The Highest Achievement We Need to Strive for

Even if we break the record of being the leanest person in the world,
All that does not make us out of the suffering of life.
Even if we break the record as the richest man in the world,
All that will not make us escape the pain of life and death.
Even if we break the record as the man who can eat the most in this world,
All that does not make him free from dissatisfaction and attachment to food.
Even if we break the record as climbers of the highest mountains in the world,
They do not make us free of sickness, old age, and death.
Even if we are able to break all the records that exist in this world,
So what?
They are only impermanent achievements,
One record is broken by another new record by future generations.
Printing a record is an achievement,
But it is not the only purpose of life.
Even the Buddha,
Never obsessed with breaking records as someone who can eat a lot of food at one time,
Or break the record for having multiple wives and concubines,
Or break the record to slaughter many people who do not want to become followers of the Buddha.
If any want,
The Buddha was able to make the record as the most powerful creature on earth.
The Buddha did not even bother, that he took off his kingdom and wealth,
By becoming an ascetic with only a ragged robe,
Without home,
Without attachment.
Life is free and peaceful.
The purpose of this life,
The most important thing is to plant a lot of good deeds,
Avoiding evil deeds,
Train the practice of controlling the six senses,
That is the highest achievement we need to strive for,
Until reaches the highest level of enlightenment, arahant.
But there are also people who try to break the record as the most talkative but zero in terms of action and responsibility.
On the contrary,
There are people who say little,
Yet much in the work and build themselves and the world.
If we think by being the highest and fastest flying human being,
Will make us out of the pain of life,
Then we will only find disappointment.

© HERY SHIETRA Copyright.

Sekalipun kita memecahkan rekor menjadi orang paling langsing di dunia,
Semua itu tidak membuat kita lepas dari penderitaan hidup.
Sekalipun kita memecahkan rekor sebagai orang terkaya di dunia,
Semua itu tidak akan membuat kita lolos dari derita kehidupan dan kematian.
Sekalipun kita memecahkan rekor sebagai manusia yang mampu makan paling banyak di dunia ini,
Semua itu tidak membuat dirinya bebas dari ketidakpuasan dan kemelekatan terhadap makanan.
Sekalipun kita mamecahkan rekor sebagai pendaki gunung-gunung tertinggi di dunia,
Semua itu tidak juga membuat kita bebas dari sakit, usia tua, dan meninggal.
Sekalipun kita mampu memecahkan seluruh rekor yang ada di dunia ini,
So what?
Semua itu hanyalah pencapaian yang tidak kekal,
Rekor yang satu dipecahkan oleh rekor baru lainnya oleh para generasi yang akan datang.
Mencetak rekor adalah suatu prestasi,
Namun bukan menjadi satu-satunya tujuan hidup ini.
Bahkan Sang Buddha,
Tidak pernah terobsesi untuk memecahkan rekor sebagai seseorang yang mampu memakan banyak makanan dalam satu waktu,
Ataupun memecahkan rekor untuk memiliki banyak istri dan selir,
Ataupun memecahkan rekor untuk membantai banyak manusia yang tidak mau menjadi pengikut Sang Buddha.
Kalau pun mau,
Sang Buddha mampu membuat rekor sebagai makhluk paling sakti di muka Bumi ini.
Sang Buddha bahkan tidak memusingkan bahwa dirinya melepas kerajaan dan kekayaan,
Dengan menjadi seorang pertapa dengan hanya memiliki jubah yang sudah lusuh,
Tanpa rumah,
Tanpa kemelekatan.
Hidup demikian bebas dan damai.
Tujuan hidup ini,
Yang lebih terpenting ialah menanam banyak perbuatan baik,
Menghindari perbuatan jahat,
Melatih praktik pengontrolan keenam indera,
Itulah pencapaian tertinggi yang perlu kita perjuangkan,
Hingga mencapai tingkat pencerahan tertinggi, Arahat.
Namun ada pula orang-orang yang mencoba memecah rekor sebagai manusia yang paling banyak bicara tapi nihil dalam hal aksi dan tanggung jawab.
Sebaliknya pula,
Ada orang-orang yang hanya sedikit berbicara,
Namun banyak dalam berkarya dan membangun diri dan dunianya.
Bila kita berpikir dengan menjadi manusia yang mampu terbang paling tinggi dan paling cepat,
Akan membuat kita lepas dari derita hidup,
Maka kita hanya akan menjumpai kekecewaan.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.