We know, eat garbage,
However the joy of the garbage be made,
Is damaging the health of our bodies.
But, nonetheless,
We ate it.
What about the food of our souls?
Why our eyes, consumes images that are not worthy to behold?
Why do we give our ears, the sound consumption which merely makes restless
and aggressive mind?
Why do we feed our minds with a variety of junk that will just clog up the
ability to think clearly ourselves?
It is difficult to be born as a human being.
Same difficulty with living life as a human.
Caring for yourself is not only to treat the skin of the body,
Not just by filling the stomach,
But also limit themselves from input the external world,
Through our five senses,
As well as the gate of our thinking faculty.
Like a soldier,
Which is fully alert,
Pay attention to anything that can be allowed to enter the gates of our
minds.
They were negligent,
Not eating,
But be eaten.
Sometimes,
Input from the outside world like a Trojan Horse.
From the outside it looks beautiful,
riveting,
attractive,
Valuable.
But the virus had infiltrated into the consciousness of our senses,
Enters our mind,
Like a virus that attacks computer systems,
He will take over the way our minds work.
Mind being hijacked,
Consequences in the form of human behavior acts of attitudes that become
contaminated.
Keeping our thinking faculty,
Just as the last line of defense gate.
Always conscious,
Train and strengthen awareness,
Not weaken consciousness with various foods or beverages that weaken
consciousness.
Our bodies are not need fancy food, or the food was scrumptious but does
not healthy.
As well as,
Our eyes,
Our ears,
Our sense of smell,
Our tongue,
Touches of our skin,
And our thoughts,
Does not require garbage to be consumed.
We all know that.
However,
As a result of boredom voiced by human subconscious,
Healthy humans, in fact look for the disease,
By eating unhealthy foods,
Wiatching the spectacle that is inappropriate,
Hearing music that hurts the ears,
Looking for body sensations that carry the disease,
And various other silliness.
When in turn fell ill,
Or mind are broken,
We got busy looking for a cure.
When it has healed and recovered,
As a result of boredom,
Without know the deterrent,
We re looking for the same disease,
And consume them.
Indeed, nothing is more ridiculous than a human being silly attitude.
In fact we had never really understood the attitude and impetus from within
ourselves.
Did not our predecessors have ever told,
The bitter, do not always immediately discarded,
And the sweet, do not always be devoured.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Kita tahu, memakan sampah,
Senikmat apapun sampah
tersebut dibuat,
Adalah merusak kesehatan
tubuh kita.
Namun, tetap saja,
Kita memakannya.
Bagaimana dengan makanan jiwa
kita?
Mengapa mata kita mengkonsumsi
gambar-gambar yang tidak layak untuk disaksikan?
Mengapa kita berikan telinga
kita konsumsi suara yang hanya membuat gelisah dan agresif pikiran kita?
Mengapa juga kita memberi
makan pikiran kita dengan berbagai sampah yang hanya akan menyumbat kemampuan
berpikir jernih diri kita?
Sungguh sukar terlahir
sebagai seorang manusia.
Sama sukarnya dengan
menjalani hidup sebagai seorang manusia.
Merawat diri tidak hanya
dengan merawat kulit tubuh,
Bukan hanya dengan mengisi
perut,
Namun juga membatasi diri
dari input dunia luar diri kita,
Lewat kelima panca indera
kita,
Serta gerbang indera pikiran
kita.
Bagaikan seorang prajurit,
Yang dengan penuh waspada,
Memperhatikan apa saja yang
dapat diizinkan masuk ke dalam gerbang pikiran kita.
Mereka yang lalai,
Bukan memakan,
Tapi termakan.
Terkadang,
Input dari dunia luar
bagaikan Kuda Troya.
Dari luar tampak indah,
Memukau,
Menarik,
Berharga.
Namun ia menyusup ke dalam
kesadaran panca indera kita,
Memasuki pikiran kita,
Bagaikan virus yang menyerang
sistem komputer,
Ia akan mengambil alih cara
kerja pikiran kita.
Pikiran yang terbajak,
Mengakibatkan sikap tindak
perilaku manusia menjadi turut terkontaminasi.
Menjaga indera pikiran,
Bagaikan lini terakhir dari
gerbang pertahanan diri.
Senantiasa sadar,
Melatih dan menguatkan
kesadaran,
Bukan melemahkan kesadaran
dengan berbagai makanan atau minuman yang melemahkan kesadaran.
Tubuh kita tidak membutuhkan
makanan mewah, ataupun makanan yang nikmat namun tidak sehat.
Sama halnya,
Mata kita,
Telinga kita,
Penciuman kita,
Lidah kita,
Sentuhan kulit kita,
Dan pikiran kita,
Tidak membutuhkan sampah
untuk dikonsumsi.
Kita semua tahu hal itu.
Namun,
Akibat rasa bosan yang
disuarakan oleh alam bawah sadar manusia,
Manusia yang sehat justru
mencari penyakit,
Dengan mengkonsumsi makanan
yang tidak sehat,
Menyaksikan tontonan yang
tidak patut,
Mendengar musik yang
menyakitkan telinga,
Mencari sensasi tubuh yang
membawa penyakit,
Dan berbagai kekonyolan
lainnya.
Ketika pada gilirannya jatuh
sakit,
Atau pikiran yang rusak,
Kita mulai sibuk mencari obat
penyembuhnya.
Ketika telah sembuh dan pulih,
Akibat rasa bosan,
Tanpa kenal jera,
Kita kembali mencari penyakit
yang sama,
Dan mengkonsumsinya.
Sungguh, tak ada yang lebih menggelikan
daripada sikap konyol seorang manusia.
Bahkan kita sendiri tak
pernah benar-benar paham atas sikap dan dorongan diri kita.
Bukankah para pendahulu kita pernah
berpesan,
Yang pahit jangan selalu
langsung dibuang,
Dan yang manis jangan selalu
langsung ditelan.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.