Everyone Already Knows, But Still Breaks It

The struggle is not to be spoken,
But to do.
Promise is not promised,
But to be realized.
Determination is not to be a slogan,
But to actualize.
Commitment is not to be a jargon,
But to prove.
Caring is not for campaigning,
But to actually stretch out our own hands.
Love is not to be lip polish,
But to be lived and embraced.
Responsibility is not to be voiced,
But to be repaid by ourselves.
Repented not to be requested,
But through penance by ceasing to do bad and start planting the seed of good deeds.
God is not to be worshiped,
But to be glorified by being a good human being.
Power is not to be attached,
But to be a means of devotion to the nation and state.
Treasures not to be collected like hens incubate their eggs,
However, for the welfare of the wider community and preserve the nature and the fauna that live therein.
The ecosystem is not to be destroyed and exploited,
However, to be preserved and inherited for future generations.
Toxins are not to be drunk,
However, to watch out for.
Have a mouth not to say slander,
But to proclaim the truth.
Have a hand not to steal,
However it is used to grow rice or to work hard.
The natural wealth and kindness of others is not to be drained to dryness,
However, to be properly guarded so as not to drain out instantly.
Loyalty is not to be tested,
However, to be appreciated and maintained.
Knowledge is not to be abused,
But to be channeled towards the good of living together.
However,
How many of us are consistent with such a simple paradigm?
Mature man with his shallow mind,
Reverses all the basic principles in life.
Not because they do not know,
But because it is arrogant and not embarrassed to do all such unrighteousness and dishonesty.
Everyone knows that corruption is bad,
But many of these people are violating their own consciousness.
For the sake of what?
In order to satisfy his own inner folly,
Although,
The defilements always proved to never be satisfied.

© HERY SHIETRA Copyright.

Perjuangan bukan untuk diucapkan,
Akan tetapi untuk dikerjakan.
Janji bukan untuk dijanjikan,
AKan tetapi untuk direalisasikan.
Tekad bukan untuk dijadikan slogan,
Namun untuk diwujudkan.
Komitmen bukan untuk dijadikan jargon,
Namun untuk dibuktikan.
Kepedulian bukan untuk dikampanyekan,
Akan tetapi untuk secara nyata mengulurkan tangan kita.
Cinta bukan untuk menjadi polesan bibir,
Akan tetapi untuk dihayati dan dirangkul.
Tanggung jawab bukan untuk disuarakan,
Akan tetapi untuk dilunasi oleh diri kita sendiri.
Bertobat bukan untuk dimintakan,
Akan tetapi lewat penebusan dosa dengan tidak lagi berbuat buruk dan mulai banyak menanam benih perbuatan baik.
Tuhan bukan untuk disembah,
Tapi untuk dimuliakan dengan menjadi manusia yang baik.
Kekuasaan bukan untuk dilekati,
Akan tetapi untuk menjadi sarana pengabdian bagi bangsa dan negara.
Harta kekayaan bukan untuk dikumpulkan bagai ayam betina mengerami telurnya,
Akan tetapi untuk mensejahterakan masyarakat luas dan melestarikan alam beserta fauna yang hidup didalamnya.
Ekosistem bukan untuk dirusak dan dihisap,
Akan tetapi untuk dilestarikan dan diwariskan bagi generasi penerus.
Racun bukan untuk diminum,
Akan tetapi untuk diwaspadai.
Memiliki mulut bukan untuk berkata fitnah,
Akan tetapi untuk mewartakan kebenaran.
Memiliki tangan bukan untuk mencuri,
Akan tetapi digunakan untuk menanam padi atau untuk bekerja keras.
Kekayaan alam dan kebaikan hati orang lain bukan untuk diboroskan,
Akan tetapi untuk dijaga dengan baik agar tidak terkuras habis secara seketika.
Kesetiaan bukan untuk diuji,
Akan tetapi untuk dihargai dan dijaga.
Pengetahuan bukan untuk disalahgunakan,
Akan tetapi untuk disalurkan menuju kebaikan hidup bersama.
Namun demikian,
Berapa banyak dari kita yang konsisten dengan paradigma sederhana demikian?
Manusia dewasa dengan pikirannya yang dangkal,
Memutar balik semua prinsip mendasar dalam hidup.
Bukan karena tidak tahu,
Namun karena arogan dan tidak malu melakukan segala ketidakbenaran dan ketidakjujuran demikian.
Semua orang tahu bahwa korupsi itu buruk,
Namun banyak diantara orang-orang tersebut yang melanggar kesadarannya sendiri.
Demi apa?
Demi memuaskan kebodohan batinnya sendiri,
Meskipun,
Kekotoran batin selalu terbukti tidak akan pernah terpuaskan.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.