JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

It Is Up To You

There are parents,
Who interpret the meaning of a devoted son
Is that children who remain silent even though his life was destroyed by the selfishness of elderly parents.
There are also parents who interpret,
Dutiful son means a child who is able to live independently and pursue their own happiness and dreams,
So that the parents will not regret it when the hour of their death.
Wise parents,
Bringing happiness for their children,
Not taken the lives and future of their own children.
Once Upon a time,
Lived a mother.
She has a principle.
Hurt as much and suffering like anything herself,
She would never share her sufferings to the people closest,
She will only share the happiness to the people she loved.
She really loved them,
By the way do not share the pain of life,
But share the happiness of life.
A good friend,
Will boldly rebuked and warned his friend when the friend made a mistake,
Not always justify and support his intention and bad deeds.
A good friend does not misleading his own best friend,
But being a lamp that directs his, survived until the goal.
A good employer,
Not the employer who makes his subordinates as a means to do bad deeds.
Good employer treats its employees as a human being, not as a mere production machine.
A good leader,
Motivate by example,
Not command inhumane.
A good teacher,
Do not dictate or judge his own disciple,
But learning to be a teacher capable of guiding its students.
Being a good cop,
Not by abandoning citizens who need protection,
Monopolize the authority to use weapons,
Or even extort citizens seeking justice.
A good police will be present even without being asked by the public.
Being a good man,
Not by busy judging and commenting on other people,
However busy to pay attention to the nature of and his own behavior in order to really deserve to be called a human being.
It's hard to be a good man.
It's easy to be human evil.
Even,
A person does not need to learn to be human evil.
Humans should not behave like an animal.
Everything has two sides,
Like a knife,
Can be used for cutting vegetables,
Or used to hurt other creatures.
All are determined by our own free choice,
To become a world’s trash,
Or become a lamp that illuminates the world.
All the major characters,
Be great because of their ability to manage their own life choices.
We going to be what's next?
It is up to you.

© HERY SHIETRA Copyright.

Ada orang tua,
Yang memaknai arti dari anak yang berbakti,
Ialah anak yang berdiam diri meski hidupnya dihancurkan oleh keegoisan sang orang tua tua.
Ada juga orang tua yang memaknai,
Anak yang berbakti artinya anak yang mampu hidup mandiri dan mengejar kebahagiaan serta impiannya sendiri,
Sehingga sang orang tua takkan menyesal ketika ajal menjelang.
Orang tua yang bijaksana,
Menghadirkan kebahagiaan bagi anak mereka,
Bukan merenggut kehidupan dan masa depan anak mereka sendiri.
Suatu ketika,
Pernah hidup seorang ibu.
Ia memiliki sebuah prinsip.
Sesakit dan semenderita apapun dirinya,
Ia takkan pernah membagi penderitaan hidup pada orang-orang terdekatnya,
Ia hanya akan membagi kebahagiaan pada orang yang ia cintai.
Ia benar-benar mencintai mereka,
Dengan cara tidak membagi derita hidup,
Namun membagi kebahagiaan hidup.
Seorang kawan yang baik,
Akan berani menegur dan mengingatkan kawannya ketika sahabatnya tersebut berbuat keliru,
Bukan selalu membenarkan dan mendukung niat serta perbuatan buruk kawannya.
Kawan yang baik tidak menjerumuskan sahabatnya sendiri,
Namun menjadi pelita yang mengarahkan kawannya selamat sampai tujuan.
Seorang majikan yang baik,
Bukan majikan yang menjadikan anak buahnya sebagai alat untuk melakukan perbuatan buruk.
Majikan yang baik memperlakukan karyawannya sebagai seorang manusia, bukan sebagai mesin produksi belaka.
Seorang pimpinan yang baik,
Memberi motivasi lewat teladan,
Bukan perintah yang tidak manusiawi.
Seorang guru yang baik,
Tidak mendikte ataupun menghakimi muridnya sendiri,
Namun belajar untuk menjadi seorang guru yang mampu membimbing para muridnya.
Menjadi seorang polisi yang baik,
Bukan dengan menelantarkan warga negara yang membutuhkan perlindungan,
Memonopoli kewenangan untuk menggunakan senjata,
Atau bahkan memeras warga negara pencari keadilan.
Seorang polisi yang baik akan hadir sekalipun tanpa diminta oleh masyarakat.
Menjadi seorang manusia yang baik,
Bukan dengan cara sibuk menghakimi dan mengomentari manusia lain,
Namun sibuk untuk memperhatikan sifat dan sikapnya sendiri agar benar-benar patut disebut sebagai manusia.
Sungguh sukar menjadi manusia baik.
Sungguh mudah menjadi manusia jahat.
Bahkan,
Seseorang tidak butuh belajar untuk menjadi manusia jahat.
Manusia tidak sepatutnya bersikap seperti seekor hewan.
Segala sesuatu memiliki dua sisi,
Bagaikan sebilah pisau,
Dapat digunakan untuk memotong sayur,
Atau digunakan untuk menyakiti makhluk lain.
Semua ditentukan oleh pilihan bebas kita sendiri,
Untuk menjadi sampah dunia,
Atau menjadi pelita yang menerangi dunia.
Semua tokoh besar,
Menjadi besar karena kemampuan mereka dalam mengelola pilihan hidup mereka sendiri.
Kita hendak menjadi apa setelah ini?
Itu terserah pada dirimu.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.