If you really love your children,
If you really love your disciple,
Then you do not have to give them fish,
But give a fishing pole so he can catch the fish with their own hands and
live independently.
There is nothing happier than being able to life adequately on your / our
own feet.
That is the ultimate blessing.
If you really love the pieces of your heart,
Then you will not make it a dwarf, so he / she can only depend on you,
Forever living in the armpits of others.
Or even become parasite.
Being a figure of a parent,
It's not like a mannequin-like figure in a clothing store.
Have parents but like not having parents,
A child who does not have a figure picture of a father or mother who
nurture and guide.
Being a parent,
And take responsibility as a parent,
It is not an easy thing to live.
But born as a child,
And live in fear of helplessness themselves,
It is harder to live.
Like the seeds of plants that need shelter to grow,
Because of the fragile,
So it needs attention,
Fostered,
Watered,
And get the warmth of the sun.
Only then does it grow optimally.
You know all this,
Because you were born as a child.
Being a parent,
Not that you have the right to deny the fact that you were a child, just
like your children today.
Let it grow perfectly,
Without we need to trim their hands and feet,
Especially make it bonsai.
Every child is born to be free,
Because every individual has a responsibility for their own future and old
age,
Their own joys and sorrows.
Parents should be aware,
Raising, educating, and caring for a child,
It is a compassionate heroic role,
Not demanding self-interest to their own children.
As well as the parents who feel entitled to live free from their parents,
So does a child,
Always have the right to freely determine the direction of his own life in
an optimal and independent way.
When parents are unable to open the door of happiness for the child,
So it is enough for the parents not to snatch the future of their own
children.
That is enough for the child.
It is a disaster,
When parents just show the ego of their own children.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Bila engkau sungguh-sungguh
mencintai anakmu,
Jika engkau sungguh-sungguh
mencintai muridmu,
Maka tidak perlu kau berikan
mereka ikan,
Tapi berikan alat pancing
agar ia mampu menangkap ikan dengan tangan mereka sendiri dan hidup mandiri.
Tiada yang lebih
membahagiakan dari mampu hidup secara berdaya diatas kaki sendiri.
Itulah berkah utama.
Bila kau sungguh-sungguh
mencintai buah hatimu,
Maka kau tidak akan
menjadikannya kerdil, sehingga ia hanya mampu bergantung pada dirimu,
Selamanya hidup dalam ketiak
orang lain.
Atau bahkan menjadi benalu.
Menjadi figur seorang orang
tua,
Bukanlah seperti sosok
manekin pajangan seperti di toko-toko baju.
Memiliki orang tua tapi
seperti tidak memiliki orang tua,
Seorang anak yang tidak
memiliki gambaran sosok figur seorang ayah atau ibu yang mengayomi dan
membimbing.
Menjadi seorang orang tua,
Dan memikul tanggung jawab
sebagai orang tua,
Bukanlah hal yang mudah untuk
dijalani.
Namun terlahir sebagai
seorang anak,
Dan hidup dalam ketakutan
akan ketidakberdayaan diri,
Adalah lebih berat untuk
dijalani.
Bagai bibit tumbuhan yang
membutuhkan tempat bernaung untuk tumbuh,
Karena ringkih,
Sehingga perlu perhatian,
Dipupuk,
Disiram,
Dan mendapat pancaran kehangatan
sinar matahari.
Barulah ia bertumbuh secara
optimal.
Kau tahu akan semua ini,
Karena engkau pernah lahir
sebagai seorang kanak-kanak.
Menjadi orang tua,
Bukan berarti kau berhak
memungkiri kenyataan bahwa kau dulu adalah seorang kanak-kanak, sama seperti
anak-anakmu saat kini.
Biarkan ia tumbuh secara
sempurna,
Tanpa perlu kita pangkas
tangan dan kakinya,
Terlebih menjadikannya
bonsai.
Setiap anak terlahir untuk menjadi
bebas,
Karena setiap individu
memiliki tanggung jawab atas masa depan dan hari tuanya sendiri,
Suka dan duka milik mereka
sendiri.
Hendaknya para orang tua
menyadari,
Membesarkan, mendidik, dan
merawat seorang anak,
Adalah sebuah peran heroik
penuh welas asih,
Bukan menuntut pamrih kepada
anak mereka sendiri.
Seperti halnya sang orang tua
yang merasa berhak hidup bebas dari orang tuanya,
Begitupula seorang anak,
Selalu berhak untuk bebas
menentukan arah hidupnya sendiri secara optimal dan mandiri.
Bila orang tua tidak mampu
membuka pintu kebahagiaan bagi sang anak,
Maka cukuplah bagi orang tua
tersebut untuk tidak merenggut masa depan anak-anak mereka sendiri.
Itupun sudahlah cukup bagi
sang anak.
Adalah bencana,
Bila orang tua justru
menampilkan ego terhadap anak-anaknya sendiri.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.