Awry Life

Initially thought to be a rich man,
Financially free,
Then all suffering will end.
Evidently,
New suffering actually had only begun.
A newspaper provides news,
A robber entered the residence,
Which resulted in its residents were killed.
Poor people experiencing economic difficulties,
Could be killed for not afford to buy nutritious food or are unable to pay cost of treatment.
While the wealthy,
Could be killed as a result of its treasures had invited the evil robber.
Same thing tragically become poor or rich.
An ugly,
Chasing guy or girl of his dreams,
Always find failure,
Disappointed and discouraged.
A beautiful and charming,
Being a victim of a bad boy.
Although somewhat rare, handsome men are victims of abuse by women.
Having a luxury vehicle,
Always panicked when our vehicles are damaged or even stolen.
Do not have a vehicle,
Always hit by worries can not move freely.
Owning a home,
Angered when a neighbor damaging our property.
Not having a home,
Dizzying high cost of renting a house.
No employees,
Fuss half dead.
Have employees,
Subverts wage increases.
Has a beautiful girlfriend,
However dandy,
Fees for courtship is very expensive,
Even just willing to be rewarded expensive clothes.
Having an ugly girlfriend,
We will push him/her for facial surgery.
Well, just kidding !
Having kingdom,
The king could not sleep because it always came to be interference or attacked by another royal coup.
Become a commoners,
Always levied tribute.
Did not have a wife,
Cook by myself,
Eat instant noodles.
Had many wives,
Many children are required to be fed,
And the wife asks for money for social gathering.
Being a good person,
Fooled by evil people.
Being a bad guy,
Go to hell.
Being a small child,
Played by adults.
Being an adult,
Mocked by the god of death.
Perhaps this is what is called,
Advanced taxable,
Backward taxable.
Awry be a human.
Half die we always made.
Oh, I'm so tired.

© HERY SHIETRA Copyright.

Pada awalnya kupikir dengan menjadi seorang kaya raya,
Bebas secara finansial,
Maka segala penderitaan akan berakhir.
Ternyata,
Penderitaan baru justru barulah dimulai.
Sebuah berita memberikan kabar,
Sebuah kediaman dimasuki perampok,
Yang mengakibatkan penghuninya tewas.
Orang miskin mengalami kesukaran ekonomi,
Bisa tewas karena tidak mampu membeli makanan bergizi ataupun tidak mampu membayar biaya pengobatan.
Sementara orang kaya raya,
Bisa jadi tewas akibat harta benda yang dimilikinya telah mengundang perampok jahat.
Sama saja tragisnya menjadi miskin atau kaya.
Seorang buruk rupa,
Mengejar-ngejar pria atau gadis idamannya,
Selalu mendapati kegagalan,
Kecewa dan putus asa.
Seorang yang cantik dan menawan,
Menjadi korban pria hidung belang.
Meski agak jarang pria tampan menjadi korban pelecehan kaum wanita.
Memiliki kendaraan mewah,
Selalu dilanda ketakutan bila kendaraan kita rusak atau bahkan hilang dicuri.
Tidak memiliki kendaraan,
Selalu dilanda kecemasan tidak dapat bergerak bebas.
Memiliki rumah,
Membuat marah ketika tetangga merusak properti kita.
Tidak memiliki rumah,
Memusingkan biaya sewa rumah yang tinggi.
Tidak memiliki karyawan,
Repotnya setengah mati.
Memiliki karyawan,
Merongrong kenaikan upah.
Memiliki pacar yang cantik,
Namun pesolek,
Biaya untuk pacaran mahal sekali,
Bahkan hanya bersedia diberi hadiah pakaian mahal.
Memiliki pacar yang buruk rupa,
Kita akan mendorongnya untuk operasi wajah.
Well, hanya bercanda !
Memiliki kerajaan,
Sang raja tak bisa tidur karena selalu datang gangguan yang hendak mengkudeta atau diserang kerajaan lain.
Menjadi rakyat jelata,
Selalu dipungut upeti.
Tidak punya istri,
Masak sendiri,
Makan mi instan.
Punya banyak istri,
Banyak anak yang wajib untuk diberi makan,
Dan para istri minta uang untuk arisan.
Menjadi orang baik,
Dibodohi orang jahat.
Menjadi orang jahat,
Masuk neraka.
Menjadi anak kecil,
Dikerjai orang dewasa.
Menjadi orang dewasa,
Dikerjai dewa kematian.
Mungkin inilah yang disebut,
Maju kena,
Mundur kena.
Serba salah menjadi seorang manusia.
Setengah mati kita selalu dibuatnya.
Oh, aku sungguh letih.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.