A Good Sign Does Not Have to be Sweet

When we experience tremendous fatigue in our body or mind,
That's a good sign,
Because it means we've worked as hard as our body and mind can afford,
Even if others judge us less in effort.
Occasionally give yourself some free time to be alone,
To rest long enough,
For vacation,
And celebrate it with ourselves.
We need to be able to understand and respect ourselves.
When we feel not full enough eating food every day,
Then that is a good sign,
Because that means we simply eat our own food,
Without feeling tempted to take other people's food,
Even if we never really feel full in our daily life.
But at least we have understood,
That a man's needs are of a limited nature,
But desire is without limitation.
When we feel a tremendous sense of guilt keeps us thinking about the mistakes we've made,
Errors due to deliberate or error due to our negligence,
That's a good sign,
Because it means we still have a candle of consciousness and an honest inner sensitivity to ourselves.
Even the Buddha once narrated,
There are people who lived in ancient times,
Feeling guilty and contemplating serious regret,
Even if it's just a small mistake,
Himself achieved perfect enlightenment,
Arahant.
On the contrary, those who belittle the moral function and the fear or the shame to do evil,
Will no longer be able to feel guilty especially feel sorry.
If we can feel the feelings of sadness, disappointment, fear, or pain,
So that's a good sign,
Since we have begun to realize the essence of life,
Ie unsatisfied and without the essence of the eternal self,
Nothing goes according to our own will,
So that we no longer grasp the mistaken belief that life is blessed worthy of being cling to.
But at the same time we also need to understand,
That such unpleasant feelings are not our own personal monopoly,
But experienced and can be encountered in all living things,
So these feelings of sadness and anger are not our own.
Realizing that everyone also suffers,
Then there is no more reason for us to complain,
Especially envy the happiness of other people's life.

© HERY SHIETRA Copyright.

Bila kita merasakan letih yang luar biasa pada tubuh atau pikiran kita,
Itu pertanda bagus,
Karena itu artinya kita sudah bekerja sekeras yang tubuh dan pikiran kita mampu,
Sekalipun orang lain menilai kita kurang dalam berusaha.
Sesekali berikanlah dirimu waktu luang untuk menyendiri,
Untuk beristirahat cukup panjang,
Untuk berlibur,
Dan merayakannya dengan diri kita sendiri.
Kita perlu untuk mampu memahami dan menghargai diri kita sendiri.
Bila kita benar-benar belum pernah merasakan cukup kenyang memakan makanan setiap harinya,
Maka itu adalah pertanda bagus,
Karena itu artinya kita cukup memakan makanan milik kita sendiri,
Tanpa merasa tergoda untuk mengambil makanan milik orang lain,
Sekalipun kita tidak pernah benar-benar merasa kenyang dalam keseharian hidup kita.
Namun setidaknya kita telah memahami,
Bahwa kebutuhan seorang manusia itu sifatnya terbatas,
Namun keinginan bersifat tanpa batasan.
Bila kita merasakan rasa bersalah yang luar biasa membuat kita terus memikirkan kesalahan yang telah kita lakukan,
Kesalahan karena disengaja maupun kesalahan karena kelalaian kita,
Itu pertanda yang baik,
Karena itu artinya kita masih memiliki cahaya lilin kesadaran dan kepekaan batin yang jujur terhadap diri kita sendiri.
Bahkan Sang Buddha pernah mengisahkan,
Terdapat orang-orang yang hidup di zaman dahulu,
Karena merasa bersalah dan merenungkan penyesalan diri secara serius,
Sekalipun itu hanya kesalahan kecil,
Dirinya mencapai pencerahan sempurna,
Arahat.
Sebaliknya, mereka yang meremehkan fungsi moral dan rasa takut ataupun rasa malu untuk berbuat jahat,
Tidak akan lagi mampu merasa bersalah terlebih merasa menyesal.
Bila kita dapat merasakan perasaan sedih, kecewa, takut, maupun sakit,
Maka itu pertanda baik,
Karena kita telah mulai menyadari hakekat hidup,
Yakni tidak terpuaskan dan tanpa inti diri yang kekal,
Tidak ada segala sesuatu yang berjalan sesuai kehendak pribadi kita,
Agar kita tidak lagi mencengkeram keyakinan keliru bahwa hidup ini berbahagia yang patut dilekati.
Namun disaat bersamaan kita juga perlu memahami,
Bahwa berbagai perasaan tidak menyenangkan demikian bukanlah monopoli diri kita pribadi,
Namun dialami dan dapat kita jumpai pada semua makhluk hidup,
Sehingga berbagai perasaan sedih dan amarah demikian bukanlah milik kita sendiri.
Menyadari bahwa setiap orang juga mengalami derita,
Maka tidak ada lagi alasan bagi kita untuk berkeluh kesah,
Terlebih merasa iri terhadap kebahagiaan hidup orang lain.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.