JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Disaster of Humanity

Truly, nothing is more terrible,
Instead of a deceit,
The series of dishonesty,
lies,
falsehood,
And untruth.
The lie is a disgusting behavior,
Brazen,
And nauseating.
With all deceit,
A liar will manipulate others for the sake of himself,
Taking the rights of others,
Even sacrificing the lives of others, just for the fun of the liar’s own life.
Dishonesty is the root of all human diseases.
Lying is more intoxicating than any kind of liquor.
The character lies more cunning and more deceitful than all kinds of crimes against humanity.
A snake will be defeated by the cunning liar.
Dishonest behavior makes a person even dare and have the heart to sacrifice the lives of those closest to them.
Dishonesty is a disease that is difficult to cure.
Dishonesty makes people who have it no longer has the moral standard.
Dishonesty can make someone able to kill the other human beings, smiling without showing the face of guilt.
Dishonesty makes someone appear empathetically but false.
Replying honesty with dishonesty.
Dishonesty makes someone as enemy in the blanket.
Dishonesty is a disease for human civilization.
Like infectious bacteria that eat away the sufferer,
It quickly spread and control the whole body and mind of the perpetrator.
A lie will be followed by a series of new subsequent lies.
Creating fictitious facts which fully convincing.
Manipulate the thoughts and beliefs of others,
Misuse,
And use it for the sake of the liar.
If an animal does not lie in any acts of their behavior,
Humans actually resembles a wolf in sheep's clothing.
Realizing how damaging these lies and dishonesty,
It's time for us to be determined, would never plunge ourselves in a zone of dishonesty.
Will not be subject to the temptation of lies,
Will not be afraid to tell the truth,
Not afraid to face the bitter reality,
Not backward to tell the truth,
And be brave to face all the risks and consequences of honesty.
Is a cowardly man,
Who chose to submit to dishonesty,
Servile and become slaves of lies.
Making identity as an impostor,
A fraudsters know no shame or compassion.
A fraudster will not give mercy even though their faces showed sympathy.
Nothing is more should be wary than an impostor.
Really,
Nothing is more brazen than a cunning trickster.
Would it be so difficult it was to be honest ?
Why should we be a lier ?
Is it worthed ?
Is that what you really want to be ?

© HERY SHIETRA Copyright.

Sungguh, tak ada yang lebih mengerikan,
Daripada sebuah kebohongan,
Rangkaian ketidakjujuran,
Dusta,
Kepalsuan,
Dan ketidakbenaran.
Kebohongan adalah sebuah perilaku menjijikkan,
Tidak mengenal malu,
Dan memuakkan.
Dengan segala tipu daya,
Seorang pendusta akan memanipulasi orang lain demi kepentingan dirinya sendiri,
Mengambil hak orang lain,
Bahkan mengorbankan hidup orang lain hanya demi kesenangan hidup sang  pendusta.
Ketidakjujuran adalah akar dari segala penyakit kemanusiaan.
Kebiasaan berbohong lebih memabukkan daripada segala jenis minuman keras.
Tabiat dusta lebih licik dan lebih culas daripada semua jenis kejahatan kemanusiaan.
Seekor ular pun akan kalah liciknya dengan seorang pendusta.
Perilaku tidak jujur membuat seseorang bahkan berani dan tega untuk mengorbankan hidup orang-orang terdekat mereka sendiri.
Ketidakjujuran adalah penyakit yang sukar diobati.
Ketidakjujuran membuat seseorang yang mengidapnya tidak lagi memiliki standar moral.
Ketidakjujuran mampu membuat seseorang mampu membunuh sesama manusia lainnya sembari tersenyum tanpa menunjukkan wajah bersalah.
Ketidakjujuran membuat seseorang tampil penuh empati namun palsu.
Membalas kejujuran dengan ketidakjujuran.
Ketidakjujuran membuat seseorang menjadi musuh dalam selimut.
Ketidakjujuran adalah penyakit bagi peradaban manusia.
Bagaikan infeksi kuman yang menggerogoti penderitanya,
Dengan cepat menyebar dan menguasai seluruh tubuh dan pikiran si pelaku.
Sebuah dusta akan dilanjutkan oleh rangkaian dusta baru berikutnya.
Membuat fakta fiktif secara penuh meyakinkan.
Memanipulasi pikiran dan kepercayaan orang lain,
Menyalahgunakannya,
Dan memanfaatkannya demi kepentingan si pendusta.
Bila seekor hewan tidak berbohong dalam segala tindak tanduknya,
Manusia justru menyerupai serigala berbulu domba.
Menyadari betapa merusaknya kebohongan dan ketidakjujuran ini,
Patut sekiranya bagi kita untuk bertekad tidak akan pernah menjerumuskan diri dalam zona ketidakjujuran.
Tidak akan tunduk pada godaan kebohongan,
Tidak akan takut untuk berkata jujur,
Tidak gentar untuk menghadapi realita yang pahit,
Tidak mundur untuk berkata yang sebenarnya,
Dan akan berani untuk menghadapi segala resiko dan konsekuensi dari kejujuran.
Adalah sebuah sikap pengecut seorang manusia,
Yang memilih untuk tunduk pada ketidakjujuran,
Menghamba dan menjadi budak dari kebohongan.
Menjadikan identitas diri sebagai seorang penipu,
Penipu yang tiada mengenal rasa malu ataupun belas kasihan.
Seorang penipu takkan memberimu belas kasihan meski wajah mereka menampakkan simpati.
Tak ada yang lebih patut diwaspadai daripada seorang penipu.
Sungguh,
Tiada yang lebih tidak mengenal malu daripada seorang penipu yang licik.
Apakah sedemikian sukarnya untuk bersikap jujur?
Mengapa kita memilih untuk menjadi seorang pendutas?
Apakah semua itu layak?
Apakah itu yang benar-benar kau inginkan?


© Hak Cipta HERY SHIETRA.