There is Always a Time to Stop

Will be up to when,
We are running away from responsibility?
How long until,
We lie to ourselves?
For how long,
We cheat others?
Can be up to when,
We are attached to something to be gripped tightly?
Strong until when,
We will collect our wealth when we are old age?
Able to when,
We will preserve and maintain the beauty or handsomeness of our face?
Hungry till when,
We will continue to eat and consume unceasingly?
Thirst until when,
Are we going to drink and swallow this disappointing and unsatisfying worldly pleasure?
Happy until when,
We would think that rebirth is something worth realizing?
Suffering until when,
We will face again old age, sickness, and death?
Fear till when,
We will again experience disappointment, anger, frustration, despair, and injustice of this world?
Grieving until when,
We will be hurt by people have absolutely no right to hurt us, even hurt by the people closest to our own?
Wandering how long,
We will continue to search and walk without knowing the direction of purpose?
Wondering how long,
We will continue to live until the end of death at old age, what is the meaning of life?
Greedy until when,
We will continue to pick good karma without ever planting good karma seeds?
Arrogance until when,
We will continue to harass those who are weaker and less fortunate than us?
Laugh until when,
We will make the lives of others as a joke, while we have only the most entitled to laugh at ourselves?
Disown to when,
We will continue to cover the decay of our behavior, while the stench has become so sharp?
Owe until when,
We will continue to steal and rob, as if after death there is no law of karma that will collect all that?
Lazy until when,
We will continue to waste time while living so short?
Stubborn up to when,
We will continue to feel the most righteous and never be able to do wrong, even if others will think similarly about themselves?
Life will be so peaceful and beautiful,
If only we knew when it should be stopped for self-introspection.
We are so busy,
To the extent that we never even get to reflect and communicate with ourselves.

© HERY SHIETRA Copyright.

Akan sampai kapan,
Kita melarikan diri dari tanggung jawab?
Mau sampai kapan,
Kita membohongi diri kita sendiri?
Untuk sampai kapan,
Kita menipu orang lain?
Bisa sampai kapan,
Kita melekat pada sesuatu keadaan untuk dicengkeram erat?
Kuat sampai kapan,
Kita akan mengumpulkan harta kekayaan kita saat umur kita menjelang tua?
Mampu sampai kapan,
Kita akan menjaga dan mempertahankan kecantikan atau ketampanan wajah kita?
Lapar sampai kapan,
Kita akan terus memakan dan mengkonsumsi tanpa kenal henti?
Haus sampai kapan,
Kita akan meminum dan menelan kenikmatan duniawi yang selalu mengecewakan dan tidak memuaskan ini?
Senang sampai kapan,
Kita akan berpikir bahwa kelahiran kembali adalah sesuatu hal yang layak direalisasi?
Menderita sampai kapan,
Kita akan menghadapi lagi usia tua, sakit, dan meninggal?
Ketakutan sampai kapan,
Kita akan kembali mengalami kekecewaan, amarah, frustasi, putus asa, dan ketidakadilan dunia ini?
Bersedih sampai kapan,
Kita akan disakiti oleh orang-orang sama sekali tidak berhak menyakiti kita, bahkan dilukai oleh orang-orang terdekat kita sendiri?
Berkelana sampai kapan,
Kita akan terus mencari dan berjalan tanpa tahu arah tujuan?
Bertanya-tanya sampai kapan,
Kita akan terus menjalani hidup sampai pada akhirnya menjelang meninggal saat usia tua, apa makna hidup ini?
Sombong sampai kapan,
Kita akan terus memetik buah karma baik tanpa pernah mau menanam benih karma baik?
Arogansi sampai kapan,
Kita akan terus melecehkan mereka yang lebih lemah dan lebih tidak beruntung dari kita?
Tertawa sampai kapan,
Kita akan menjadikan hidup orang lain sebagai bahan lelucon, sementara kita hanya paling berhak menertawai diri kita sendiri?
Memungkiri sampai kapan,
Kita akan terus menutup kebusukan perilaku kita, sementara bau busuk itu telah demikian tajam?
Berhutang sampai kapan,
Kita akan terus mencuri dan merampas, seakan setelah kematian tiada hukum karma yang akan menagih semua itu?
Malas sampai kapan,
Kita akan terus membuang-buang waktu sementara hidup demikian pendek?
Keras kepala sampai kapan,
Kita akan terus merasa paling benar dan tidak pernah dapat berbuat salah, meski orang lain pun akan berpendapat serupa tentang diri mereka sendiri?
Hidup akan demikian damai dan indah,
Bila saja kita tahu kapan semua harus dihentikan untuk introspeksi diri.
Kita demikian sibuknya,
Sampai-sampai kita bahkan tidak pernah sempat untuk bercermin dan berkomunikasi dengan diri kita sendiri.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.