JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Later We Will be Surprised

We should not think that we are the wisest.
Later we will be surprised,
Because we are not really a wise man,
And we will begin to feel sick of our own hypocrisy.
We should not assume that we are already intelligent and brilliant people.
Later we will be surprised,
Because we are not clever at all,
And find ourselves very, very stupid.
We should not suspect that our face and body are beautiful and handsome.
Later we will be surprised,
Because there are still many people who are far more captivating than us,
And will be more surprised when our faces begin to show signs of aging.
What we used to be proud of,
It is not eternal.
May we not assume that we have a body as strong as superman.
Later we will be surprised,
Because there are still many people who are much stronger than us,
And we will not accept the fact when we start to get sick.
We should not expect that we are always righteous, even monopolizing the truth.
Later we will be surprised,
Because we can still do wrong,
And even during this time has made many mistakes which in the future we will regret.
To be honest we must not believe that we are guaranteed to enter heaven.
Later we will be surprised,
Because we have been deceived by false hopes,
And make us become reckless to be aware of our own behavior that makes us fall in a very dark hole.
We should not think that life is fair and happy.
Later we will be disappointed,
Because life never offers eternal justice or happiness,
And make us no longer able to accept or face the bitter reality that befell us.
We should not speculate that ourselves are the most beloved and favored.
Later we will despair,
Because life is about loving,
And not demanding to be loved.
We should not think naively that good people will always win and can not be hurt.
Later we will be sad,
Because the good people always be targeted and become victims of bad guys,
And almost never win against those who resemble the wild wolf.
Get up,
We do not live in the world of fiction.
We live in a world of reality,
With all his joy and sorrow,
With all its limitations,
With all the falsity of its idealism.
Nothing is ideal in this life.
It is only the struggle with all our heart,
The only hope of the most rational and relevant.
The struggle to erode the defilements of ourselves.

© HERY SHIETRA Copyright.

Sebaiknya kita tidak berpikir bahwa diri kita adalah orang yang paling bijaksana.
Nantinya kita akan terkejut,
Karena ternyata kita sama sekali belum merupakan orang yang sungguh-sungguh bijaksana,
Dan kita akan mulai merasa muak terhadap kemunafikan diri kita sendiri.
Hendaknya kita tidak berasumsi bahwa diri kita sudah menjadi orang yang cerdas dan pandai.
Nantinya kita akan terkejut,
Karena ternyata kita sama sekali belum pandai,
Dan menemukan bahwa diri kita sangat amat dungu.
Seyogianya kita tidak menduga bahwa wajah dan tubuh kita adalah cantik dan tampan.
Nantinya kita akan terkejut,
Karena ternyata masih banyak orang yang jauh lebih menawan dari kita,
Dan akan lebih terkejut ketika wajah kita mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Apa yang dahulu kita banggakan,
Tidak kekal adanya.
Semoga kita tidak berasumsi bahwa kita memiliki tubuh sekuat superman.
Nantinya kita akan terkejut,
Karena ternyata masih banyak orang yang jauh lebih kuat dari kita,
Dan kita tidak akan menerima kenyataan ketika kita mulai terserang penyakit.
Sebaiknya kita tidak berharap bahwa kita selalu benar, bahkan memonopoli kebenaran.
Nantinya kita akan terkejut,
Karena ternyata kita masih dapat berbuat keliru,
Dan bahkan selama ini telah membuat banyak kekeliruan yang dikemudian hari akan kita sesali.
Sejujurnya kita tidak boleh meyakini bahwa kita telah terjamin masuk surga.
Nantinya kita akan terkejut,
Karena ternyata kita telah dikelabui oleh harapan palsu,
Dan membuat kita menjadi sembrono dan abai untuk mewaspadai perilaku kita sendiri sehingga justru membuat kita jatuh pada lubang yang sangat gelap.
Sebaiknya kita tidak berpikir bahwa hidup adalah adil dan membahagiakan.
Nantinya kita akan kecewa,
Karena ternyata hidup tidak pernah menawarkan keadilan ataupun kebahagiaan abadi,
Dan membuat kita tidak lagi mampu menerima ataupun menghadapi kenyataan pahit yang menimpa kita.
Hendaknya kita tidak berspekulasi bahwa diri kita adalah yang sangat dicintai dan disukai.
Nantinya kita akan putus asa,
Karena hidup adalah perihal mencintai,
Dan bukan menuntut untuk dicintai.
Sebaiknya kita tidak berpikir secara naif, bahwa orang baik selalu akan menang dan tidak dapat disakiti.
Nantinya kita akan bersedih,
Karena orang baik selalu menjadi target dan menjadi korban orang-orang jahat,
Dan hampir tidak pernah menang menghadapi orang-orang yang menyerupai serigala buas.
Bangunlah,
Kita tidak hidup dalam dunia kisah fiksi.
Kita hidup dalam dunia kenyataan,
Dengan segala suka dan dukanya,
Dengan segala keterbatasannya,
Dengan segala kepalsuan idealismenya.
Tiada yang ideal dalam kehidupan ini.
Hanyalah perjuangan dengan sepenuh hati,
Yang menjadi harapan satu-satunya yang paling rasional dan relevan.
Perjuangan mengikis kekotoran batin diri kita sendiri.
Bukan perjuangan untuk menghanguskan orang lain.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.