The so-called great,
It is not capable of conquering various kingdoms in the world,
Because it is a rough form of greed about power.
The so-called great,
It is able to conquer our own greed,
By being able to live modestly.
The so-called smart,
It is not able to ruffle other people's computer defense system,
Rob the most strict bank security without being caught,
Or be able to deceive and trick others in such a way.
It's called mental disorders and inability to control oneself.
The so-called success,
It is not becoming rich from corrupt business practices that damage the
environment and harm civilization,
That's a petty and sneaky name.
Success means to be able to survive without taking away what is rightfully
the life of other beings.
The so-called beliefs,
Not sure blindly,
It was blind.
Beliefs should educate,
Not blinding.
The so-called beliefs,
It is through teaching us to prove the truth before believing.
The so-called superior,
It is not a frightening big creature,
It was only applicable in Jurassic times,
Even T-rex can not survive the Ice Age.
The so-called superior,
This means able to survive, even in the midst of conditions full of
limitations.
The so-called filial,
It is not a child who is silent even if improperly treated,
That's a dumb name.
The so-called dutiful,
Meaning to be a complete human being,
Not being a slave to a parent.
The so-called philanthropist,
It is not those who are full of smiles and fond of giving, when they are
living in prosperity,
Because everyone must be full of smiles and love to give when their life is
prosperous.
The so-called philanthropist,
It means to keep smiling and to give warmth even though his life was hit by
various misfortunes.
The so-called heroes,
It does not take a criminal to kick their ass,
It's called crazy for praise.
The so-called heroes,
Those who have succeeded in teaching the war against our own ignorance,
It is not a war against the existence of the lives of other people with
different views.
The so-called praise and glory of God,
It is not by praising and worshiping God,
As if God is thirsty and infatuated with praise,
That's the sycophant.
The so-called glorifying God,
It is by becoming a soul-noble man and charity character,
Being humanist,
Compassionate,
Who likes to help,
That does not hurt any creature,
Who gives and cares for life,
Not the opposite.
By becoming a noble man as well as his noble character,
By itself has glorified God.
By making the earth a peaceful place for its inhabitants,
Already by itself glorifying God,
Not by ritual practices of worship or praise in a noisy way or shouting
praises God's name.
God never needs the praise of a sycophant,
Since God is not the personification of a king who is crazy about praise,
And the wrath of threatening to throw the flames of hell when he is not
worshiped.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Yang disebut dengan hebat,
Bukanlah mampu menaklukkan
berbagai kerajaan di dunia,
Karena itu adalah bentuk
kasar dari ketamakan akan kekuasaan.
Yang disebut dengan hebat,
Ialah mampu menaklukkan
ketamakan diri kita sendiri,
Dengan mampu hidup secara bersahaja.
Yang disebut dengan pintar,
Bukanlah mampu mengacak-acak
sistem pertahanan komputer orang lain,
Merampok bank yang paling
ketat pengamanannya tanpa tertangkap,
Ataupun mampu menipu dan
memerdaya orang lain sedemikian rupa.
Itu namanya kelainan mental
dan ketidakmampuan mengendalikan diri sendiri.
Yang disebut dengan sukses,
Bukanlah menjadi kaya raya
tapi dari praktik usaha korup yang merusak lingkungan dan menyakiti peradaban,
Itu namanya picik dan licik.
Sukses artinya mampu bertahan
hidup tanpa merenggut apa yang menjadi hak hidup makhluk lainnya.
Yang disebut dengan
keyakinan,
Bukanlah yakin secara
membuta,
Itu buta namanya.
Keyakinan semestinya
mencerdaskan,
Bukan membutakan.
Yang disebut dengan
keyakinan,
Ialah mencerdaskan lewat
mengajarkan kita untuk membuktikan dahulu kebenarannya sebelum meyakini.
Yang disebut dengan unggul,
Bukanlah menjadi makhluk
besar yang menakutkan,
Itu hanya berlaku di zaman
Jurassic,
Yang bahkan T-rex sekalipun
tidak mampu bertahan hidup melewati Ice Age.
Yang disebut dengan unggul,
Artinya mampu bertahan,
sekalipun ditengah kondisi yang penuh keterbatasan.
Yang disebut dengan berbakti,
Bukanlah menjadi seorang anak
yang diam seja meski diperlakukan secara tidak patut,
Itu dungu namanya.
Yang disebut dengan berbakti,
Artinya menjadi manusia yang
seutuhnya,
Bukan menjadi menjadi budak
dari seorang orang tua.
Yang disebut dengan dermawan,
Bukanlah mereka yang penuh
senyum dan gemar memberi dikala sedang makmur,
Karena setiap orang pasti
penuh senyum dan gemar memberi ketika hidup mereka sedang makmur.
Yang disebut dengan dermawan,
Artinya tetap tersenyum dan
memberi kehangatan meski hidupnya dilanda berbagai ketidakberuntungan.
Yang disebut dengan pahlawan,
Bukanlah membutuhkan sosok
penjahat untuk ditendang bokongnya,
Itu gila pujian namanya.
Yang disebut dengan pahlawan,
Ialah mereka yang telah
berhasil mengajarkan perang terhadap kebodohan batin kita sendiri,
Bukan perang terhadap
eksistensi hidup kaum lainnya yang berbeda pandangan.
Yang disebut dengan memuji
dan mengagungkan Tuhan,
Bukanlah dengan cara
memuji-muji dan menyembah Tuhan,
Seakan Tuhan haus dan
tergila-gila pada pujian,
Itu penjilat namanya.
Yang disebut dengan
memuliakan Tuhan,
Adalah dengan menjadi manusia
yang berjiwa luhur dan berkarakter agung,
Menjadi manusia yang humanis,
Yang penuh welas asih,
Yang gemar menolong,
Yang tidak menyakiti makhluk
manapun,
Yang memberi dan merawat
kehidupan,
Bukan yang sebaliknya.
Dengan menjadi manusia yang
luhur serta mulia karakternya,
Dengan sendirinya telah
memuliakan Tuhan.
Dengan menjadikan bumi ini
tempat yang damai bagi para penghuninya,
Sudah secara sendirinya
memuliakan Tuhan,
Bukan dengan praktik-praktik ritual
sembah sujud ataupun puja-puji dengan cara yang berisik atau berteriak-teriak
memuji nama Tuhan.
Tuhan tidak pernah butuh
pujian seorang penjilat,
Karena Tuhan bukanlah personifikasi
sosok seorang raja yang tergila-gila akan pujian,
Dan akan murka sambil
mengancam akan melemparkan api neraka ketika dirinya tidak disembah.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.