Do not Bring Hell Into Our Home

There is someone who is fierce and angry towards others,
But very gentle and compassionate to the members of his family.
We can not demand that others behave perfectly,
Be nice to others,
At the same time being kind to the members of his own family.
But it is an oddity,
When someone is cowardly toward others,
However being fierce and courageous towards their own family members.
I called him.
A man who only dared in the cage.
Someone who only dare to oppress and suppress members of his own family,
But coward when it comes to other people,
It is really a coward.
Being a loser outdoors,
It does not mean someone can seek compensation,
Pass by authoritarian in the house.
Should the home and fellow family members be a place to share stories, to shelter, and rest well,
Not make the residence as a battlefield,
Creating terror for fellow family members.
Homes should be the safest place to hide and seek peace.
We are never entitled to grasp the happiness of the lives of our own family members,
We should be happy to see our families living happily.
We should share happiness with our families,
Instead of taking away and sucking the happiness of the people closest to us.
Is equally cowardly,
With someone who only dares to hurt and oppress the weaker,
Or blackmail and harm the kindhearted person,
Just because the culprit knows,
That his victim will not take revenge on the perpetrator.
Moving the battlefield into the house,
Indeed sacrificing innocent children,
For the satisfaction of the ego of the adults, who are childish because they keep fighting for silly things that drain energy and emotion.
If we are unable to create a heaven at home for our families,
At least we do not bring hell into the house.
We must recognize the limits in everything.
Each person,
Including our family members,
Requires their own moving space and breathing space that we can not intervene or disturb.
If we are not capable of being the patron deity of our family members,
At least we do not become gods of death for our own families.

© HERY SHIETRA Copyright.

Ada seseorang yang galak dan pemarah terhadap orang lain,
Namun sangat lembut dan penuh welas asih kepada anggota keluarganya.
Kita memang tidak dapat menuntut orang lain berperilaku secara sempurna,
Bersikap baik terhadap orang lain,
Disaat bersamaan bersikap baik terhadap anggota keluarganya sendiri.
Namun adalah suatu keanehan,
Ketika seseorang bersikap penakut terhadap orang lain,
Namun demikian galak dan berani terhadap anggota keluarga sendiri.
Aku menjulukinya sebagai.
Si jago kandang.
Seseorang yang hanya berani menindas dan menekan anggota keluarga sendiri,
Namun penakut ketika menghadi orang lain,
Adalah sungguh seorang pengecut.
Menjadi pecundang di luar rumah,
Bukan berarti seseorang dapat mencari kompensasi,
Lewat berlaku otoriter di dalam rumah.
Seyogianya rumah dan sesama anggota keluarga menjadi tempat untuk berbagi kisah, untuk berlindung, dan beristirahat dengan tenang,
Bukan menjadikan kediaman sebagai medan tempur,
Menciptakan teror bagi sesama anggota keluarga.
Rumah semestinya menjadi tempat paling aman untuk berlindung dan mencari kedamaian.
Kita tidak pernah berhak untuk merenggut kebahagiaan hidup anggota keluarga kita sendiri,
Kita semestinya turut berbahagia melihat keluarga kita hidup bahagia.
Kita semestinya berbagi kebahagiaan dengan keluarga kita,
Bukan merampas dan menghisap kebahagiaan orang-orang terdekat kita.
Adalah sama pengecutnya,
Dengan seseorang yang hanya berani untuk menyakiti dan menindas orang yang lebih lemah,
Atau memeras dan menjahati orang yang baik hati,
Hanya karena si pelaku mengetahui,
Bahwa korbannya tidak akan membalas dendam terhadap diri si pelaku.
Memindahkan medan tempur ke dalam rumah,
Sejatinya mengorbankan anak-anak yang tidak bersalah,
Demi kepuasan ego para orang dewasa yang kekanakan karena terus bertengkar untuk berbagai hal konyol yang menguras energi dan emosi.
Bila kita tak mampu menciptakan surga di rumah bagi keluarga kita,
Setidaknya kita tidak menghadirkan neraka masuk ke dalam rumah.
Kita harus mengenal batasan dalam segala sesuatunya.
Setiap orang,
Termasuk anggota keluarga kita,
Membutuhkan ruang bergerak dan ruang bernafas mereka masing-masing yang tidak dapat kita intervensi ataupun ganggu.
Bila kita tidak mampu menjadi dewa pelindung bagi para anggota keluarga kita,
Setidaknya kita tidak menjadi dewa kematian bagi keluarga kita sendiri.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.