What is above the climax?
In your opinion,
What will we meet above the climax?
By going beyond that over climax,
Could we be climaxed above the climax?
Someone starts thinking and planning to do evil,
Stealing what the rights of others,
Because he felt himself suffering,
Suffered by dissatisfaction.
However,
When he has succeeded in taking the lives of others,
He is not able to be free from suffering,
Remain ruled by discontent,
And began to commit even greater crimes,
With hope will be free from pain.
However,
Forever that will be encountered,
Only suffering from discontent.
On the contrary,
When a person so attaches to something of worldly pleasure,
Himself began to think,
To pursue and get a more delicious sensation again,
With expectations,
Will encounter pleasure above enjoyment,
Higher enjoyment of pleasure.
However,
Disappointment will also overwhelm him,
Due to uncontrolled greed,
Being misperceived by the misperception of pleasure beyond the enjoyment,
That would make it continue to fall to the same abyss,
Named,
Anti climax.
What is hidden behind the climax,
It is anticlimactic.
Climax and anticlimax,
It is the law of dualism that is mutually united.
Encountering climax,
Definitely will encounter anticlimax as its end.
Like when we eat one orange fruit,
We feel good.
For that we decided to eat three oranges.
And we feel more happy.
Afterwards,
We are with greed and false hope,
Decided to eat up to ten oranges.
Hope will find the climactic condition above climax,
We will experience the condition of anticlimactic.
In the past,
Now,
And someday, it will always be so.
Like someone who gets pleasure by doing evil,
Hoping to have more joyous enjoyment by making even greater evil.
Without wanting to learn that he only got anticlimactic,
He began to fool himself,
By believing that there is something of pleasure above pleasure,
And desperately chasing it.
But after committing a series of crimes for the sake of countless crimes,
He again found a similar phenomenon,
Anti climax.
Unable to accept reality,
He continued to force himself with a false belief and empty hope,
That there is something of pleasure above pleasure,
Without acknowledging the existence of anticlimax waiting behind it.
Thus a human being plunges himself in a pool of ignorance.
Sinking so deep,
So in the end he himself was no longer able to help himself out of the mud
that buried him.
Pursuing pleasure,
It will only lead to disappointment.
Anticlimax exists,
As long as there is a climax.
Thus we should often reflect.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Apakah yang terdapat diatas
klimaks?
Menurut pendapatmu,
Apakah yang akan kita jumpai
diatas klimaks?
Dengan melampaui yang lebih
dari klimaks,
Mungkinkah kita akan
menjumpai klimaks diatas klimaks?
Seseorang mulai berpikir dan
merencanakan untuk berbuat jahat,
Mencuri apa yang menjadi hak
orang lain,
Karena merasa dirinya
menderita,
Menderita oleh ketidakpuasan.
Namun ternyata,
Ketika ia telah berhasil
merenggut kehidupan orang lain,
Ia tidak juga mampu bebas
dari penderitaan,
Tetap dikuasai oleh
ketidakpuasan,
Dan mulai melakukan kejahatan
yang lebih besar lagi,
Dengan harapan akan terbebas
dari derita.
Namun,
Selamanya yang akan ia
jumpai,
Hanyalah penderitaan akibat ketidakpuasan.
Sebaliknya,
Ketika seseorang demikian melekat
pada sesuatu kenikmatan duniawi,
Dirinya mulai berpikir,
Untuk mengejar dan
mendapatkan sensasi yang lebih nikmat lagi,
Dengan harapan,
Akan menjumpai kenikmatan
diatas kenikmatan,
Kenikmatan yang lebih tinggi
dari kenikmatan.
Akan tetapi,
Kekecewaan juga akan
menguasai dirinya,
Akibat rasa tamak yang tidak terkontrol,
Dikelabui oleh persepsi
keliru akan adanya kenikmatan yang melampaui diatas kenikmatan,
Yang justru akan membuatnya
terus jatuh pada jurang yang sama,
Bernama,
Antiklimaks.
Apa yang tersembunyi dibalik
klimaks,
Ialah antiklimaks.
Klimaks dan antiklimaks,
Adalah hukum dualisme yang
saling menjadi satu kesatuan.
Menjumpai klimaks,
Pasti akan menjumpai
antiklimaks sebagai penghujungnya.
Bagaikan ketika kita memakan
satu butir jeruk,
Kita merasa senang.
Untuk itu kita memutuskan untuk
memakan tiga butir jeruk.
Dan kita merasa lebih
gembira.
Setelahnya,
Kita dengan rasa tamak dan harapan
semu,
Memutuskan untuk memakan
hingga sepuluh buah jeruk.
Harapan akan menjumpai
kondisi klimaks diatas klimaks,
Kita justru akan mengalami
kondisi antiklimaks.
Dahulu demikian,
Kini demikian,
Dan kelak selalu akan
demikian.
Bagaikan seseorang yang
mendapatkan kesenangan dengan berbuat jahat,
Mengharap akan mendapat
kenikmatan yang lebih menggembirakan dengan membuat kejahatan yang lebih besar
lagi.
Tanpa mau belajar bahwa
dirinya hanya mendapat antiklimaks,
Dirinya mulai mengelabui
dirinya sendiri,
Dengan meyakini bahwa
terdapat sesuatu kenikmatan diatas kenikmatan,
Dan mati-matian mengejarnya.
Namun setelah melakukan
serangkaian kejahatan demi kejahatan yang tidak terhitung lagi jumlah
korbannya,
Dirinya kembali mendapati
fenomena serupa,
Antiklimaks.
Tidak dapat menerima
kenyataan,
Dirinya terus memaksakan diri
dengan keyakinan semu dan harapan kosong,
Bahwa terdapat sesuatu
kenikmatan diatas kenikmatan,
Tanpa mau mengakui keberadaan
antiklimaks yang menunggu dibaliknya.
Demikianlah seorang manusia menjerumuskan
dirinya sendiri di dalam kubangan kebodohan.
Tenggelam hingga demikian
dalam,
Sehingga pada akhirnya
dirinya sendiripun tidak lagi mampu menolong dirinya keluar dari dalam lumpur yang
menguburnya.
Mengejar kenikmatan,
Hanya akan berujung
kekecewaan.
Antiklimaks eksis,
Sepanjang terdapat klimaks.
Demikianlah hendaknya kerap
kali kita renungkan.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.