.
Betapa malangnya Tuhan yang
dikenal manusia.
Lebih kesepian dari
ciptaannya sendiri.
Bila Tuhan adalah ayah utama
kita,
Yang maha kuasa,
Mengapa menjebloskan anaknya
dalam neraka?
Mengapa mencoba-coba?
Manusia menggambarkan Tuhan
seperti sesosok raja,
Yang senang ketika
dipuja-puji,
Yang gemar dipuja-puji,
Yang meminta dipuja-puji,
Dan memberi hadiah karena
senang,
Yang marah ketika tidak
diakui,
Yang melarang untuk tidak
menghormat,
Yang mengancam dan menghukum ketika
tidak senang.
Meski Tuhan tidak pernah butuh
puja-puji.
Tidak pernah bermaksud
mencipta hanya untuk dipuja-puji oleh ciptaannya.
Sekeras dan serajin apapun Anda
memuji dirinya, takkan membuat Tuhan bergeming.
Sekeras dan serajin apapun Anda
tidak mengakui dirinya, Tuhan tetaplah Tuhan.
Tidak kurang dan tidak lebih.
Manusia pandai memuji, dengan
mengharap pamrih.
Atau memuji, sekedar karena
ketakutan.
Takut pada Tuhan, sang Ayah
Utama.
Bahkan seorang Ayah lahiriah
di Bumi lebih mulia, karena takkan melempar anaknya sendiri ke jurang hanya
karena tak diakui.
Setiap manusia dapat menjadi
penjilat dan pemuji,
Namun tak semua manusia mau
dan sanggup untuk bermeditasi,
Menggali ke dalam diri,
menghadapi rasa sakit dan ketakutan dirinya sendiri, guna bersatu dengan
semesta.
Semesta adalah Ketuhanan itu
sendiri.
Apakah Anda telah berhasil menemukan
diri sendiri guna menemukan semesta?
Semesta bukan berada di luar
diri, namun berada di dalam diri kita sendiri.
Menyelam ke dalam samudera
diri sendiri, bukan mencari ke penjuru dunia lain.
Tuhan ada di dalam diri kita
sendiri.
Memuliakan sifat manusia,
Sama artinya memuliakan Tuhan
itu sendiri.
Tuhan tak pernah butuh pujian
atau pengakuan.
Tapi pembuktian lewat perbuatan
nyata.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.