Life is Too Short to be Sad All Day Long

Despite the misfortune,
Keep smiling and laughing.
Exchanging laughter and having fun with our family or friends.
Put a grim or sullen face,
Will not fix the problem.
While complaining and moaning,
Just make the mood gloomy.
We do not need to share our suffering and burdens to the people closest to us,
Because everyone already has the suffering, problems, and burdens of their own lives.
If the misfortune of life, which is a joke that is not funny, has made us suffer,
Then we do not need to add to the level of stress we suffer.
Falling into misfortune with a sullen and grumbling attitude throughout the day,
It will only damage our health and the day we live.
It is better to color and fill the day with a smile and happy.
Always happy in every condition and circumstance.
That way we will be able to empower the potential of the day and potential yourself optimally.
Living a life is hard enough,
There is no need for us to increase the burden on our shoulders through a grim attitude of sorrow.
What has happened,
Can no longer be changed.
We do not need to learn from bad experiences by being sullen and away from joy in life.
Grim attitude will close the potential of our mind and heart,
So that will make the situation more like a tangled thread.
Keep peace of mind and soul balance,
Especially when we are experiencing disaster or calamity.
Pass through these uncertain days by still smiling and being able to laugh out loud.
Really,
We must not forget how to be happy.
It is suffering to live a life so suffering with this mental attitude that aggravates the degree of suffering.
We do not need to exacerbate the burden on our shoulders by being sad all day long,
Or blame others and ourselves.
Color our lives with a beautifully colored rainbow.
Life is too short to be sad all day long.

© HERY SHIETRA Copyright.

Sekalipun tertimpa kemalangan,
Tetap tersenyum dan tertawalah.
Bertukar tawa dan bercandalah dengan keluarga atau sahabat-sahabat kita.
Memasang wajah muram ataupun cemberut,
Tidak akan memperbaiki masalah yang ada.
Sementara mengeluh dan berkeluh kesah,
Hanya akan membuat suasana hati menjadi suram.
Kita tidak perlu membagi penderitaan dan beban kepada orang-orang terdekat kita,
Karena setiap orang sudah punya penderitaan, masalah, dan beban hidup mereka masing-masing.
Bila berbagai kemalangan hidup yang bagai lelucon ini telah membuat kita menderita,
Maka kita tidak perlu menambah parah tingkat stres yang kita derita.
Tertimpa kemalangan disertai sikap cemberut dan menggerutu sepanjang hari,
Hanya akan merusak kesehatan dan hari yang kita jalani.
Lebih baik kita warnai dan isi hari yang ada dengan tetap tersenyum dan berbahagia.
Senantiasa bergembira dalam setiap kondisi dan keadaan.
Dengan begitu kita akan mampu memberdayakan potensi hari dan potensi diri secara optimal.
Menjalani hidup sudah cukup berat,
Tidak perlu kita menambah beban di pundak kita lewat sikap muram penuh duka.
Apa yang sudah terjadi,
Tidak lagi dapat diubah.
Kita tidak perlu belajar dari pengalaman buruk dengan bersikap cemberut dan menjauhi kegembiraan dalam hidup.
Sikap muram akan menutup potensi pikiran dan hati kita,
Sehingga akan membuat keadaan semakin menyerupai benang kusut.
Jagalah ketenangan hati dan keseimbangan jiwa,
Terutama dikala sedang mengalami bencana maupun petaka.
Melewati hari-hari yang penuh ketidakpastian ini dengan tetap tersenyum dan mampu untuk tertawa lepas.
Sungguh,
Kita tidak boleh lupa cara untuk berbahagia.
Sungguh menderita menjalani hidup yang sudah demikian menderita ini dengan sikap mental yang memperparah derajat penderitaan itu.
Kita tidak perlu menambah parah beban di pundak kita dengan bersikap bersedih sepanjang hari,
Ataupun menyalahkan orang lain dan diri kita sendiri.
Warnailah hidup kita dengan pelangi yang penuh warna indah.
Hidup ini terlalu singkat untuk bersedih sepanjang hari.


© Hak CIpta HERY SHIETRA.