JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Have A Heart, But No Conscience

Have a heart, but no conscience.
Having the ear and able to hear,
However deaf.
Has a pair of eyes and were able to see,
But blind.
Has a mouth and able to speak,
However mute.
There are men who rich and able to donate,
But miserly.
Many of us,
Having a pair of hands and feet were perfect,
But squandered all of it and live like the disabled.
On the contrary,
People with disabilities who have a perfect soul, never subject to the physical condition.
Many of us have the power of thought is healthy and strong,
However wasting their potential through a variety of activities that are not useful.
There are men who intelligent and able to move deftly,
However chose to take the property of others, to loot, like Robinhood.
Become officials,
However, request to be served by the people. Tragic.
However not infrequently also,
We met with people who are poor,
However rich mentality,
So it is always happy despite living in a simple,
And at every opportunity always help others as best he/she could to do.
Many humans,
Physically like a perfect man,
However behavior and mind is like an animal.
A man,
Stocky,
Having a name like a real man,
But has properties like a woman dandy.
Many humans who are highly educated,
However just pride generated,
While the behavior behind the line of his title is ugliness heart and defilement of mind.
A person can wear a police uniform or even served as a judge at the trial.
However, instead of animating their roles and responsibilities,
They were actually abusing all the power that is given to them.
A policeman behaves like a criminal,
And when a judge to act like a thief,
This is called a crazy era.
When the thief was more fierce than the victim,
When the robber was more angry than the victim,
When the killers were more protests than the victim,
Rewind the facts,
Rewind circumstances,
Which is black, is seen as white,
And the right serve as guilty.
What happens if the sun actually revolves around the earth?
What happens if a horse is actually riding a human being?
And what would happen if a criminal is actually suing the police?
Sadly,
All of that, what is happening now.
O my friend,
What kind of world would we pass on to the future generations.
Let us not bring hell on earth for those who are innocent to bear all the damage that we made.
However we never really pass this world on them,
We just borrowed this world from them.
And we can never feel more entitled than any generation.
At the time of past, present, and future.
So we need to be fair and wise.

© HERY SHIETRA Copyright.

Memiliki hati, namun tidak berhati nurani.
Memilki telinga dan mampu mendengar,
Namun tuli.
Memiliki sepasang mata dan mampu melihat,
Namun buta.
Memiliki mulut dan mampu berbicara,
Namun bisu.
Ada manusia yang kaya raya dan mampu berderma,
Namun kikir.
Banyak diantara kita,
Memiliki sepasang tangan dan kaki yang sempurna,
Namun menyia-nyiakan semua itu dan hidup seperti layaknya orang cacat.
Sebaliknya,
Orang cacat berjiwa sempurna tak pernah tunduk pada keadaan fisiknya.
Banyak diantara kita memiliki daya pikir yang sehat dan kuat,
Namun membuang-buang potensi diri lewat berbagai kegiatan yang tidak bermanfaat.
Ada manusia yang cerdas dan mampu bergerak secara cekatan,
Namun memilih untuk mengambil harta orang lain dengan cara mencuri, seperti Robinhood.
Menjadi pejabat,
Namun meminta dilayani oleh rakyatnya. Tragis.
Namun tak jarang pula,
Kita berjumpa dengan orang yang miskin,
Namun bermental kaya,
Sehingga selalu berbahagia meski hidup secara sederhana,
Dan dalam setiap kesempatan selalu menolong orang lain semampu yang dapat dilakukannya.
Banyak diantara manusia,
Memiliki fisik layaknya manusia sempurna,
Namun memiliki perilaku dan pikiran layaknya seekor hewan.
Seorang pria,
Bertubuh kekar,
Memiliki nama seperti pria sejati,
Namun memiliki sifat seperti seorang wanita pesolek.
Banyak manusia yang berpendidikan tinggi,
Namun hanya kesombongan yang dihasilkan,
Sementara perilaku dibalik sederet gelarnya ialah keburukan hati dan kekotoran pikiran.
Seseorang dapat memakai seragam polisi atau bahkan menjabat sebagai hakim di persidangan.
Namun, bukan menjiwai peran dan tanggung jawab mereka,
Mereka justru menyalahgunakan seluruh kekuasaan yang diberikan pada mereka.
Seorang polisi berperilaku layaknya seorang penjahat,
Dan ketika seorang hakim bersikap layaknya seorang pencuri,
Inilah yang disebut dengan zaman edan.
Ketika pencuri yang justru lebih galak daripada korbannya,
Ketika perampok yang justru lebih marah ketimbang korbannya,
Ketika pembunuh yang lebih banyak protes ketimbang korbannya,
Putar balik fakta,
Putar balik keadaan,
Yang hitam dijadikan putih,
Dan yang benar dijadikan salah.
Apa jadinya bila matahari yang justru mengitari bumi?
Apa jadinya bila seekor kuda yang justru menunggangi seorang manusia?
Dan apa jadinya bila seorang penjahat yang justru menggugat polisi?
Sedihnya,
Semua itulah yang kini terjadi.
Wahai kawanku,
Dunia seperti apa yang akan kita wariskan pada generasi penerus kita.
Janganlah kita hadirkan neraka dunia bagi mereka yang tidak bersalah untuk menanggung segala kerusakan yang kita buat.
Namun kita tak pernah benar-benar mewariskan dunia ini pada mereka,
Kita justru meminjam dunia ini dari mereka.
Dan kita tak pernah dapat merasa lebih berhak dari para generasi manapun.
Dahulu, kini, maupun dimasa yang akan datang.
Demikianlah kita perlu bersikap adil dan bijaksana.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.