Unforgivable Crime

Never do we think that all our deeds can be forgiven,
Especially relying on persuasion in the hope of being forgiven by the people we hurt.
Indeed,
No unforgivable bad deeds.
Every bad deed,
No matter how small,
According to the law of karma,
It will bear fruit to the perpetrator.
The rest is just a matter of time,
When will the bad deeds become mature and fruitful.
There are so many principal things that will not be forgiven, until whenever it is.
A father who raped his own daughter,
To the death and even after the death of the father though,
Sorry will never be given.
A father who was about to slaughter his own son's neck,
In the hope of entering heaven as the command of his god,
To the death even though the father in the end,
The word sorry will never be worth giving to such a selfish father.
A father who made his own son a black magic victim practiced by his father,
Until the father dies and falls into the realm of the devil though,
The apology never entitled the father to say.
A husband who cheats and even commits adultery with another woman,
Until the husband then screams for mercy in hell,
Never have the right to demand forgiveness or to expect an apology.
More unforgivable,
People who have done wrong,
Keeping a similar error despite being warned of repeated mistakes,
Even deliberately making similar errors,
As if the other person he made the victim, had absolutely no right to speak.
Maybe,
This is the only reason we should agree about the creation of hell,
Simply and solely,
To imprison the savages who have the mental behavior of a bastard,
Who has no fear to do evil,
Not even embarrassed to commit such a series of crimes.
Departing from the facts of reality,
So basically the type of human character is divided into two groups,
Ie those who can realize his mistake,
To want to improve themselves due to reprimands or personal awareness,
And those who have absolutely no will to change or improve their behavior,
Because this second type of person, is indeed a real bastard.
Psychopaths may be near us,
Or even stay with us for years in our homes.
Can be,
The people closest to us are psychopaths who are always haunting the steps of our lives.
We must always be alert to these psychopaths.

© HERY SHIETRA Copyright.

Jangan pernah kita berpikir bahwa segala perbuatan kita dapat dimaafkan,
Terlebih mengandalkan bujuk rayu dengan harapan dapat diberikan maaf oleh orang-orang yang kita sakiti.
Sejatinya,
Tidak ada perbuatan buruk yang termaafkan.
Setiap perbuatan buruk,
Sekecil apapun,
Menurut hukum karma,
Pasti akan berbuah pada si pelaku.
Selebihnya hanyalah persoalan waktu,
Kapan perbuatan buruk tersebut akan menjadi matang dan berbuah.
Banyak sekali hal-hal prinsipil yang tidak akan dapat diberikan maaf, sampai kapanpun itu.
Seorang ayah yang memperkosa anak gadisnya sendiri,
Sampai mati dan bahkan setelah kematian sang ayah sekalipun pun,
Maaf tidak akan pernah diberikan.
Seorang ayah yang hendak menyembelih leher anaknya sendiri,
Dengan harapan agar dapat masuk surga seperti perintah tuhannya,
Sampai mati sekalipun sang ayah pada akhirnya,
Kata maaf tidak akan pernah layak diberikan kepada ayah yang egois seperti demikian.
Seorang ayah yang menjadikan anaknya sendiri sebagai korban sihir hitam yang dipraktikkan sang ayah,
Sampai sang ayah meninggal dan jatuh ke alam setan sekalipun,
Permintaan maaf tidak pernah berhak sang ayah ucapkan.
Seorang suami yang berselingkuh bahkan berzina dengan perempuan lain,
Sampai sang suami kemudian menjerit-jerit mohon ampun di neraka,
Tidak pernah berhak menuntut pengampunan ataupun untuk mengharapkan permintaan maaf.
Lebih tidak termaafkan lagi,
Orang-orang yang sudah berbuat keliru,
Tetap melakukan kekeliruan serupa meski telah diperingatkan akan kesalahannya secara berulang kali,
Bahkan dengan sengaja melakukan berbagai kekeliruan serupa,
Seakan orang lain yang ia jadikan korban, sama sekali tidak punya hak untuk bersuara.
Mungkin,
Inilah satu-satunya alasan kita patut setuju penciptaan alam neraka,
Tidak lain dan tidak bukan,
Untuk memenjara para biadab yang memiliki mental perilaku seorang bajingan,
Yang tidak memiliki ketakutan untuk berbuat jahat,
Bahkan tidak malu untuk berbuat serangkaian kejahatan demikian.
Berangkat dari fakta realita demikian,
Maka pada dasarnya tipe karakter manusia terbagi menjadi dua kelompok,
Yakni mereka yang dapat menyadari kekeliruannya,
Untuk mau memperbaiki diri karena adanya teguran ataupun karena kesadaran pribadi,
Dan mereka yang sama sekali tidak memiliki kemauan untuk berubah ataupun memperbaiki perilakunya,
Karena tipe orang kedua ini, memang merupakan seorang bajingan tulen.
Psikopat mungkin saja berada di dekat kita,
Atau bahkan tinggal bersama dengan kita selama bertahun-tahun di rumah kita.
Bisa jadi,
Orang-orang terdekat kita adalah psikopat yang selalu menghantui langkah hidup kita.
Kita harus senantiasa waspada terhadap para psikopat tersebut.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.