Win and Lose at the Same Time

Surely we already know,
Growing means not raising and fattening the body,
Nor is it meaningful to raise the ego.
To enlarge and expand the ego,
Everyone can do it.
It does not even take any effort for it.
We also already know,
Victory means not to be champion in the human world,
But after that, receiving punishment in hell due to various fraud during his life.
Despite being oppressed in the human world,
But as long as a person does not harm other living beings,
He will be the winner of life after death.
There is someone who becomes king,
But at the same time, it failed to act as a father or head of the family, which is good for his own family.
Is not that ironic?
There are also people who always lose in every battle,
But at the same time he is always able to conquer his own defilements.
Is not that great, as the name suggests?
There are so many policemen wearing law enforcement uniforms,
But behind all that, the police were more evil than any civil evil.
Is not that a tragedy of humanity?
Not infrequently we encounter,
Or maybe it is often done by ourselves,
A healthy man when his body is still or being healthy,
Constrained by desire, greed, or reject the boredom that happened,
Begin to search for diseases with unhealthy activities, eat harmful foods, to engage in the use of illegal drugs.
Is not that crazy?
Many also we encounter humans,
The angry when hurt,
But at the same time he likes to hurt others.
Is not that a hypocrite?
There was also a shocking news,
A judge who should judge and impose a verdict on criminals,
Caught in the hands of corruption so that later he was tried and punished by the court.
Is not it all turned upside down?
In theory,
The country that supports its people,
But the present case, is increasingly squeezed sweat of the people, by the state with a variety of taxes and their corrupt state officials.
Is not that so painful?
Nor is it a myth,
That parents should give life and help the child's development toward a happy life.
But the parent is actually snatching the life of his own child for the personal interests of the parents.
Is not that the most terrible event on all crimes?
Mankind is a wolf to his fellow man,
Even worse than that.

© HERY SHIETRA Copyright.

Tentunya kita sudah tahu,
Bertumbuh artinya bukanlah membesarkan  dan menggemukkan badan,
Bukan pula bermakna membesarkan ego.
Untuk membesarkan badan dan meluaskan ego,
Semua orang mampu untuk melakukannya.
Bahkan tidak dibutuhkan usaha apapun untuk itu.
Kita juga sudah tahu,
Kemenangan artinya bukanlah menjadi juara di dunia manusia,
Namun setelah itu menerima hukumannya di neraka akibat berbagai kecurangan semasa hidupnya.
Sekalipun tertindas di dunia manusia,
Namun selama seseorang itu tidak menyakiti makhluk hidup lainnya,
Ialah yang akan menjadi pemenang kehidupan setelah kematian.
Ada seseorang yang menjadi raja,
Namun disaat bersamaan ternyata gagal berperan sebagai seorang ayah atau kepala keluarga yang baik bagi keluarganya sendiri.
Bukankah itu ironis?
Ada pula orang-orang yang selalu kalah dalam setiap pertempurannya,
Namun disaat bersamaan ia selalu mampu untuk menaklukkan kekotoran batinnya sendiri.
Bukankah itu hebat namanya?
Ada begitu banyak polisi yang mengenakan seragam penegak hukum,
Namun dibalik semua itu, para polisi tersebut ternyata lebih jahat daripada penjahat sipil manapun.
Bukankah itu merupakan sebuah tragedi kemanusiaan?
Tidak jarang kita jumpai,
Atau mungkin sering dilakukan oleh diri kita sendiri,
Manusia yang sehat saat tubuhnya masih atau sedang sehat,
Terbelenggu oleh keinginan, rasa tamaknya, atau menolak kebosanan yang dialaminya,
Mulai mencari penyakit dengan aktivitas yang tidak sehat, memakan makanan yang berbahaya, hingga terlibat pemakaian obat terlarang.
Bukankah itu gila?
Banyak juga kita jumpai manusia,
Yang marah ketika disakiti,
Namun disaat bersamaan dirinya gemar untuk menyakiti orang lain.
Bukankah ini namanya munafik?
Terdengar pula sebuah kabar berita yang mengejutkan,
Seorang hakim yang semestinya mengadili dan menjatuhkan vonis bagi para kriminil,
Tertangkap tangan melakukan korupsi sehingga kemudian dirinya diadili dan dihukum oleh pengadilan.
Bukankah semua ini menjadi terbalik keadaannya?
Secara teori,
Negara yang menghidupi rakyatnya,
Namun saat kini yang terjadi ialah kian diperasnya keringat rakyat oleh negara dengan berbagai pungutan pajak dan aksi korupsi para pejabat negara.
Bukankah itu sangat menyakitkan hati?
Bukan pula sebuah mitos,
Bahwa orangtua semestinya memberi kehidupan dan menolong perkembangan sang anak menuju hidup yang bahagia.
Namun orangtua tersebut justru merenggut hidup anaknya sendiri demi kepentingan pribadi sang orangtua.
Bukankah itu merupakan kejadian yang paling mengerikan diatas semua kejahatan?
Manusia adalah serigala bagi sesamanya,
Bahkan lebih buruk dari itu.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.