This is Not the End of Everything

Do not choose to give up,
My friend,
Because we have not finished writing the history of our own life.
We may feel tired and give up to believe in others,
We can stop believing in others.
But we must not feel tired and give up facing ourselves,
We can not stop to put our trust in ourselves.
If it is not ourselves that we ultimately need to rely on to help our fallen self,
So can we expect others to lend a helping hand?
Anyone else,
It's been a hassle to help them lift themselves.
We can not impose our duty to save ourselves to others.
We can only rely on our own willingness and fighting spirit.
Other people can give up on us,
But we must not give up on ourselves,
Why is it so difficult to face ourselves.
We must be patient, diligent, patient, and compassionate towards ourselves,
Encourage and encourage ourselves,
Embracing ourselves when our mentality is falling,
Accompanying our footsteps while practicing,
Giving your hand to yourself when we are working hard,
And walk with ourselves when there are no worthy traveling companions to accompany our steps.
When we are at the end of the horn,
In times of crisis we face,
The only person we can rely on most is ourselves,
It dwells in our souls, minds, and hearts.
If we really give up on ourselves,
Then it means we really give up on life.
We need to be there and present for ourselves,
Observing and watching ourselves,
Advise ourselves,
Giving spirit and encouragement to ourselves,
To rebuke ourselves,
Give a smile to ourselves,
And give a helping hand and a warm embrace for ourselves.
Not yet,
It is not the time for us to surrender, my friend.
Awaken your potential soul and fighting spirit,
You have not yet wilted, when you have not really grown completely.
Do not give up,
My friend,
Love yourself and your full potential that has not fully blossomed.
Rest assured,
There is still hope.
And rest assured,
There are still good people,
That is,
Yourself.
Really,
You are a very precious person,
Or at least you need to appreciate yourself who has been living and accompany your steps in your heart with patience.
Maybe, we just need to start learning to love ourselves.

© HERY SHIETRA Copyright.

Janganlah memilih untuk menyerah,
Kawanku,
Karena kita belum selesai menuliskan sejarah hidup kita sendiri.
Kita boleh merasa letih dan menyerah untuk percaya pada orang lain,
Kita boleh berhenti untuk percaya kepada orang lain.
Tetapi kita tidak boleh merasa letih dan menyerah menghadapi diri kita sendiri,
Kita tidak boleh berhenti untuk menaruh kepercayaan kepada diri kita sendiri.
Bila bukan diri kita sendiri yang pada akhirnya perlu kita andalkan untuk menolong diri kita yang terpuruk,
Maka apakah kita dapat mengharap orang lain untuk mengulurkan tangan memberikan pertolongan?
Orang lain pun,
Sudah kerepotan menolong untuk mengangkat diri mereka masing-masing.
Kita tidak dapat membebankan kewajiban untuk menyelamatkan diri kita kepada orang lain.
Kita hanya dapat mengandalkan kemauan serta semangat juang diri kita sendiri.
Orang lain bisa menyerah pada diri kita,
Tapi kita tidak boleh menyerah pada diri kita sendiri,
Sebetapa sukarpun menghadapi diri kita ini.
Kita harus bersikap sabar, tekun, telaten, serta penuh welas asih terhadap diri kita sendiri,
Memberi semangat serta mendorong diri kita sendiri,
Merangkul diri kita ketika mental kita sedang terjatuh,
Menemani langkah kaki kita ketika sedang berlatih,
Memberikan tanganmu untuk dirimu sendiri ketika kita sedang bekerja keras,
Dan berjalan bersama diri kita sendiri ketika tidak ada rekan perjalanan yang sepadan untuk menemani langkah kita.
Ketika kita berada di ujung tanduk,
Saat-saat krisis kita hadapi,
Satu-satunya orang yang paling dapat kita andalkan ialah diri kita sendiri,
Yang bersemayam di dalam jiwa, pikiran, dan hati kita.
Jika kita benar-benar menyerah pada diri kita sendiri,
Maka artinya kita benar-benar menyerah pada kehidupan.
Kita perlu ada dan hadir bagi diri kita sendiri,
Mengamati dan mengawasi diri kita sendiri,
Memberi nasehat kepada diri kita sendiri,
Memberi semangat serta dorongan kepada diri kita sendiri,
Menegur diri kita sendiri,
Memberi senyum kepada diri kita sendiri,
Dan memberikan uluran tangan serta rangkulan hangat bagi diri kita sendiri.
Belum,
Belum saatnya bagi diri kita untuk menyerah, kawanku.
Bangkitkan potensi jiwa dan semangat juangmu,
Engkau belum saatnya layu, saat kau belum benar-benar tumbuh mekar secara sempurna.
Jangan menyerah,
Kawanku,
Sayangilah dirimu dan segenap potensi dirimu yang belum mekar sepenuhnya.
Yakinlah,
Masih ada harapan.
Dan yakinlah,
Masih ada orang baik,
Yakni,
Dirimu sendiri.
Sungguh,
Dirimu adalah orang yang sangat berharga,
Atau setidaknya kau perlu menghargai dirimu sendiri yang selama ini bersemayam dan menemani  langkahmu di dalam hatimu dengan penuh kesabaran.
Mungkin, kita hanya perlu untuk mulai belajar mencintai diri kita sendiri.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.