We do not need to be like carnivorous animals,
Who are only able to survive by eating other living things.
Because humans are not animals,
So man does not have to degrade his dignity to behave like a shameless
animal.
An animal,
Being fully subject to animal instincts.
Human,
Having the conscience and the ability to think,
To make free choice,
Not merely subject to the urge of desire and instinct.
Even an animal that is an herbivore,
they does not hurt other animals to survive.
Human needs are limited.
While human desire,
Is no boundary.
Because human desire is limitless,
Then there will never be a word satisfied for those who do not know the
sufficiency of life.
On the contrary,
Animals never cheat,
Lie,
Greedy,
Or eat his own fellow.
A lion, will not attack when it has been full.
Instead, humans continually take anything non-stop.
A sad piranha fish and able to eat a cow in a matter of hours,
Not eating any other piranha fish.
While humans,
Having a heart to be a wolf to other human beings,
Eat each other.
Human,
Can be a wolf in sheep's clothing.
A real wolf,
Never even wear a wool when they wants to prey on a sheep.
When a human being is able to choose,
Why then felt powerless to choose to become herbivorous?
Why do we choose to live by taking the rights of others?
A tiger,
Because of his ignorance,
Feel himself more valuable than a deer that he was attacking.
A human,
Should behave humanly.
Without human nature,
A man is no different from a foolish tiger.
In this world,
There are three characters of human hand,
A man with a hand that forming and creates,
Hands that maintain,
And destructive hands.
They are all about life choices.
Any choice,
It has its own consequences.
Just like a tiger,
It's mighty,
Also respected.
Being the jungle king.
But who would have thought,
A tiger was always afraid of hunger,
Because he can only exist by way of the pursuit of prey,
Prey prey resistance,
Or a more escaping prey from the tiger.
A tiger is more often starved,
Rather than feeling full.
A rabbit,
Though small and weak without power,
Yet a life of peace with fellow creatures,
And can eat well enough wherever he is and exploring.
Being a human like a wolf,
Probably will be respected and feared.
But ironically,
A human being who makes himself a low animal is a kind of wolf.
Humans should humanize themselves,
And taking care of the nobility of humanity,
Instead of throwing away humanity and becoming like a beast.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Kita tidak perlu untuk
menjadi seperti binatang karnivora,
Yang hanya mampu untuk
bertahan hidup dengan cara memakan makhluk hidup lainnya.
Karena manusia bukanlah
hewan,
Sehingga manusia tidak perlu
merendahkan martabatnya untuk berperilaku menyerupai seekor hewan yang tidak
mengenal rasa malu.
Seekor hewan,
Tunduk sepenuhnya pada
insting hewani.
Manusia,
Memiliki hati nurani serta
kemampuan berpikir,
Untuk membuat pilihan bebas,
Tidak semata tunduk pada
dorongan keinginan maupun insting.
Bahkan seekor hewan yang
merupakan herbivora,
Tidak menyakiti hewan lain
untuk bertahan hidup.
Kebutuhan manusia adalah
terbatas.
Sementara keinginan manusia,
Adalah tidak mengenal
batasan.
Karena keinginan manusia
tidak batasnya,
Maka tidak akan pernah ada
kata terpuaskan bagi mereka yang tidak mengenal ketercukupan dalam hidup.
Sebaliknya pula,
Hewan tidak pernah menipu,
Berbohong,
Tamak,
Ataupun memakan sesamanya
sendiri.
Seekor singa, tidak akan
menyerang ketika dirinya telah kenyang.
Sebaliknya, manusia
terus-menerus mengambil apapun tanpa henti.
Seekor ikan piranha yang
sadis dan mampu memakan seekor sapi dalam hitungan jam,
Tidak memakan sesama ikan
piranha lainnya.
Sementara manusia,
Memiliki hati untuk menjadi
serigala bagi manusia lain,
Saling memakan satu sama
lain.
Manusia,
Dapat menjadi serigala
berbulu domba.
Seekor serigala sungguhan,
Bahkan tidak pernah memakai
bulu domba ketika dirinya hendak memangsa seekor domba.
Bila seorang manusia mampu
memilih,
Mengapa kemudian marasa tidak
berdaya untuk memilih menjadi herbivora?
Mengapa kita memilih untuk
hidup dengan cara mengambil hak hidup orang lain?
Seekor harimau,
Karena kebodohan batinnya,
Merasa dirinya lebih berharga
dari seekor kijang yang diterkamnya.
Seorang manusia,
Hendaknya berperilaku
manusiawi.
Tanpa sifat manusiawi,
Seorang manusia tidak berbeda
dengan seekor harimau yang dungu.
Di dunia ini,
Terdapat tiga corak karakter
tangan manusia,
Yakni manusia dengan tangan
yang membentuk serta menciptakan,
Tangan yang memelihara,
Dan tangan-tangan yang
merusak.
Semua itu adalah perihal
pilihan hidup.
Setiap pilihan,
Memiliki konsekuensinya
sendiri.
Sama seperti seekor harimau,
Memang perkasa,
Juga disegani.
Menjadi raja hutan.
Namun siapa menyangka,
Seekor harimau selalu merasa
takut kelaparan,
Karena ia hanya bisa hidup
dengan cara mengejar buruan,
Mangsa yang melawan,
Atau mangsa yang melarikan
diri lebih gesit dari sang harimau.
Seekor harimau lebih sering
kelaparan,
Ketimbang merasa kenyang.
Seekor kelinci,
Meski kecil dan lemah tanpa
daya,
Namun hidup penuh kedamaian
dengan sesama makhluk lainnya,
Dan dapat makan dengan cukup
kenyang kemana pun ia berada dan menjelajah.
Menjadi manusia yang
menyerupai serigala,
Mungkin akan disegani dan
ditakuti.
Namun sungguh ironis,
Seorang manusia yang
menjadikan dirinya sendiri seekor hewan rendah semacam serigala.
Manusia seyogianya
memanusiakan dirinya sendiri,
Dan merawat keluhuran
martabat kemanusiaannya,
Bukan membuang kemanusiaan
dan menjadi seperti seekor hewan buas.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.