It's Better to be Mute than to be a Liar

Instead of talking but lying,
Would not it be better if we were silent.
Instead we fill our stomach by stealing other people's food,
Would not it be better to sleep with hunger?
Instead we deceive others for the benefit of ourselves,
Would not it be better if we live together in honesty and equality?
Instead we become landlords who live on the suffering of others,
Would not it be happier if we share space and share happiness with others?
Instead of using our hands to deceive others,
Would not it be nobler if we used our hands to earn a living honestly?
Rather than using our intelligence to get away from punishment or even deceive the rule of law,
Would not it be wise to dedicate our intelligence to creating inventions that can help many human beings such as the invention of lights by Thomas Edison?
Instead we use our power to blackmail the common people,
Would not it be wonderful if we used our power to serve for the little people who had been oppressed?
Instead we fill our stomachs to fullness with delicious food results of the suffering of others,
Would not it be happier if we ate something without making suffering for humans or other living beings?
Rather than demanding that others give what we are entitled to,
Would not it be wise to first ask ourselves, what is our duty to them.
Rather than us harassing the profession of others by asking to be served without being charged tariffs,
Would not it be fair if we were the first to work for the person without being paid?
Instead of filling our lives and ending our lives by committing crimes,
Would not it be better for ourselves to plant many good deeds as long as we live as human beings on Earth?
Instead of deceiving oneself by saying no, for what is real there is,
Or vice versa,
It would be much more elegant and wise to say it as it is,
Without any tendency that will only make others feel patronized.
We can call it as,
Be proportional.

© HERY SHIETRA Copyright.

Daripada berbicara namun berbohong,
Bukankah akan lebih baik bila kita diam membisu.
Daripada kita mengisi perut dengan cara mencuri makanan orang lain,
Bukankah lebih baik kita tidur sambil kelaparan?
Daripada kita menipu orang lain demi keuntungan diri sendiri,
Bukankah akan lebih baik bila kita hidup bersama dalam kejujuran dan kesetaraan?
Daripada kita menjadi tuan tanah yang hidup diatas penderitaan orang lain,
Bukankah akan lebih bahagia bila kita saling berbagi ruang dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain?
Daripada menggunakan tangan kita untuk menipu orang lain,
Bukankah akan lebih mulia bila kita menggunakan tangan kita untuk mencari nafkah secara jujur?
Daripada menggunakan kecerdasan kita untuk berkelit dari hukuman atau bahkan mengelabui aturan hukum,
Bukankah akan lebih bijaksana untuk mendedikasikan kecerdasan kita untuk menciptakan berbagai penemuan yang mampu menolong banyak umat manusia seperti penemuan lampu oleh Thomas Edison?
Daripada kita menggunakan kekuasaan kita untuk memeras rakyat jelata,
Bukankah akan lebih indah bila kita menggunakan kekuasaan kita untuk mengabdi bagi rakyat kecil yang selama ini tertindas?
Daripada kita mengisi perut kita hingga kenyang dengan makanan lezat hasil penderitaan orang lain,
Bukankah akan lebih membahagiakan bila kita memakan sesuatu tanpa membuat penderitaan bagi manusia ataupun makhluk hidup lainnya?
Daripada menuntut orang lain memberikan apa yang menjadi hak kita,
Bukankah akan lebih bijaksana bila kita terlebih dahulu menanyakan pada diri kita sendiri, apa yang menjadi kewajiban kita terhadap mereka.
Daripada kita melecehkan profesi orang lain dengan meminta dilayani tanpa mau dibebani tarif,
Bukankah akan lebih adil bila kita yang terlebih dahulu bekerja bagi orang tersebut tanpa diberikan upah?
Daripada kita mengisi hidup dan mengakhiri hidup kita dengan melakukan berbagai kejahatan,
Bukankah akan lebih baik bagi kita sendiri untuk menanam banyak perbuatan baik selama kita hidup sebagai manusia di Bumi?
Daripada menipu diri dengan mengatakan tidak ada, atas apa yang secara nyata ada adanya,
Ataupun sebaliknya,
Alangkah jauh lebih elegan dan bijaksana untuk berkata secara apa adanya,
Tanpa tendensi apapun yang hanya akan membuat orang lain merasa digurui.
Kita dapat menyebutnya sebagai,
Bersikap proporsional.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.