LET IT BE FREE

HERY SHIETRA Design & Artwork Factory
Copyright by: Hery Shietra
Loves a flower,
Does not mean we have to pick it.
Staring and inhale without touching it,
It is enough.
Let it keep growing beautifully.
Fond of birds singing,
Not to be construed to capture and lock him in a cage.
Listen to the chirping sound of the trees,
And watched proudly fly free in the sky,
It is enough to be enjoyed.
Loved a beloved,
Does not mean that we are obliged to take control of her life,
Make his life unhappy,
Chained, without power.
To love a family,
Does not mean that made him grows dwarf.
But the breadth of the world will be introduced.
Led her to be able to live independently,
And pursue their own ideals.
Cherish the people,
Not meaning to seize power,
Being a king or a president.
However exemplified through daily life,
Honest, do not hurt anyone,
Is already a major blessing for the people.
Respect God,
Not by way of praise worship, lick, or worshiped.
God is not reduced even one inch for lack of worshipers,
And none will be increased by one inch because of the praises.
But just by being a handy man,
No damaging,
Do not hurt any creature,
That is the real honor.
Ennoble humanity ourselves,
The same virtues mean to glorify God.
Often, people believe harm behavior as loving,
Because of ignorance,
Unable to distinguish between what is good and bad.
The bad as good, and vice versa.
Pleasantly make humans or other creatures tormented,
By his behavior,
His remarks,
Thoughts.
There is nothing to be proud of,
By creating another human being living in a fear-filled,
Anxiety, and suffering because of his existence.
We need to ask ourselves,
Is there any difference,
When I am never born into this world?
What for I was born in this world?
Is this the world would be better if I had not been there?
Was I born just to add to the burden of the world,
Increase the number of piles of garbage,
Just to damaging,
And create new problems for the world?
Be careful, my friend,
It could be that we think and believe to be true,
It is a merely mistake,
As where often happens.
Learn from experience.
Always attempt to prove, before believing,
Educating and enlightening themselves.
Our religion,
Not to make other people's religion,
Nor to judge others,
Demeaning other people.
Like Galileo and Copernicus were under sentence of death,
Just because of echoes the truth they discover with their own eyes,
That contrary to the belief of the people.
The real truth only have a law,
Law that what we do,
Good or bad,
The same conduct is what we will inherit his own.
Be wary of thoughts, words, and deeds of our own.
Conquer ignorance ourselves,
Not by conquering the colony.
Let someone else be responsible for their views.
We have no obligation to intervene.
Because we own too,
Not necessarily correct.
Love yourself,
This means not to hurt yourself or any creature.
Loved the world,
This means love of life, what it is.

© HERY SHIETRA Copyright.

Mencintai sekuntum bunga,
Bukan berarti kita harus memetiknya.
Memandangi dan menghirup aromanya tanpa menyentuhnya,
Sudah cukup.
Membiarkannya tetap tumbuh dengan indah.
Menggemari kicauan burung,
Bukan dengan diartikan untuk menangkap dan mengurungnya dalam sangkar.
Mendengarkan kicauannya dari pepohonan,
Dan menyaksikannya terbang bebas dengan gagahnya di atas langit,
Sudah cukup untuk dinikmati.
Menyukai seorang kekasih,
Bukan berarti kita wajib untuk menguasai hidupnya,
Membuat hidupnya menjadi tidak bahagia,
Terpasung, tanpa daya.
Mengasihi seorang keluarga,
Bukan berarti membuatnya tumbuh kerdil.
Namun mengenalkannya akan luasnya dunia.
Membimbingnya agar dapat hidup mandiri,
Dan mengejar cita-citanya sendiri.
Menyayangi rakyat,
Bukan berarti dengan merenggut kekuasaan,
Menjadi seorang raja atau presiden.
Namun memberi teladan lewat hidup keseharian,
Yang jujur, tidak menyakiti siapapun,
Adalah sudah merupakan berkah utama bagi masyarakatnya.
Menghormati Tuhan,
Bukan dengan cara memuja-muji, menjilat, atau menyembahnya.
Tuhan tidak berkurang satu incipun karena tiada penyembah,
Dan tiada pun akan bertambah satu incipun karena puja-puji.
Namun hanya dengan menjadi manusia yang berguna,
Tiada merusak,
Tidak menyakiti makhluk manapun,
Itulah penghormatan sesungguhnya.
Memuliakan kemanusiaan diri kita sendiri,
Sama artinya memuliakan sifat luhur Tuhan.
Acapkali, orang meyakini perilaku menyakiti sebagai mengasihi,
Karena kegelapan batin,
Tak dapat membedakan mana yang baik dan buruk.
Yang buruk sebagai yang baik, dan sebaliknya.
Dengan senangnya membuat manusia atau makhluk lain tersiksa,
Oleh perilakunya,
Ucapannya,
Pikirannya.
Tak ada yang perlu dibanggakan,
Dengan membuat manusia lain hidup dalam penuh ketakutan,
Kecemasan, dan menderita karena keberadaan dirinya.
Perlu kita bertanya pada diri,
Apakah ada bedanya,
Bila diriku ini tidak pernah terlahir di dunia ini?
Apa guna aku lahir di dunia ini?
Apakah dunia ini akan lebih baik bila seandainya aku tidak pernah ada?
Apakah aku lahir hanya untuk menambah beban dunia,
Menambah jumlah tumpukan sampah,
Hanya untuk merusak,
Dan membuat masalah baru bagi dunia?
Berhati-hatilah, kawanku,
Bisa jadi yang kita pikir dan yakini sebagai benar,
Adalah keliru adanya,
Sebagamana kerap terjadi.
Belajarlah dari pengalaman.
Selalu berupaya membuktikan, sebelum meyakini,
Mencerdaskan dan mencerahkan diri.
Kita beragama,
Bukan untuk membuat orang lain beragama,
Bukan pula untuk menghakimi orang lain,
Merendahkan orang lain.
Bagai Galileo dan Copernicus yang terancam hukuman mati,
Hanya karena mengumandangkan kebenaran yang mereka temukan dengan mata kepala sendiri,
Yang bertentangan dengan keyakinan orang-orang.
Kebenaran sejati hanya memiliki sebuah hukum,
Hukum bahwa apa yang kita lakukan,
Baik ataupun buruk,
Perbuatan itulah yang akan kita warisi sendiri.
Mewaspadai pikiran, ucapan, dan perbuatan kita sendiri.
Menaklukkan kebodohan diri kita sendiri,
Bukan menaklukkan bangsa jajahan.
Biarkanlah orang lain bertanggung jawab atas pandangan mereka masing-masing.
Kita tak punya kewajiban untuk ikut campur.
Karena kita sendiri pun,
Belum tentu benar.
Mencintai diri,
Artinya tidak menyakiti diri sendiri ataupun makhluk manapun.
Mencintai dunia,
Artinya mencintai kehidupan, apa adanya.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.