We Do Not Care One Bit

If you want,
You may have bad habits and a life of pride in those bad habits.
I do not care,
As long as you do not affect me with your bad habits.
You may have a penchant for the weird, deceptive.
I do not care,
As long as you do not channel your passion by deceiving me.
You can be diligent to harm.
I do not care either,
As long as you do not hurt anyone, and you can hurt yourself as much as you want.
You may be offensive and slanderous.
I do not care,
Throughout that you contemptible and laugh about is yourself.
You may have a silly hobby, steal.
I do not care,
As long as you just steal from the wallet in your own pocket bag.
You may have the ingenuity to manipulate and deceive.
You think I care?
I will not care,
Remembering the law of karma always says that you alone will ultimately be damned by your own bad deeds.
You may dream to become a dictatorial leader.
I do not care about your crazy aspirations,
As long as you are not the leader of the country where I live.
You may become a reliable and very feared bouncer.
I do not care,
As long as my face is still more handsome than you.
You may be famous for being a criminal who can never be touched by the law.
I do not care,
Because later your place is in hell, not with me in paradise.
You could have betrayed, or betrayed the kindness I had given.
I'm not bothered at all about you,
As long as the god of death will still be able to make you bow and bow your knees.
You can set a record as a master liar.
I also do not care if you have the achievement as a boasting expert or an expert in making lies,
As long as I still have the right to make myself judgment against you.
You may dream of becoming a bastard or asshole who has a big plan to destroy the world, with explosions and terror in the name of God.
I do not care about the purpose of living your nonsense,
As long as I still have the right to dream of becoming a hero, who will kick butt rot criminals like you, through ink streaks.
As Wafa Sultan said, "You may believe and worship stones, as long as you do not throw the stone at me."
You may become a prisoner and imprisoned by the belief you choose by yourself.
We do not care one bit,
As long as you do not impose your choice of belief on us, by closing my free will to choose what I want to believe and believe for myself.

© HERY SHIETRA Copyright.

Bila kau mau,
Kau boleh punya kebiasaan buruk dan hidup penuh kebanggaan akan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.
Aku tidak perduli,
Sepanjang engkau tidak mempengaruhi diriku dengan kebiasaan burukmu itu.
Kau boleh memiliki kegemaran yang aneh, menipu.
Aku tidak perduli,
Sepanjang kau tidak menyalurkan kegemaranmu itu dengan menipu diriku.
Kau boleh rajin untuk menyakiti.
Aku juga tidak perduli,
Sepanjang kau tidak menyakiti orang lain dan kau boleh menyakiti dirimu sendiri sepuas yang kau mau.
Kau boleh menghina dan memfitnah.
Aku tidap perduli,
Sepanjang yang kau hina dan tertawakan adalah dirimu sendiri.
Kau boleh saja punya hobi yang konyol, mencuri.
Aku tidak perduli,
Sepanjang kau hanya mencuri dari dompet di kantung saku milikmu sendiri.
Kau boleh saja memiliki kepandaian untuk memanipulasi dan mengelabui.
Kau pikir aku perduli?
Aku tidak akan perduli,
Mengingat hukum karma selalu mengatakan, bahwa hanya kau sendiri yang pada akhirnya akan celaka akibat perbuatan buruk dirimu itu sendiri.
Kau boleh saja bermimpi untuk menjadi seorang pemimpin yang diktator.
Aku tidak perduli dengan cita-cita gila dirimu itu,
Sepanjang kau bukan menjadi pemimpin negeri tempatku hidup.
Kau boleh saja menjadi seorang tukang pukul yang handal dan sangat ditakuti.
Aku tidak perduli,
Sepanjang wajahku masih lebih tampan dari dirimu.
Kau boleh saja terkenal karena menjadi seorang kriminil yang tidak pernah dapat tersentuh oleh hukum.
Aku tidak perduli,
Karena tempatmu nanti adalah di neraka, bukan bersama denganku di surga.
Kau bisa saja berkhianat, atau mengkhianati kebaikan hati yang telah banyak kuberikan.
Aku sama sekali tidak pusing tentang dirimu,
Sepanjang dewa pencabut nyawa masih akan dapat membuat dirimu tunduk dan bertekuk lutut.
Kau bisa saja mencetak rekor sebagai seorang pendusta yang ulung.
Aku juga tidak perduli kau memiliki prestasi sebagai ahli membual atau pakar dalam membuat kebohongan,
Sepanjang aku masih berhak membuat penilaian diriku sendiri terhadap dirimu.
Kau boleh bermimpi untuk menjadi seorang bajingan atau keparat yang memiliki rencana besar untuk menghancurkan dunia, dengan ledakan dan teror yang mengatasnamakan Tuhan.
Aku sama sekali tidak perduli dengan tujuan hidup omong kosong dirimu,
Sepanjang aku masih berhak bermimpi untuk menjadi seorang jagoan yang akan menendang bokong penjahat busuk seperti dirimu, lewat goresan tinta.
Sebagaimana dikatakan oleh Wafa Sultan, “Kau boleh saja percaya dan menyembah batu, sepanjang kau tidak melemparkan batu itu padaku.”
Kau boleh saja menjadi narapidana dan terpenjara oleh keyakinan yang kau pilih sendiri.
Kami sedikit pun tidak perduli,
Sepanjang kau tidak memaksakan pilihan keyakinanmu itu pada diri kami, dengan menutup kehendak bebasku untuk memilih apa yang ingin kuyakini dan kupercayai bagi diriku sendiri.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.