The dumbhead thought,
A good person is a soft prey,
Because good people will not take revenge on the perpetrator.
That is why,
The bad guys are always hunting and looking for good people,
To serve as prey.
Like a woodcutter,
Go to the forest with an ax,
In the hope of finding a tree that grows straight up,
Without a bit the tree grows bent at the right or left.
Trees that grow upright and straight,
Always the number one victim of the ferocious and violent woodcutter.
How human hands,
So destructive.
The hands of human beings,
So dirty.
The hands of human beings,
So destructive.
The fool will always be brave to the good people who become victims,
Because such good people will not fight as sadistically when hurt.
That is why,
The bad guys,
Always tempted to be evil,
By harassing good people,
Whether for his own sake,
Or just for fun.
Have you ever met again now,
A rhino in the wild?
Too bad,
They are already very rare,
Because most of the cute and funny rhinos,
Hunted and killed by hunters.
Because the rhino horn is so precious,
Precisely because of that,
The evil hunters are thus so tempted to hurt and harm the rhino.
The rhino itself,
Not guilty.
The rhino does have a valuable horn,
Because the rhino is so great and beautiful.
The bad and the rotten,
He is the evil intent and content of the hunter's mind,
Which greedily destroys the lives of the animals in the wild where they live.
Just like a beautiful place,
A beach that has coral and various starfish, for example,
The beautiful beach is not a sin.
The dirty is the content of the minds of the inhabitants of the world,
With nosy and greed,
Damaging coral reefs and coastal biota,
Even destroyed the coastal ecosystem until it was completely destroyed.
A beautiful girl with smooth white and smooth feet,
It is not a sin to be such a charming and beautiful girl.
The bad and sinful are the criminals who feel entitled to abuse the woman,
Even ruin the sweet girl.
Try to look at a beautiful flower in the garden,
If it still exists, and nothing has damaged all the flowers in the garden near your residence,
So try to ask this question to your own mind,
Honestly,
Is the beautiful flower SHOULD we pick and break?
Does that mean all flowers must grow ugly,
In order to survive the greediness of human nature?
Not just a coward,
Who only dare to make good people as victims?
©
HERY SHIETRA Copyright.
Si dungu berpikir,
Orang baik adalah mangsa yang empuk,
Karena orang baik tidak akan membalas dendam kepada sang pelaku.
Itulah sebabnya,
Orang-orang jahat selalu memburu dan mencari-cari orang baik,
Untuk dijadikan sebagai mangsa.
Bagai seorang penebang kayu,
Pergi ke hutan membawa sebilah kapak,
Dengan harapan menemukan sebatang pohon yang tumbuh tegak lurus ke atas,
Tanpa sedikit pun pohon itu bertumbuh secara bengkok kekanan maupun kekiri.
Pohon yang tumbuh secara tegak dan lurus,
Selalu menjadi korban nomor kesatu dari para penebang kayu yang ganas dan beringas.
Betapa tangan-tangan manusia,
Demikian merusak.
Tangan-tangan para manusia,
Demikian kotor.
Tangan-tangan para manusia,
Demikian destruktif.
Si dungu selalu akan berani kepada para orang baik yang menjadi korbannya,
Karena orang-orang baik tersebut tidak akan melawan dengan sama sadisnya ketika disakiti.
Itulah sebabnya,
Para orang jahat,
Selalu tergoda untuk menjadi jahat,
Dengan menjahati orang baik,
Entah untuk kepentingan dirinya sendiri,
Atau sekadar untuk bersenang-senang semata.
Pernahkah kini dapat kau jumpai lagi,
Seekor badak di alam bebas?
Sayang sekali,
Mereka sudah sangat langka,
Karena sebagian besar para badak yang manis dan lucu itu,
Diburu dan ditewaskan oleh para pemburu cula.
Karena cula badak itu demikian berharga,
Justru karena itulah,
Para pemburu jahat demikian demikian tergiur untuk melukai dan menyakiti sang badak.
Sang badak itu sendiri,
Tidak bersalah.
Sang badak memang memiliki cula yang berharga,
Karena badak memang demikian agung dan indah.
Yang buruk dan busuk,
Ialah niat jahat dan isi pikiran sang pemburu,
Yang dengan tamaknya menghancurkan kehidupan para satwa di alam yang menjadi tempat hidup bebas mereka.
Sama halnya sebuah tempat yang indah,
Sebuah pantai yang memiliki batu koral dan aneka bintang laut, misalnya,
Pantai yang indah bukanlah sebuah dosa.
Yang kotor ialah isi pikiran para penduduk dunia,
Dengan usil dan rasa tamak,
Merusak terumbu karang dan biota pantai,
Bahkan menghancurkan ekosistem pantai itu hingga hancur lebuh sama sekali.
Seorang gadis yang cantik dengan kaki yang putih dan mulus lembut,
Bukanlah sebuah dosa menjadi gadis yang demikian menawan dan cantik.
Yang buruk dan berdosa ialah para penjahat yang merasa berhak untuk melecehkan wanita itu,
Bahkan merusak gadis manis itu.
Cobalah tengok sekuntum bunga yang indah di taman,
Jika masih ada, dan tidak ada yang telah merusak semua bunga di taman dekat kediamanmu,
Maka cobalah ajukan pertanyaan ini kepada benak dirimu sendiri,
Secara jujur,
Apakah bunga yang indah itu HARUS kita petik dan rusak?
Apakah artinya semua bunga harus tumbuh secara buruk rupa,
Agar dapat selamat dari ketamakan sifat manusia?
Bukanlah hanya seorang pengecut,
Yang hanya berani untuk menjadikan orang baik sebagai korban?
© Hak Cipta HERY SHIETRA.