Trying to Negotiate with Death

In this age of insanity,
It's all turned upside down.
Criminals today are scolding their victims,
And the victim should be afraid of the perpetrator.
A long time ago,
The victim who always scolds the culprit,
And criminals are afraid and ashamed of doing evil.
Now, people are starting to feel proud and vying for corruption,
It's not like it used to be when people are embarrassed and afraid of being corrupt.
Now people are scrambling to occupy the power bench in order to make a lot of profit by oppressing the weak,
It's not like the old days where people interpret power is always attached to equal responsibility.
Now, life simply is not cool and considered not prestigious,
It's not like the old days where simple life is seen as harmonious to the environment.
Now, live without gadgets called mobile phones and the internet, just like fish are ejected from the water until dying,
It's no longer like the old where such life unencumbered by any attachment.
Now, good at praising and acting by displaying artificial fake figures is rated as a distinct achievement,
It's not like it used to be where a person is alive as an example.
Now, the rich who cheat and steal from the poor, regarded as a profession,
It's not like it used to be where everyone earns income in noble ways and does not harm others, especially the poorer ones.
Even though,
If only we would be rational,
We do not need to boast about what we now have.
Though a general,
Even if it's a president,
Though a ruler,
Even if it's a millionaire,
Even if it's a person who has an amazing beauty or facial looks,
Even if it's a person who has a stunning voice,
Though a genius,
Though it is an intellectual with a myriad of achievements and academic degrees,
Even though it's a martial athlete who is able to defeat every one of his opponents,
Even if it is a corruptor who has been able to bribe law enforcement,
Nonetheless,
They are submissive and helpless before the god of death,
That will not be affected by any kind of human being whatsoever,
Which will not be affected by all the treasures offered,
Which will not be affected by the looks or beauty of any face,
Which will not be affected by any human power,
All are instantly submissive before the god of death who comes to them,
Without exception.

© HERY SHIETRA Copyright.

Di zaman yang mulai tidak waras ini,
Semua menjadi serba terbalik.
Penjahat pada saat kini justru memarahi korbannya,
Dan sang korban yang harus merasa takut pada pelaku kejahatan.
Dahulu kala,
Korban yang selalu memarahi pelaku kejahatan,
Dan penjahat merasa takut dan malu berbuat jahat.
Kini, orang-orang mulai merasa bangga dan berlomba-lomba untuk melakukan korupsi,
Bukan lagi seperti dahulu dimana orang-orang merasa malu dan takut untuk bersikap korup.
Kini, orang-orang mulai berebut untuk menduduki bangku kekuasaan demi mengeruk banyak keuntungan dengan cara menindas orang-orang yang lemah,
Bukan lagi seperti dahulu dimana orang-orang memaknai kekuasaan selalu dilekati tanggung jawab yang sama besarnya.
Kini, hidup secara sederhana adalah tidak keren dan dianggap tidak bergengsi,
Bukan lagi seperti dahulu dimana hidup sederhana dipandang sebagai harmonis terhadap lingkungan hidup.
Kini, hidup tanpa gadget bernama handphone dan internet, sama seperti ikan yang dikeluarkan dari dalam air hingga sekarat,
Bukan lagi seperti dahulu dimana hidup demikian tidak terbebani oleh segala kemelekatan.
Kini, pandai memuji dan berakting dengan menampilkan sosok palsu buatan dinilai sebagai suatu prestasi tersendiri,
Bukan lagi seperti dahulu dimana seseorang hidup apa adanya diyakini sebagai seorang teladan.
Kini, orang kaya yang menipu dan mencuri dari orang miskin, dianggap sebagai suatu profesi,
Bukan lagi seperti dahulu dimana setiap orang mencari penghasilan dengan cara-cara yang mulia dan tidak merugikan orang lain, terlebih orang yang lebih miskin darinya.
Padahal,
Jika saja kita mau bersikap rasional,
Kita tidak perlu bersombong diri dengan segala apa yang kini miliki.
Sekalipun itu seorang jenderal,
Sekalipun itu seorang presiden,
Sekalipun itu seorang penguasa,
Sekalipun itu seorang milioner,
Sekalipun itu seorang yang memiliki kecantikan atau ketampanan wajah yang mengagumkan,
Sekalipun itu seorang yang memiliki suara yang memukau,
Sekalipun itu seorang yang jenius,
Sekalipun itu seorang intelektual dengan segudang prestasi dan gelar akademik,
Sekalipun itu seorang atlet bela diri yang mampu mengalahkan setiap lawannya,
Sekalipun itu seorang koruptor yang selama ini mampu menyuap para penegak hukum,
Tetap saja,
Mereka tunduk dan tidak berdaya di hadapan dewa kematian pencabut nyawa,
Yang tidak akan terpengaruh oleh semua jenis manusia apapun,
Yang tidak akan terpengaruh oleh semua harta yang ditawarkan,
Yang tidak akan terpengaruh oleh ketampanan atau kecantikan wajah manapun,
Yang tidak akan terpengaruh oleh kekuatan manusia manapun,
Semua seketika tunduk di hadapan dewa kematian yang mendatangi mereka,
Tanpa terkecuali.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.