Because We Do Not Really Love Ourselves

Why do we like watching drama stories on television or opera?
Because living in reality is suffering.
Why do we like to watch a humorous play, or hear a musical?
Because living in reality is boring and dull.
Artificial flowers, always more beautiful than the original flowers.
Drink and fruit-flavored food, always more delicious than real fruits.
Similarly, as a person wearing face makeup with a variety of thick powder or lip polish,
Make someone look more beautiful than the real face.
Why do we pretend to be friendly and generous?
Because maybe we are not really kind.
Why do we choose to believe in the promises of heavenly offered by various religions?
Because the reality of life is so disappointing,
So we bet on the lure of heaven.
Why do we dress our bodies with different suits and beautiful dresses?
Because we are not really confident without the fancy attributes attached to our body.
Why do we protect ourselves with life protection insurance products?
Since we do not really believe in God,
So we feel the need to protect ourselves from the actions of God who at times can be arbitrary against ourselves.
Why do we hurt ourselves with various unhealthy foods and drinks?
Because we do not really love ourselves.
Why do we choose to date and marry?
Because life is so scary to walk alone.
Why do we hurt others just for the sake of pleasure ourselves?
Because humans are wolves to other fellow human beings.
Why can a child grow up to become a criminal?
Because a person is reborn due to the seeds of the defilements left over from his previous life.
Why to do good, human beings have to learn?
Because humans are basically dominated by ignorance.
Why do people worship God?
Because people are afraid of God,
Not love God.
Why can man be so infatuated with work and career?
Because he felt he would not exist in this world without achievement to be proud.
Why do humans fight each other?
Because humans carry the nature of an animal's character.
Why do humans fight each other for power?
Being human is so boring.
Why do humans pursue sensations?
Because life is so monotonous when it runs naturally.
Why humans choose to walk like water,
Although the water always moves toward the lower place?
Because basically humans are a lazy.
Why do humans love to watch and hear bad news?
Because humans need self-consolation,
That there are far more unlucky than himself.
Nevertheless,
The Buddha said,
When we realize this boredom,
That is the basic door of enlightenment,
And began determined to fight for no longer reborn in any realm.

© HERY SHIETRA Copyright.

Mengapa kita menyukai menonton kisah drama dalam televisi atau opera?
Karena hidup dalam realita adalah menderita.
Mengapa kita menyukai menyaksikan sandiwara yang lucu, atau mendengar pertunjukkan musikal?
Karena hidup dalam realita adalah membosankan dan menjemukan.
Bunga buatan, selalu lebih indah dari bunga asli.
Minuman dan makanan rasa buah, selalu lebih lezat dari buah-buahan yang sesungguhnya.
Begitupula seperti seseorang memakai perias wajah dengan berbagai polesan bedak tebal ataupun pemerah bibir,
Menjadikan seseorang tampak lebih cantik dari wajah yang sebenarnya.
Mengapa kita berpura-pura bersikap ramah dan dermawan?
Karena mungkin kita tidak benar-benar baik hati.
Mengapa kita memilih untuk percaya pada janji-janji surgawi yang ditawarkan berbagai agama?
Karena realita kehidupan demikian mengecewakan,
Sehingga kita bertaruh pada iming-iming surgawi.
Mengapa kita membalut tubuh kita dengan berbagai setelan jas dan gaun yang indah?
Karena kita tidak benar-benar percaya diri tanpa atribut mewah yang dilekatkan pada tubuh kita.
Mengapa kita memproteksi diri kita dengan perlindungan jiwa produk asuransi?
Karena kita tidak benar-benar percaya pada Tuhan,
Sehingga kita merasa perlu melindungi diri dari perbuatan Tuhan yang sewaktu-waktu bisa bersikap sewenang-wenang terhadap diri kita.
Mengapa kita menyakiti diri kita sendiri dengan berbagai konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat?
Karena kita tidak benar-benar mencintai diri kita sendiri.
Mengapa kita memilih untuk berpacaran dan menikah?
Karena hidup demikian menakutkan untuk berjalan seorang diri.
Mengapa kita menyakiti orang lain hanya demi kesenangan diri sendiri?
Karena manusia adalah serigala bagi sesama manusia lainnya.
Mengapa seorang anak dapat tumbuh besar menjadi seorang penjahat?
Karena seseorang terlahir kembali akibat bibit kekotoran batin yang tersisa dari kehidupan sebelumnya.
Mengapa untuk berbuat baik, manusia harus belajar?
Karena pada dasarnya manusia dikuasai oleh kebodohan batin.
Mengapa manusia menyembah Tuhan?
Karena manusia takut pada Tuhan,
Bukan cinta pada Tuhan.
Mengapa manusia dapat menjadi demikian tergila-gila pada pekerjaan dan karir?
Karena dirinya merasa tidak akan eksis di dunia ini tanpa prestasi untuk banggakan.
Mengapa manusia saling berperang satu sama lain?
Karena manusia membawa sifat karakter seekor hewan.
Mengapa manusia saling bertarung mengejar kekuasaan?
Karena menjadi manusia biasa demikian membosankan.
Mengapa manusia mengejar sensasi?
Karena hidup demikian monoton bila berjalan secara natural.
Mengapa manusia memilih untuk berjalan mengalir seperti air,
Meski air selalu bergerak menuju tempat yang lebih rendah?
Karena pada dasarnya manusia adalah seorang pemalas.
Mengapa manusia gemar menyaksikan dan mendengar berita buruk?
Karena manusia membutuhkan penghiburan diri,
Bahwa ada yang jauh lebih tidak beruntung dari dirinya.
Meski demikian,
Sang Buddha bersabda,
Ketika kita menyadari adanya rasa bosan ini,
Itulah pintu dasar dari pencerahan,
Dan mulai bertekad untuk berjuang agar tidak lagi terlahir kembali dalam alam manapun.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.