Turbulent Heart

It's okay, if we fail,
In any business, contained potential,
Potential failure,
And also the potential for success.
The most important thing we've done the best we can muster.
Proverb says,
That failure is success which delayed.
May be true.
We should not blame yourself for failures we have experienced,
But we should give congratulations on ourselves,
Of any and every power of our efforts,
Because at least we have managed to conquer laziness of ourselves.
To be successful,
The intention is not enough,
Effort alone is insufficient.
Sometimes, it takes the conditions and environments outside of us that supports our efforts.
We can only regulate what is inside ourselves,
We can not regulate what is beyond ourselves.
Obsessed or attached to success,
Would be disastrous for our own lives,
Because we are never able to regulate what is outside ourselves.
For instance, weather conditions,
Another human factor,
And various of other factors.
This morning, eagerly leaving for a mission in life,
But, upon arriving at the destination location,
I found the office which is the purpose of my arrival, it was close, though not a holiday.
Time wasted,
It is very unfortunate.
Do I have regretted the failure and futility of this?
No,
I have managed to direct myself to mobilize all the potential that exists within myself.
Conditions beyond myself,
Is not my ability to organize.
I am not sorry to be able to push myself to move and act, without delay.
Man who failed,
Always delay in his life.
Looking for a variety of reasons,
Too early,
Or the sun is too pungent at noon,
Or unduly night.
No time is really right when we are never ready.
The weather is too hot,
Or the weather is too cold,
As a self-justification for the delay.
People who have the potential for success,
Nothing ever know any delays in his life for something good to fight for.
At least, despite failing to reach the goal,
I got the inspiration to write this poem.
When we're trying to offer goods,
Maybe someone else we have to offer does not have an appetite to match the item,
Perhaps it is not the fault of the item itself,
We just need to find the right consumers.
When we are trying to offer services,
Perhaps that we offer're not needed at the time,
Just about the time.
When we had prepared ourselves fully,
But plans are hampered by the extreme weather conditions,
By traffic conditions,
By a condition where where we are headed,
Or by the circumstances of people who will encounter,
All are self external factors that we can not force it.
Keep spirit,
And give the award on ourselves,
Whatever the result,
We deserve to be rewarded for any of our hard work.
Process-oriented,
The rest is a matter of karma fruits that supports or otherwise.
At least,
We were able to reward the hard efforts of ourselves.
External factors themselves are not fault of us.
We succeed when our life has been mobilizing all the potential of the internal self.
Often,
We become people who are good to blaspheme and mental humble to ourselves.
It is the time,
For us to be the most capable to encourage and appreciate all the hard work of ourselves.
Be ourselves whose favored by ourselves.
Respect all internal factors themselves who have successfully we build and empower.
Success requires a reservation,
Namely favorable external factors.
However, we will achieve success,
When we are able to empower our internal potential, optimally.
This is what I call,
Persistence and greatness of soul.
By the way,
Do you think,
What would happen if Albert Einstein was thrown into a space of time,
And appeared on the human era stone age?
Whether Einstein will receive recognition of the pre-history of primitive man are on the brilliance of his mind?
Whatever the conditions outside,
Einstein is still brilliant Einstein,
It's just incorrectly place and incorrectly time.

© HERY SHIETRA Copyright.

Tidak apa-apa, bila kita mengalami kegagalan,
Dalam setiap usaha terkandung potensi,
Potensi gagal,
Dan juga potensi berhasil.
Yang terpenting kita sudah melakukan yang terbaik yang bisa kita kerahkan.
Pepatah mengatakan,
Bahwa kegagalan, adalah keberhasilan yang tertunda.
Mungkin ada benarnya.
Kita tak perlu menyalahkan diri atas kegagalan yang kita alami,
Namun kita patut mengucap selamat pada diri kita sendiri,
Atas segala dan setiap daya upaya kita,
Karena setidaknya kita telah berhasil menaklukkan kemalasan diri kita sendiri.
Untuk dapat berhasil,
Niat saja tidaklah cukup,
Usaha saja pun tidaklah cukup.
Terkadang, dibutuhkan kondisi dan lingkungan diluar diri kita yang mendukung usaha kita.
Kita hanya bisa mengatur apa yang ada didalam diri kita sendiri,
Kita tidak dapat mengatur apa yang ada diluar diri kita.
Terobsesi atau melekat pada keberhasilan,
Akan berbuah petaka bagi hidup kita sendiri,
Karena kita memang tidak akan pernah bisa mengatur apa yang ada diluar diri kita.
Semisal, kondisi cuaca,
Faktor manusia lain,
Dan berbagai faktor lainnya.
Pagi ini, dengan penuh semangat berangkat untuk suatu misi hidup,
Namun setibanya pada lokasi tujuan,
Saya mendapati kantor yang menjadi tujuan kedatangan saya, ternyata tutup, meskipun bukanlah hari libur.
Waktu yang terbuang percuma,
Memang sangat disayangkan.
Apakah saya harus menyesali kegagalan dan kesia-siaan ini?
Tidak,
Saya telah berhasil mengarahkan diri saya dengan mengerahkan segenap potensi yang ada dalam diri saya sendiri.
Kondisi diluar diri saya,
Bukanlah kemampuan saya untuk mengatur.
Saya tidak menyesal untuk mampu mendorong diri saya sendiri untuk bergerak dan beraksi, tanpa menunda.
Manusia yang gagal,
Selalu menunda dalam hidupnya.
Mencari berbagai alasan,
Terlampau pagi,
Atau terlampau siang,
Atau terlampau malam.
Tak ada waktu yang benar-benar tepat bila kita tak pernah siap.
Cuaca yang terlampau panas,
Atau cuaca yang terlampau dingin,
Sebagai pembenaran diri untuk menunda.
Manusia yang memiliki potensi keberhasilan,
Tiada pernah mengenal penundaan apapun dalam hidupnya untuk sesuatu yang baik untuk diperjuangkan.
Setidaknya, meski gagal mencapai tujuan,
Saya mendapat inspirasi untuk menuliskan sajak ini.
Ketika kita sedang berusaha menawarkan barang,
Mungkin orang lain yang kita tawarkan memang tidak memiliki selera yang cocok dengan barang tersebut,
Bukan salah barangnya,
Kita hanya perlu menemukan konsumen yang tepat.
Ketika kita sedang berusaha menawarkan jasa,
Mungkin orang yang kita tawarkan sedang tidak membutuhkan,
Hanya perihal waktu.
Ketika kita telah mempersiapkan diri secara penuh,
Namun rencana terhalangi oleh keadaan cuaca ekstrim,
Oleh kondisi lalu lintas,
Oleh kondisi tempat yang akan kita tuju,
Atau oleh keadaan orang yang akan kita jumpai,
Semua adalah faktor eksternal diri yang tak dapat kita paksakan.
Bersemangatlah,
Dan berilah penghargaan pada diri kita sendiri,
Apapun hasilnya,
Kita layak untuk dihargai atas setiap kerja keras kita.
Berorientasi pada proses,
Selebihnya ialah perihal buah karma yang mendukung ataukah sebaliknya.
Paling tidak,
Kita mampu memberi penghargaan atas upaya keras diri kita sendiri.
Faktor eksternal diri bukanlah kesalahan diri kita.
Kita sejatinya sudah berhasil dikala kita mengerahkan segenap potensi internal diri.
Acapkali,
Kita menjadi orang yang pandai untuk menghujat dan merendahkan mental diri kita sendiri.
Sudah saatnya,
Bagi kita untuk menjadi orang yang paling mampu untuk membesarkan hati dan menghargai segenap kerja keras diri kita sendiri.
Jadilah diri kita sendiri yang disukai oleh diri kita sendiri.
Hargailah segala faktor internal diri yang telah berhasil kita bangun dan berdayakan.
Keberhasilan mensyaratkan sebuah syarat,
Yakni faktor eksternal yang mendukung.
Namun keberhasilan diri akan kita raih,
Tatkala kita mampu untuk memberdayakan potensi internal diri secara optimal.
Inilah yang aku sebut dengan,
Kegigihan dan kebesaran jiwa.
Oh, satu hal lagi,
Menurutmu,
Apa yang akan terjadi bila Albert Einstein terlempar ke ruang waktu,
Dan muncul pada zaman era manusia batu?
Apakah Einstein akan mendapat pengakuan para manusia primitif pra-sejarah tersebut atas kecemerlangan otaknya?
Apapun kondisi luarnya,
Einstein tetaplah Einstein yang cemerlang,
Hanya saja salah tempat dan salah waktu.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.