A Beautiful Poetry About the Warmth of Love

If you really love your children,
If you really love your disciple,
Then you do not have to give them fish,
But give a fishing pole so he can catch the fish with their own hands and live independently.
There is nothing happier than being able to life adequately on your / our own feet.
That is the ultimate blessing.
If you really love the pieces of your heart,
Then you will not make it a dwarf, so he / she can only depend on you,
Forever living in the armpits of others.
Or even become parasite.
Being a figure of a parent,
It's not like a mannequin-like figure in a clothing store.
Have parents but like not having parents,
A child who does not have a figure picture of a father or mother who nurture and guide.
Being a parent,
And take responsibility as a parent,
It is not an easy thing to live.
But born as a child,
And live in fear of helplessness themselves,
It is harder to live.
Like the seeds of plants that need shelter to grow,
Because of the fragile,
So it needs attention,
Fostered,
Watered,
And get the warmth of the sun.
Only then does it grow optimally.
You know all this,
Because you were born as a child.
Being a parent,
Not that you have the right to deny the fact that you were a child, just like your children today.
Let it grow perfectly,
Without we need to trim their hands and feet,
Especially make it bonsai.
Every child is born to be free,
Because every individual has a responsibility for their own future and old age,
Their own joys and sorrows.
Parents should be aware,
Raising, educating, and caring for a child,
It is a compassionate heroic role,
Not demanding self-interest to their own children.
As well as the parents who feel entitled to live free from their parents,
So does a child,
Always have the right to freely determine the direction of his own life in an optimal and independent way.
When parents are unable to open the door of happiness for the child,
So it is enough for the parents not to snatch the future of their own children.
That is enough for the child.
It is a disaster,
When parents just show the ego of their own children.

© HERY SHIETRA Copyright.

Bila engkau sungguh-sungguh mencintai anakmu,
Jika engkau sungguh-sungguh mencintai muridmu,
Maka tidak perlu kau berikan mereka ikan,
Tapi berikan alat pancing agar ia mampu menangkap ikan dengan tangan mereka sendiri dan hidup mandiri.
Tiada yang lebih membahagiakan dari mampu hidup secara berdaya diatas kaki sendiri.
Itulah berkah utama.
Bila kau sungguh-sungguh mencintai buah hatimu,
Maka kau tidak akan menjadikannya kerdil, sehingga ia hanya mampu bergantung pada dirimu,
Selamanya hidup dalam ketiak orang lain.
Atau bahkan menjadi benalu.
Menjadi figur seorang orang tua,
Bukanlah seperti sosok manekin pajangan seperti di toko-toko baju.
Memiliki orang tua tapi seperti tidak memiliki orang tua,
Seorang anak yang tidak memiliki gambaran sosok figur seorang ayah atau ibu yang mengayomi dan membimbing.
Menjadi seorang orang tua,
Dan memikul tanggung jawab sebagai orang tua,
Bukanlah hal yang mudah untuk dijalani.
Namun terlahir sebagai seorang anak,
Dan hidup dalam ketakutan akan ketidakberdayaan diri,
Adalah lebih berat untuk dijalani.
Bagai bibit tumbuhan yang membutuhkan tempat bernaung untuk tumbuh,
Karena ringkih,
Sehingga perlu perhatian,
Dipupuk,
Disiram,
Dan mendapat pancaran kehangatan sinar matahari.
Barulah ia bertumbuh secara optimal.
Kau tahu akan semua ini,
Karena engkau pernah lahir sebagai seorang kanak-kanak.
Menjadi orang tua,
Bukan berarti kau berhak memungkiri kenyataan bahwa kau dulu adalah seorang kanak-kanak, sama seperti anak-anakmu saat kini.
Biarkan ia tumbuh secara sempurna,
Tanpa perlu kita pangkas tangan dan kakinya,
Terlebih menjadikannya bonsai.
Setiap anak terlahir untuk menjadi bebas,
Karena setiap individu memiliki tanggung jawab atas masa depan dan hari tuanya sendiri,
Suka dan duka milik mereka sendiri.
Hendaknya para orang tua menyadari,
Membesarkan, mendidik, dan merawat seorang anak,
Adalah sebuah peran heroik penuh welas asih,
Bukan menuntut pamrih kepada anak mereka sendiri.
Seperti halnya sang orang tua yang merasa berhak hidup bebas dari orang tuanya,
Begitupula seorang anak,
Selalu berhak untuk bebas menentukan arah hidupnya sendiri secara optimal dan mandiri.
Bila orang tua tidak mampu membuka pintu kebahagiaan bagi sang anak,
Maka cukuplah bagi orang tua tersebut untuk tidak merenggut masa depan anak-anak mereka sendiri.
Itupun sudahlah cukup bagi sang anak.
Adalah bencana,
Bila orang tua justru menampilkan ego terhadap anak-anaknya sendiri.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.