The Truth That We Have Always Denied

The sweet do not be swallowed directly,
And the bitter should not be immediately thrown away.
Thus proverb says.
Remind us not to think shallow or dwarf-minded.
Is not that a classic adage that will remain relevant forever?
Sometimes,
We do not have to eat and swallow what we want to eat and swallow,
But what should we eat and swallow.
Sometimes, too,
We do not have to have something we want to have,
But looking for what is really a basic human need,
Because our ancestors were able to survive with little need.
As well as,
We do not have to demand something that we do not need to demand,
But just do introspection and first reflect to see our own behavior first.
Sometimes,
We do not need to always feel fear or sad when faced with life's difficulties,
But start learning to be independent and mature.
Same as,
We do not have to feel the right or obligation to govern the lives of others,
But it is our primary duty to be wary of and regulate our own behavior and thoughts.
Similarly,
We do not need to patronize what others want.
Others want to walk joyfully to heaven or to hell,
That is the right of their own choice of life.
We just need to make sure our own steps,
Because other people have the right to feel right and say that our steps and beliefs are wrong.
So as,
We do not have to be busy about something that is just a waste of time to look like a super busy person,
But utilizing the resources of time is not to spin on the cycle of rebirth.
And also,
We do not need to stick to something that will only make us suffer from being attached to it,
But we need to learn to release and liberate ourselves.
The same,
We do not have to carry the burdens of ownership on our backs, wherever we go, because it will be hard,
But start life is simple and earthy, so that our footsteps become lightweight without carrying any burden on the shoulders and on our small backs.
Proverb therefore then also stated,
That simple and small is beautiful,
Maybe it is true,
The truth that we have always denied.

© HERY SHIETRA Copyright.

Yang manis janganlah langsung ditelan,
Dan yang pahit hendaknya tidak langsung dibuang.
Demikianlah pepatah menyebutkan.
Mengingatkan kita untuk tidak berpikiran dangkal ataupun bermental kerdil.
Bukankah itu adalah pepatah klasik yang akan tetap relevan sampai kapanpun?
Terkadang,
Kita tidak harus memakan dan menelan apa yang ingin kita makan dan telan,
Tetapi apa yang seharusnya kita makan dan telan.
Terkadang juga,
Kita tidak harus memiliki sesuatu yang ingin kita miliki,
Tetapi mencari apa yang memang menjadi kebutuhan pokok seorang manusia,
Karena nenek moyang kita mampu bertahan hidup dengan sedikit kebutuhan.
Sama halnya,
Kita tidak perlu menuntut sesuatu yang tidak perlu kita tuntut,
Tetapi cukup melakukan introspeksi dan terlebih dahulu bercermin untuk melihat perilaku diri kita sendiri terlebih dahulu.
Terkadang pula,
Kita tidak perlu harus selalu merasa takut ataupun bersedih ketika menghadapi kesulitan hidup,
Tetapi mulai untuk belajar mandiri dan menjadi dewasa.
Sama seperti,
Kita tidak perlu merasa punya hak ataupun kewajiban untuk mengatur hidup orang lain,
Tetapi adalah tugas utama kita untuk mewaspadai dan mengatur perilaku dan pikiran kita sendiri.
Sama juga seperti,
Kita tidak perlu menggurui apa yang orang lain inginkan.
Orang lain hendak berjalan dengan penuh kegembiraan menuju surga atau menuju neraka,
Itu adalah hak atas pilihan hidup mereka sendiri.
Kita hanya perlu untuk memastikan langkah kita sendiri,
Karena orang lain pun berhak untuk merasa paling benar dan mengatakan, bahwa langkah dan keyakinan kita adalah keliru adanya.
Begitu pula,
Kita tidak perlu sibuk akan sesuatu yang sebetulnya hanya membuang-buang waktu demi tampak seperti orang super sibuk,
Tetapi memanfaatkan sumber daya waktu yang ada bukan untuk berputar-putar pada siklus kelahiran kembali.
Dan juga,
Kita tidak perlu melekat pada sesuatu yang hanya akan membuat kita menderita akibat melekat pada hal tersebut,
Tetapi kita perlu belajar untuk melepas dan membebaskan diri kita sendiri.
Sama juga,
Kita tidak perlu membawa beban-beban kepemilikan di punggung kita, ketika kemana pun kita melangkah, karena pasti akan berat,
Tetapi mulai hidup sederhana dan bersahaja, agar langkah kaki kita menjadi ringan tanpa memikul beban apapun di pundak dan di punggung kita yang kecil ini.
Pepatah oleh karenanya kemudian juga menyatakan,
Bahwa simpel dan kecil adalah indah,
Mungkin adalah benar adanya,
Kebenaran yang selama ini selalu kita pungkiri.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.