Unbalanced Fight, Unbalanced Battle

Everyone has their own physical and mental limitations,
Limitations of endurance and tolerance of body and mind respectively.
If we know someone well for long enough and in every daily activity,
So if he has fought as much as he can muster,
Where he then continues to fall, the result of being hit by irresponsible people,
But at the same time you keep referring to himself as less fighting,
Less positive thinking,
Less praying,
Just as you only add to the severity of his mental damage and the pain he suffers.
One fighter against ten opponents who cheat,
It is natural that he falls in the unbalanced fight,
As strong as anything he has tried and struggled to survive.
Despite the defeat,
But he was not killed,
Already an achievement in itself.
We do not need to add to his physical injuries and his inner pain,
By calling himself lack of practice,
Less fighting hard,
Less determined,
And less visionary.
You are just a spectator who does not experience the person's life directly.
You better keep quiet,
If you do not want to help him overcome all the injustices he faces,
Not commenting as a commentator who is only good at talking about theory.
Fight hard,
Positive thinking,
Strengthen determination,
It's all a mere theory,
And everyone can call such an empty slogan,
Especially from those who have never experienced such unbalanced battle.
We do not need to add to the emotional wound of the unfortunate man,
By giving a judgmental comment.
The judgmental commentary is not a reflection of compassion,
But the arrogant attitude that is not able to understand the feelings of others who suffer.
If you yourself are powerless to help,
Then just shut up,
And work together to confront the pain of injustice,
Without saying much.
The most important thing is to have fought hard,
With all the limitations that exist,
With all the limitations of self.
Never encourage or require others to fight beyond the endurance of his own body,
Because it means you also intend to harm him who has been so unfortunate.

© HERY SHIETRA Copyright.

Setiap orang memiliki keterbatasan fisik dan mentalnya masing-masing,
Keterbatasan daya tahan dan daya toleransi tubuh dan pikirannya masing-masing.
Bila kita mengenal baik seseorang selama cukup lama dan dalam setiap aktivitas kesehariannya,
Maka bila ia telah berjuang sekuat tenaga yang mampu ia kerahkan,
Dimana ia kemudian terus-menerus jatuh akibat dijungkalkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,
Namun disaat bersamaan engkau tetap menyebut dirinya sebagai kurang berjuang,
Kurang berpikir positif,
Kurang berdoa,
Sama artinya engkau hanya menambah parah kerusakan mental dan rasa sakit yang diderita dirinya.
Satu orang petarung melawan sepuluh orang petarung yang berbuat curang,
Adalah wajar bila dirinya jatuh dalam pertarungan tidak seimbang itu,
Sekuat apapun dirinya telah berusaha dan berjuang untuk mampu bertahan.
Meski kalah,
Namun dirinya tidak sampai tewas,
Sudah merupakan suatu prestasi tersendiri.
Kita tidak perlu menambah luka fisik dan derita batinnya,
Dengan menyebut bahwa dirinya kurang berlatih,
Kurang berjuang keras,
Kurang bertekad,
Dan kurang visioner.
Engkau hanyalah seorang penonton yang tidak mengalami langsung derita hidup orang tersebut.
Lebih baik engkau diam,
Bila tidak mau untuk membantu dirinya mengatasi segala ketidakadilan yang dihadapinya,
Bukan berkomentar sebagai komentator yang hanya pandai berbicara perihal teori.
Berjuang keras,
Berpikir positif,
Kuatkan tekad,
Semua itu hanya teori belaka,
Dan semua orang pun bisa menyerukan slogan kosong demikian,
Terlebih dari mereka yang selama ini tidak pernah mengalami pertarungan tidak seimbang demikian.
Kita tidak perlu menambah luka emosional orang malang tersebut,
Dengan memberi komentar yang menghakimi.
Komentar yang menghakimi bukanlah cerminan welas asih,
Namun sikap arogan yang tidak mampu memahami perasaan orang lain yang menderita.
Bila Anda sendiri pun tidak berdaya untuk menolong,
Maka cukup tutup mulutmu,
Dan bahu-membahu menanggung derita akibat ketidakadilan itu,
Tanpa banyak bicara.
Yang terpenting adalah telah berjuang sekuat tenaga,
Dengan segala keterbatasan yang ada,
Dengan segala keterbatasan diri.
Jangan pernah mendorong atau menuntut orang lain untuk berjuang melampaui daya tahan tubuhnya sendiri,
Karena itu sama artinya engkau juga bermaksud untuk mencelakai dirinya yang sudah sangat malang itu.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.