Be A Professional

Whether a person is worthy to call himself a professional,
Just because blindly defending the person who pays?
Being a professional,
Is a monopoly of those who dressed in luxurious and expensive,
Having offices in high rise building,
Having a big house like palace,
Or even have thousands of employees?
A cold-blooded killer even referred to himself as a professional.
Actually, it is not important that we would be called professional or not.
As long as we live in an honest,
Despite facing many hardships and bitter life,
However, keep maintaining the integrity and personal commitment to honesty,
It is called with a professional attitude towards ourselves,
And I call it a dignity.
Many people, behave professionally towards others,
But do not behave professionally towards himself.
People who really love himself,
Would never plunge in evil deeds in a way to hurt and harm to others.
Professional means being fully liable,
Responsible for themselves,
And responsible towards others.
Being a professional,
Not necessarily by pawning his own identity.
Being ourselves is,
Be able to work even suffused a variety of shortcomings and weaknesses,
That's a true professional.
Never complain over all his shortcomings,
Do not give up despite having many flaws,
But dare to stay ahead,
Living in an honest and clean,
That's professional.
A professional can actually sleep at night in peace,
Without suffused guilt,
Without overwhelmed with regret,
Without overwhelmed with dirty,
If you claim to be a professional;
Try to ask the following questions yourself.
Are you able to sleep in peace,
In the night,
When you want to close your eyes,
Or when death will approach you?
The most ridiculous is the person who smiles when hurt and harm the rights of others.
I do not know what is called professional,
But I knew exactly what was called unprofessional.

© HERY SHIETRA Copyright.

Apakah seseorang layak menyebut dirinya sebagai seorang profesional,
Hanya karena secara membuta membela pihak yang membayar?
Menjadi seorang profesional,
Apakah hanya monopoli mereka yang berbaju mewah dan mahal,
Memiliki kantor di gedung bertingkat,
Memiliki rumah sebesar istana,
Atau bahkan memiliki ribuan pegawai?
Seorang pembunuh berdarah dingin bahkan menyebut dirinya sendiri sebagai seorang profesional.
Sebenarnya, tidaklah penting kita hendak disebut profesional atau tidaknya.
Sepanjang kita hidup secara jujur,
Meski menghadapi banyak kesukaran dan hidup yang pahit,
Namun tetap menjaga integritas dan komitmen diri terhadap kejujuran,
Itulah yang disebut dengan bersikap profesional terhadap diri sendiri,
Dan aku menyebutnya sebagai harga diri.
Banyak orang, bersikap profesional terhadap orang lain,
Tapi tidak berlaku profesional terhadap dirinya sendiri.
Orang yang benar-benar menyayangi dirinya sendiri,
Takkan pernah menjerumuskan diri dalam perbuatan jahat dengan cara menyakiti dan merugikan orang lain.
Profesional artinya bersikap secara penuh tanggung jawab,
Bertanggung jawab terhadap diri sendiri,
Dan bertanggung jawab terhadap orang lain.
Menjadi seorang profesional,
Tidak harus dengan menggadaikan jati diri sendiri.
Menjadi diri kita sendiri apa adanya,
Mampu berkarya meski diliputi berbagai kekurangan dan kelemahan diri,
Itulah profesional yang sejati.
Tidak pernah mengeluh atas segenap kekurangan dirinya,
Tidak menyerah meski memiliki banyak kelemahan,
Namun berani untuk tetap maju,
Hidup secara jujur dan bersih,
Itulah profesional.
Seorang profesional sejatinya dapat tidur dikala malam dengan tenang,
Tanpa diliputi rasa bersalah,
Tanpa diliputi rasa menyesal,
Tanpa diliputi rasa kotor,
Bila Anda mengaku sebagai seorang profesional,
Cobalah tanyakan pertanyaan berikut pada diri Anda sendiri.
Apakah Anda dapat tidur dengan tenang,
Dikala malam,
Saat Anda hendak memejamkan mata,
Atau saat ajal akan mendekati Anda?
Adalah orang paling konyol yang tersenyum saat menyakiti dan merugikan hak orang lain.
Aku tak tahu apa yang disebut dengan profesional,
Tapi aku tahu benar apa yang disebut dengan tidak profesional.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.