Do you know,
How to cheat to end the suffering of life?
There are two ways,
That is,
Take what the rights of others, alias rob the food of others,
Or by killing yourself.
Both are fraudulent ways.
Why?
Someone who is referred to as a man of knighthood,
Will choose to starve to death rather than steal other people's food.
While someone who chooses to commit suicide,
He escaped from the reality of life,
That life is indeed full of suffering and dissatisfaction.
A person who despite his life suffered, was poor, and persecuted,
But if he continues to live a life full of suffering,
He is much stronger, tougher, and more courageous than those who chose to end his life by suicide.
Suicide or killed,
Will suffer for a moment.
While those who choose to fight life,
Though eventually starving to death slowly,
Much more miserable and far more frightening than those who choose to end their lives by suicide.
Abiding to continue to live with honesty,
It is very painful,
Especially in the midst of this life full of injustice and unrighteousness.
By surviving to stay alive,
Maybe we will become victims of persecution by others,
We may also be harassed and oppressed by others,
Or it may also be the victim of slander or the victim of colonization by others.
Someone who keeps trying to survive,
Despite suffering and persecution,
Indeed is the winner of life,
Instead of those who live by stealing the rights of others,
Especially than those who choose to end suffering with illicit drugs, drown in alcoholic beverages, or commit suicide.
Those who choose to survive,
Despite being oppressed and abused,
No need to be discouraged.
Like a river that flows from the lowlands and rivers that flow from the highest mountain peaks,
Will go to the same ocean,
Ocean of suffering and death.
Eventually,
All the same.
Life as oppressed,
Nor life as a ruler,
The important thing is to survive,
Whatever suffering we have to face now and in the future.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Apakah engkau tahu,
Cara curang untuk mengakhiri penderitaan hidup?
Ada dua caranya,
Yakni,
Mengambil apa yang menjadi hak orang lain alias merampok makanan milik orang lain,
Atau dengan cara membunuh diri sendiri.
Kedua-duanya merupakan cara yang curang.
Mengapa?
Seseorang yang disebut sebagai orang yang jantan,
Akan memilih untuk mati kelaparan daripada mencuri makanan orang lain.
Sementara seseorang yang memilih untuk bunuh diri,
Dirinya melarikan diri dari kenyataan hidup,
Bahwa hidup memang adalah penuh penderitaan dan ketidakpuasan.
Seseorang yang meski hidup menderita, miskin, dan teraniaya,
Namun bila dirinya terus menjalani hidup penuh penderitaan itu,
Dirinya jauh lebih kuat, lebih tegar, dan lebih pemberani dari mereka yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Bunuh diri ataupun dibunuh,
Akan menderita untuk sesaat.
Sementara mereka yang memilih untuk berjuang hidup,
Meski akhirnya mati kelaparan secara perlahan-lahan,
Jauh lebih menderita dan jauh lebih menakutkan daripada mereka yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Bertahan untuk terus hidup dengan penuh kejujuran,
Sangatlah menyakitkan,
Terutama ditengah kehidupan ini yang penuh ketidakadilan dan ketidakbenaran.
Dengan bertahan untuk terus hidup,
Mungkin kita akan menjadi korban penganiayaan oleh orang-orang lainnya,
Mungkin juga kita akan dilecehkan dan ditindas oleh orang-orang lainnya,
Atau mungkin juga akan menjadi korban fitnah atau korban penjajahan oleh orang-orang lainnya.
Seseorang yang terus berupaya bertahan hidup,
Meski menderita dan teraniaya,
Sejatinya adalah pemenang hidup,
Daripada mereka yang hidup dengan cara mencuri hak-hak orang lain,
Terlebih daripada mereka yang memilih untuk mengakhiri penderitaan dengan obat terlarang, tenggelam dalam minuman beralkohol, ataupun bunuh diri.
Mereka yang memilih bertahan hidup,
Meski tertindas dan teraniaya,
Tidak perlu berkecil hati.
Bagaikan sungai yang mengalir dari dataran rendah maupun sungai yang mengalir dari puncak gunung tertinggi,
Akan berhilir menuju samudera yang sama,
Samudera penderitaan dan kematian.
Pada akhirnya,
Semua sama saja.
Hidup sebagai tertindas,
Maupun hidup sebagai penguasa,
Yang terpenting ialah tetap bertahan hidup,
Bagaimana pun penderitaan yang harus kita hadapi kini dan dimasa mendatang.
©
HERY SHIETRA Copyright.