It is Always a Good News

That is a good news,
When we feel there is a pain in our body,
Because it is a signal that gives us signs,
That there is a problem in this physical,
For immediate examination and treatment as early as possible.
We need not be afraid and anxious when we begin to be able to realize the various vices of character lodged in our minds and hearts,
Because that means good news,
So that we become aware of who we are,
So that we no longer assume that we are already a holy person,
So we feel urgent to immediately improve ourselves.
Many of the people who died,
Occurs suddenly,
Because he failed to detect the presence of disease in his body,
So it can not be treated immediately when the disease in his body is still in a small degree.
By knowing and being aware of the problem in us,
We become aware that we need immediate treatment and repair.
We do not need to deny or cover up the various defect of our character,
Because it means we fail to save ourselves.
Bad characters are allowed to grow and nest within,
Is tantamount to let mental illness that will grow larger and eventually would hijack and take over control of consciousness, body and mind.
That is good news,
When we feel guilty for doing bad deeds.
Guilt is the alarm for us to immediately do introspection and take a step back to reflect for a moment.
That is good news,
When we feel sorry for not using the opportunity to do good things.
A good wish is a seed of inner quality that will guide us like a lamp in the dark.
That is good news,
When we can feel pain when hurt,
Because then we become aware that it is not good to hurt any creature.
It is bad news,
When we never want to confess our own bad deeds,
That believes that he has been cleansed by the ritual of the remission of sins,
So he will continue to commit crimes without fear of consequences.
It is always a bad news,
When we no longer have the feeling of shame to harm others or other creatures,
Just looking at ourselves is important while others are not important.
The absence of shame,
Making a human will behave like a shameless animal,
And even feel proud of a variety of dirty shallow behavior.
It is good news,
When we are able to realize that we are not yet perfect,
There are still many defilements to clean,
And still far from heaven,
While hell is wide open with such close proximity under the soles of our feet,
No longer falling asleep on the false belief that entering heaven is as easy as being a sycophant,
The clever licker praises God,
As if God is so crazy about praise.

© HERY SHIETRA Copyright.

Itu adalah kabar yang baik,
Ketika kita merasakan ada yang sakit pada tubuh kita,
Karena itu adalah sinyal yang memberi tanda-tanda pada kita,
Bahwa ada yang bermasalah pada fisik ini,
Untuk segera kita lakukan pemeriksaan dan pengobatan secara sedini mungkin.
Kita tidak perlu merasa takut dan cemas ketika kita mulai mampu menyadari berbagai keburukan karakter yang bersarang di dalam pikiran dan hati kita,
Karena itu artinya kabar yang baik,
Sehingga kita menjadi tahu siapa diri kita sendiri,
Agar kita tidak lagi berasumsi bahwa diri kita sudah merupakan orang yang suci,
Agar kita merasa mendesak untuk segera memperbaiki diri kita.
Banyak diantara orang-orang yang meninggal,
Terjadi secara mendadak,
Karena dirinya gagal untuk mendeteksi adanya penyakit dalam tubuhnya,
Sehingga tidak dapat segera diobati ketika penyakit dalam tubuhnya masih dalam tingkat kecil.
Dengan mengetahui dan menyadari adanya yang bermasalah di dalam diri kita,
Kita menjadi paham bahwa diri kita perlu pengobatan dan perbaikan secara segera.
Kita tidak perlu mengingkari ataupun menutupi berbagai keburukan karakter diri kita,
Karena itu sama artinya kita gagal untuk menyelamatkan diri kita sendiri.
Karakter buruk yang dibiarkan tumbuh dan bersarang di dalam diri,
Sama artinya membiarkan penyakit mental itu akan tumbuh semakin besar dan pada akhirnya akan membajak dan mengambil alih kontrol terhadap kesadaran, tubuh, serta pikiran kita.
Itu adalah kabar baik,
Ketika kita merasa bersalah karena melakukan perbuatan yang tidak baik.
Rasa bersalah adalah alaram bagi diri kita untuk segera melakukan introspeksi dan mengambil langkah mundur untuk merenung sejenak.
Itu adalah kabar baik,
Ketika kita merasa menyesal karena tidak menggunakan kesempatan yang ada untuk berbuat berbagai kebaikan.
Keinginan yang baik adalah benih kualitas batin yang akan memandu kita bagai pelita di kegelapan.
Itu adalah kabar yang baik,
Ketika kita dapat merasa sakit ketika disakiti,
Karena dengan begitu kita menjadi sadar bahwa tidaklah baik menyakiti makhluk manapun.
Adalah merupakan kabar buruk,
Ketika kita tidak pernah mau mengakui perbuatan buruk kita sendiri,
Bahwa meyakini bahwa dirinya telah bersih berkat ritual penghapusan dosa,
Maka dirinya akan terus melakukan berbagai kejahatan tanpa rasa takut akan akibatnya.
Adalah selalu merupakan kabar buruk,
Ketika kita tidak lagi memiliki perasaan malu untuk menyakiti orang lain ataupun makhluk lain,
Memandang hanya diri kita sendiri yang penting sementara orang lain tidaklah penting.
Ketiadaan rasa malu,
Membuat seorang manusia akan berperilaku seperti seekor hewan yang tidak memiliki rasa malu,
Dan bahkan merasa bangga terhadap berbagai perilaku rendah yang kotor.
Adalah merupakan kabar yang baik,
Bila kita mampu menyadari bahwa diri kita belum sempurna,
Masih banyak terdapat kekotoran batin untuk dibersihkan,
Dan masih jauh dari surga,
Sementara neraka terbuka lebar dengan jarak demikian dekatnya dibawah telapak kaki kita,
Tidak lagi terlena atas keyakinan semu bahwa masuk surga adalah semudah menjadi seorang penjilat,
Penjilat yang pandai memuja-muji Tuhan,
Seakan Tuhan demikian gilanya akan pujian.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.