JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Against the Tide of Ignorance

No need to wait,
But search for it.
No need to ask,
But start to want to plant.
Do not just demand rights,
But fulfill also what is your obligation.
Demanding is always easy,
But being sued is never as easy as we imagine.
Licking and praising is easy and anyone can do it,
But being a good man and doing good is not all human beings are able to do it.
Claiming as a oppressed nation is as easy as claiming to be a good person,
But proving claims always demands consistency and honesty that can not be done by them.
Instead of asking the heavens or pleading with God,
But starting to plant a good seed for us can expect the growth of good fruit.
God is not a money machine for you to attract free funds simply by worshiping and worshiping God,
Because you will only despise God with such superficial attitude.
Everyone can feel confident going to heaven,
But killing each other with believers or other faiths,
Who are equally sure will go to heaven.
It is not possible the two sides will both go to heaven,
Meaning,
The conviction will go to heaven, just a mere mirage.
Or,
Maybe both sides will go to hell.
Maybe both sides will go to hell.
Who will know?
Killing and ruining is always easier,
But building, nurturing, and preserving,
It's never been as easy as killing and destructive.
Helping and reconciling is never as easy as hurting and provoking,
But maybe that's why,
More people among us are more likely to choose to be provocateurs and cheats,
Or become a thief who feels entitled to steal,
But at the same time feel entitled also not to become a victim of theft.
A thief and a swindler,
It is fitting to be a victim of theft and fraud.
While lying is always as easy as releasing responsibility,
While responsibility requires sacrifice and pain that we must bear alone.
Perhaps because of that,
A coward will always choose to run away,
Childbirth is never as easy as guiding and raising a child,
Maybe that's why,
More parents fail to become parents,
Rather than a child who fails to be a dutiful child.
Being a liar and unable to be held accountable.
However,
We must always remember,
The easy one,
It is like a flow of moving water that brings us down,
Not up.
Only hard work through climbing efforts,
Only then can we move upwards.
Responsibility demands sacrifice and commitment,
But the same responsibility also,
That will make us great and shine in the end.
A fool,
Will never see the end of his life as a human being.

© HERY SHIETRA Copyright.

Jangan ditunggu,
Tapi dicari.
Tidak perlu meminta,
Akan tetapi mulai untuk mau menanam.
Jangan hanya menuntut hak,
Tapi penuhi juga apa yang menjadi kewajiban Anda.
Menuntut selalu mudah,
Namun dituntut tidak pernah semudah yang kita bayangkan.
Menjilat dan memuji adalah mudah dan siapapun mampu melakukannya,
Namun menjadi manusia yang baik dan berbuat kebaikan tidaklah semua manusia sanggup melakukannya.
Mengklaim sebagai bangsa tertindas adalah semudah mengklaim sebagai orang baik,
Namun membuktikan klaim selalu menuntut konsistensi dan kejujuran yang tidak justru dapat dilakukan oleh mereka.
Bukan meminta pada langit atau memohon pada Tuhan,
Tapi memulai untuk menanam benih yang baik untuk kita dapat mengharap tumbuhnya buah yang baik.
Tuhan bukanlah mesin uang untuk Anda menarik dana gratis cukup dengan memuja-muji dan menyembah Tuhan,
Karena Anda hanya akan melecehkan Tuhan dengan sikap dangkal demikian.
Semua orang dapat merasa yakin akan masuk surga,
Namun saling membunuh satu sama lain dengan penganut keyakinan lain,
Yang juga sama-sama yakin akan masuk surga.
Tidaklah mungkin kedua kubu akan sama-sama masuk surga,
Berarti,
Keyakinan akan masuk surga tersebut, hanyalah fatamorgana semata.
Atau,
Mungkin saja kedua kubu tersebut akan sama-sama masuk neraka.
Siapa yang akan tahu?
Membunuh dan merusak selalu lebih mudah,
Namun membangun, merawat, serta melestarikan,
Tidak pernah semudah membunuh dan merusak.
Menolong dan mendamaikan tidak pernah semudah menyakiti dan memprovokasi,
Namun mungkin karena itulah,
Lebih banyak orang-orang diantara kita yang lebih cenderung memilih menjadi provokator dan penipu,
Atau menjadi seorang pencuri yang merasa berhak untuk mencuri,
Namun disaat bersamaan merasa berhak pula untuk tidak menjadi korban pencurian.
Seorang pencuri dan penipu,
Selalu patut menjadi korban pencurian dan penipuan.
Sementara berbohong selalu semudah melepaskan tanggung jawab,
Sementara tanggung jawab menuntut pengorbanan dan rasa sakit yang harus kita tanggung seorang diri.
Mungkin karena itu,
Seorang pengecut selalu akan memilih untuk melarikan diri,
Melahirkan anak tidak pernah semudah membimbing dan membesarkan seorang anak,
Mungkin karena itulah,
Lebih banyak orangtua yang gagal menjadi orangtua,
Daripada anak yang gagal menjadi anak yang berbakti.
Menjadi seorang pendusta dan tidak mampu dimintakan pertanggungjawaban.
Akan tetapi,
Kita harus senantiasa ingat,
Yang mudah,
Ialah ibarat arus aliran air yang bergerak membawa kita ke bawah,
Bukan keatas.
Hanya kerja keras pendakian,
Yang barulah dapat membawa kita bergerak ke arah atas.
Tanggung jawab menuntut pengorbanan dan komitmen,
Namun tanggung jawab yang sama itu pula,
Yang akan membuat kita menjadi agung dan bersinar pada akhirnya.
Seorang yang dungu,
Tidak akan pernah melihat akhir dari kehidupannya sebagai seorang manusia.
Itulah yang disebut dengan,
Melawan arus kebodohan.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.