The Parody of Humanity

Forbearance is means strong.
Because patience is strength.
To be strong, we need to remain patient.
To become patient, we need to strengthen the mental steel.
Strong inside, though physically weak.
Weak person would have immediately screamed for surrender, when he felt depressed and overwhelmed.
Strong man, will be resistant to mental stress and anguish of life.
A forbear person always is a tough guy.
Tough people always are the best.
Will not complain or squealing though she was sick and feel sore.
A forbearing does not mean that can not feel physical pain and hurt just like any other human being.
But they differ because of their response for any events that they experienced.
Continue to live as do not feel any pain.
In fact, they are still able to smile when afflicted.
While the weak will continue to ramble throughout his life, whatever as fortunate as they was.
Tough means not dependent.
Tough stance makes us rely on our mental strength.
Forbearance is means to have room in our chests to accommodate all the burden of suffering that we have experienced.
Patience is not going to make us into a reactive fear.
Patience will make us calm, confident and elegant in every situation.
Patience looked like a weak attitude,
Or even misunderstood as the attitude of a coward,
But at the same time, forbearance gives us the strength to face the facts, rationally and intelligently.
A forbear person is not a weak person.
Conversely, he is a patient person is the most powerful man in the world,
Because they are able to bear all the burden without complaint and without giving up, though once in a while he would moan.
A forbearing can still hurt like you,
But he will not be clamoring for attention.
A forbearing even still able to lend a hand to help others, even though he himself was wounded.
Conversely, the reactive is someone who is timid.
Just as people were being loud with emotion,
Rampage,
Anarchist,
Blindly,
Wild,
Actually he panicked controlled by fear itself, thus becoming reactive.
People who are reactive and frightening, actually was a coward at once a loser of life.
They assume, by making others fear therefore, will make them feel more secure.
People who are full of anger,
Reactive excessively,
Indeed it is people who very poor.
Not possess mental strength at all.
As if they would fall because no power to face his problems.
A forbear person always a strong human.
And we must admit, that people are more patient than us, are more powerful than us.
While a loser,
Rather than ease the mental burden weighing on the shoulders of the forbear person,
Quite often adding mental burden person who patient, without shame or guilt.
A loser can not be loadbearing,
But the loser became a source of burden which borne by a forbearing person.
So it is and always so.

© HERY SHIETRA Copyright.

Sabar artinya kuat.
Karena kesabaran adalah kekuatan.
Untuk menjadi kuat, kita perlu bersikap sabar.
Untuk menjadi sabar, kita perlu menguatkan mental baja.
Kuat di dalam diri, meskipun lemah secara fisik.
Orang lemah sudah akan langsung menjerit minta menyerah, ketika dirinya merasa tertekan dan terbebani.
Orang kuat, akan tahan terhadap tekanan mental maupun derita kehidupan.
Orang yang sabar selalu adalah orang yang tangguh.
Orang yang tangguh selalu adalah orang yang terbaik.
Tidak akan mengeluh ataupun memekik meski dirinya sakit dan merasakan perih.
Seorang penyabar bukan berarti tidak dapat merasakan sakitnya fisik dan sakit hati seperti layaknya manusia lain.
Namun mereka berbeda karena respon mereka atas setiap kejadian yang mereka alami.
Terus menjalani hidup seolah tidak merasakan sakit apapun.
Bahkan mereka masih mampu tersenyum disaat berkesusahan.
Sementara orang yang lemah akan terus mengoceh sepanjang hidupnya, seberuntung apapun dirinya sebenarnya.
Tangguh artinya tidak bergantung.
Sikap tangguh membuat kita mengandalkan kekuatan mental diri kita sendiri.
Sabar artinya memiliki ruang di dalam dada kita untuk menampung segala beban derita yang kita alami.
Kesabaran tidak akan membuat kita menjadi reaktif karena takut.
Kesabaran akan menjadikan kita tenang, penuh percaya diri, dan elegan dalam setiap situasi.
Kesabaran tampak seperti sikap lemah,
Atau bahkan disalahpahami sebagai sikap seorang pengecut,
Namun disaat bersamaan, kesabaran memberi kita kekuatan untuk menghadapi kenyataan secara rasional dan cerdas.
Orang yang sabar bukanlah orang yang lemah.
Sebaliknya, orang yang sabar adalah orang yang paling kuat di dunia ini,
Karena mereka mampu menanggung semua beban itu tanpa mengeluh dan tanpa menyerah meski sesekali ia akan merintih.
Seorang penyabar tetap dapat terluka seperti dirimu,
Namun ia tidak akan berteriak-teriak untuk meminta perhatian.
Seorang penyabar bahkan masih mampu mengulurkan tangan untuk membantu orang lain meski dirinya sendiri tengah terluka.
Sebaliknya, orang yang reaktif adalah seseorang yang penakut.
Sama seperti orang yang bersikap keras penuh emosi,
Mengamuk,
Anarkis,
Membabi buta,
Buas,
Sebenarnya dirinya panik karena dikuasai oleh ketakutan dirinya sendiri sehingga menjadi bersikap reaktif.
Orang yang reaktif dan menakutkan sebenarnya adalah seorang pengecut sekaligus pecundang hidup.
Mereka berasumsi, dengan membuat orang lain ketakutan karenanya, akan membuat mereka merasa lebih aman.
Orang yang penuh amarah,
Reaktif yang berlebihan,
Sesungguhnya adalah orang yang sangat memprihatinkan.
Tidak memliki kekuatan mental sama sekali.
Seakan dirinya akan terjatuh karena tidak kuasa menghadapi masalah yang dihadapinya.
Orang yang sabar selalu adalah orang yang kuat.
Dan kita harus mengakui bahwa orang yang lebih sabar dari kita adalah orang yang lebih kuat dari kita.
Sementara seorang pecundang,
Bukannya meringankan beban batin yang membebani pundak orang yang penyabar,
Justru kerapkali menambah beban batin orang yang penyabar tanpa rasa malu ataupun rasa bersalah.
Seorang pecundang tidak bisa menjadi pemikul beban,
Namun seorang pecundang justru menjadi sumber beban yang ditanggung oleh seorang penyabar.
Demikian adanya dan selalu demikian adanya.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.