Even just to Hope, Never

Just because crazy about wanting to go to heaven,
In order to get an angel concubines,
Many people are then completely willing to go crazy,
Blow up and slaughter others,
By believing as the command and the way of God,
Without the slightest feeling of guilt,
With full confidence, going to heaven.
Despite having to blow up another person or even blow himself up,
Without guilt or fear,
With confidence will be able to make God amazed,
So that is given a heaven complete with virgin nymphs for those who kill other people, without this guilt.
Is not that,
The concept of heaven,
And the shallow ways to heaven, licking God,
Is a catastrophe for human civilization?
Before the concept of God was introduced to the earth,
A criminal never felt sure would go to heaven,
Even to hope though, the bad guys will never.
Before the concept of heaven as a gift from God who was happy to be worshiped,
Mankind is fully aware, that by doing a lot of good and not doing evil,
Will surely go to heaven after death,
By itself,
Without God's intervention,
Without the need to prove the belief in God by killing people who have different beliefs on God.
Is not it really horrible,
A belief or ideology that calls itself a servant of God,
Make people brave and not feel afraid or feel guilty for hurting, even killing other people?
Often reported,
The perpetrators of the massacre in the name of God's command in religion,
It has killed many lives in an explosion,
And when the perpetrators to appear before the court for trial,
The perpetrator mentioned that he did not feel guilty at all,
And still sure will go to heaven.
Is God,
So thirst for blood and bloodshed?
Is God,
To be flattered by this hatred and hostility?
Or,
God is indeed a person full of hatred and enmity?
Try to think well,
Before the introduction of the concept of God,
Before anyone who claimed to be a messenger of God,
Is there a madman who slaughtered someone else,
But with confidence will go to heaven?
Is,
Heaven is a place for those militants who like to slaughter others with bloodied hands,
But not the least able to feel guilty or afraid?
Is,
The real heaven is hell, wrapped with the title, “heaven”?
Try to consider it well.
Does the world really need a God-like figure filled with hatred, anger, and thirst for such blood?
Has the world really got better since someone has claimed to be a messenger of God?
Think back,
In the past before the concept of God was introduced to mankind,
No crazy man is thirsty for blood,
And at the same time fully convinced will go to heaven.
Even just to hope, never.

© HERY SHIETRA Copyright.

Hanya karena tergila-gila ingin masuk surga,
Agar mendapat selir-selir bidadari,
Banyak orang-orang yang kemudian benar-benar rela menjadi gila,
Meledakkan dan membantai orang lain,
Dengan meyakininya sebagai perintah dan jalan Tuhan,
Tanpa sedikit pun merasa bersalah,
Dengan keyakinan penuh, akan masuk surga.
Sekalipun harus meledakkan orang lain atau bahkan meledakkan dirinya sendiri,
Tanpa rasa bersalah ataupun rasa takut,
Dengan penuh keyakinan akan mampu membuat Tuhan terkagum-kagum,
Sehingga dihadiahkan surga lengkap dengan bidadari perawan bagi mereka yang membunuh orang lain tanpa rasa bersalah ini.
Bukankah,
Konsep tentang surga,
Dan cara-cara dangkal menuju surga, menjilat Tuhan,
Adalah sebuah malapetaka bagi peradaban umat manusia?
Sebelum konsep tentang Tuhan diperkenalkan ke muka bumi,
Seorang penjahat tidak pernah merasa yakin akan masuk surga,
Berharap pun, orang-orang jahat itu tidak akan pernah.
Sebelum konsep tentang surga sebagai hadiah dari Tuhan yang merasa senang karena disembah,
Umat manusia sadar sepenuhnya, bahwa dengan banyak berbuat kebaikan dan tidak berbuat kejahatan,
Pasti akan masuk ke surga setelah kematian,
Secara sendirinya,
Tanpa campur tangan Tuhan,
Tanpa perlu membuktikan keyakinan pada Tuhan dengan cara membunuh orang-orang yang memiliki keyakinan terhadap Tuhan yang berbeda.
Bukankah sungguh mengerikan,
Sebuah keyakinan atau ideologi yang menyebut dirinya sebagai hamba dari Tuhan,
Menjadikan manusia berani dan tidak merasa takut ataupun merasa bersalah karena menyakiti, bahkan membunuh manusia lainnya?
Sering diberitakan,
Para pelaku pembantaian yang mengatasnamakan perintah Tuhan dalam agama,
Telah menewaskan banyak korban jiwa dalam satu ledakan,
Dan ketika si pelaku dihadapkan ke persidangan untuk diadili,
Sang pelaku menyebutkan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa bersalah,
Dan tetap yakin akan masuk surga.
Apakah Tuhan,
Demikian haus akan darah dan pertumpahan darah?
Apakah Tuhan,
Akan tersanjung oleh perbuatan yang penuh kebencian dan permusuhan tersebut?
Ataukah,
Tuhan memang adalah sosok yang penuh dengan kebencian dan permusuhan?
Cobalah renungkan baik-baik,
Sebelum diperkenalkannya konsep tentang Tuhan,
Sebelum adanya orang yang mengaku sebagai nabi utusan Tuhan,
Adakah orang gila yang membantai orang lain,
Namun dengan penuh keyakinan akan masuk surga?
Apakah,
Surga adalah tempat bagi mereka para militan yang gemar membantai orang lain dengan tangan berlumuran darah,
Namun tidak sedikit pun mampu merasa bersalah ataupun takut?
Apakah,
Surga sesungguhnya adalah neraka, yang dibalut dengan judul, “surga”?
Cobalah pertimbangkan itu dengan baik.
Apakah dunia ini benar-benar membutuhkan sosok seperti Tuhan yang penuh dengan kebencian, amarah, dan haus akan darah demikian?
Apakah dunia ini benar-benar menjadi lebih baik semenjak seseorang mengaku sebagai nabi utusan Tuhan?
Ingatlah kembali,
Dahulu sebelum konsep tentang Tuhan diperkenalkan kepada umat manusia,
Tiada orang gila yang haus akan darah,
Dan disaat bersamaan yakin sepenuhnya akan masuk surga.
Berharap pun, tidak.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.