JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Leaving a Hatred on a Pure Heartly Child

Is not that something unfair,
If only a child can be blamed,
On the charge of being perfidious against his parents?
Is it just a child,
Who can be perfidious,
While parents can not be perfidious to their children?
Basically, no child ever asks to be born in this world.
Dare to be a father or mother,
It means courageous to be responsible for the future of their children.
Basically,
It is the instinct of every child to return the favor and want to worship their parents.
But when a child finds only being treated unfairly and improperly by their parents,
So it is not one of the children, if they wish to fly freely out of the cage.
If a parent is unable to guide a child,
Nor is it able to help and prepare for the future of the child,
So at least parents do not become a burden or even sacrifice the child's life,
For the self-ego of the parents.
Every child has a problem of his own life,
Having his own future,
Having his own life difficulties,
Having their own joys and sorrows,
Have your own expectations,
Has its own ideals.
Should a parent, not add the burden of a child's life whom still fragile.
Good parents feel obliged to teach and guide their children to grow optimally and able to live independently and stand on their own feet.
Good people prepare well their sons and daughter to be able to face their own future.
Instead of abandoning their children so they grow in fear because life is like groping in the dark like a blind man.
Childbirth and caring for a child,
It is not like keeping a dog inside a cage,
Just enough to be fed and sheltered.
Even a dog will be tormented when treated inhumanely.
It is really a lot of we meet,
Suffering is much experienced by a child, in the family environment itself in the house,
Make it look for an escape to the outside world.
Poor parents,
Thinking only a child can be rebellious against his parents,
While parents are always right and are above the wind.
That's the view that then only boomerang for itself.
You give a sincere love,
Then you have a child who will continue to remember you as a great and mighty parent.
You treat arbitrary, neglected, and demanding self-interest,
Then you only get a child who will hate you, for the rest of his life, even until you enter the grave.
It is not easy to be a parent.
But it is also not easy to be a child.
All parents once became a child.
But why are so many parents unable to understand the feelings of a child?
On fears, hopes, and feelings of a vulnerable child?
Really,
Not just a child who needs to learn to be a good kid,
But even parents need to learn about parenting.
If you do not want to help your children's life,
Then at least do not harm and add to the suffering of his / her life.

© HERY SHIETRA Copyright.

Bukankah merupakan sesuatu yang tidak adil,
Bila hanya seorang anak yang dapat dipersalahkan,
Dengan tuduhan sebagai durhaka terhadap orang tuanya?
Apakah hanya seorang anak,
Yang dapat bersikap durhaka,
Sementara orang tua tidak dapat bersikap durhaka kepada anak mereka?
Pada dasarnya tiada seorang anak pun yang meminta untuk terlahir di dunia ini.
Berani menjadi seorang ayah atau ibu,
Berarti berani untuk bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak mereka.
Pada dasarnya,
Adalah naluri setiap anak untuk membalas budi dan hendak berbakti pada orang tua mereka.
Namun ketika seorang anak mendapati hanya diperlakukan tidak adil dan tidak semestinya oleh orang tuanya,
Maka bukanlah salah seorang anak bila berkeinginan untuk terbang bebas meninggalkan sangkar mereka.
Bila seorang orang tua tidak mampu untuk membimbing seorang anak,
Tidak juga mampu untuk menolong dan menyiapkan masa depan sang anak,
Maka setidaknya orang tua tidak menjadi beban atau bahkan mengorbankan hidup sang anak demi ego pribadi sang orang tua.
Setiap anak memiliki masalah hidupnya sendiri,
Memiliki masa depannya sendiri,
Memiliki kesukaran hidupnya sendiri,
Memiliki suka dan duka sendiri,
Memiliki harapan sendiri,
Memiliki idealisme sendiri.
Hendaknya seorang orang tua tidak menambah beban kehidupan bagi seorang anak yang masih rapuh.
Orang tua yang baik merasa berkewajiban untuk mengajarkan dan membimbing anak-anak mereka agar mampu tumbuh berkembang secara optimal dan mampu untuk hidup mandiri dan berdiri diatas kaki sendiri.
Orang yang baik mempersiapkan secara baik putera puteri mereka untuk mampu menghadapi masa depan.
Bukan justru menelantarkan anak-anak mereka sehingga mereka tumbuh dalam ketakutan karena hidup bagaikan meraba-raba di dalam kegelapan seperti seorang yang buta.
Melahirkan dan merawat seorang anak,
Tidaklah serupa dengan memelihara seekor anjing di dalam kandang,
Yang hanya cukup diberi makan dan tempat bernaung.
Bahkan seekor anjing akan tersiksa batinnya bila diperlakukan secara tidak manusiawi.
Adalah sungguh banyak kita jumpai,
Penderitaan justru banyak dialami seorang anak dalam lingkungan keluarganya sendiri di dalam rumah,
Membuatnya mencari pelarian di dunia luar.
Orang tua yang buruk,
Berpikir hanya seorang anak yang dapat durhaka terhadap orang tuanya,
Sementara orang tua selalu benar dan berada diatas angin.
Itulah pandangan yang kemudian hanya menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Kau berikan cinta yang tulus,
Maka kau mendapat anak yang akan terus mengenangmu sebagai sosok orang tua yang hebat dan perkasa.
Kau perlakukan sewenang-wenang, terlantarkan, dan menuntut pamrih,
Maka kau hanya mendapatkan seorang anak yang akan membenci dirimu, untuk seumur hidupnya, bahkan hingga engkau masuk dalam liang kubur.
Tidak mudah menjadi orang tua.
Namun juga tidaklah mudah menjadi seorang anak.
Semua orang tua pernah menjadi seorang kanak-kanak.
Namun mengapa banyak orang tua yang tidak mampu memahami perasaan seorang anak?
Atas ketakutan, harapan, dan perasaan seorang anak yang rapuh?
Sungguh,
Bukan hanya seorang anak yang perlu belajar untuk menjadi seorang anak yang baik,
Namun orang tua sekalipun perlu belajar mengenai parenting.
Bila engkau tidak mau menolong kesulitan hidup anakmu,
Maka setidaknya jangan mencelakai dan menambah derita hidupnya.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.