You can Admit or Deny

There are people who are busy doing crime and creating a sophisticated crime mode.
Meanwhile, there are busy people doing investigations to uncover traces of crime to find the criminals in hiding.
There are people who are busy contaminating the environment of the house and nature,
Meanwhile, there are people who become busy cleaning the house and nature of various garbage and dirt.
There are people who are good at damaging everything they see and touch.
In the meantime, there are people who are diligently and patiently, fixing up everything that is destroyed by the destroyers.
There are most people who are busy collecting wealth,
While there are some who are busy to spend a fortune that will not run out for seven generations of inheritance,
But there are a few small people who are busy to share a small portion of their little wealth to help others.
There are people who are busy cheating and making false facts.
Meanwhile, there are people who are busy upholding the truth and straightening out the errors of history.
Some people are busy stealing and robbing what are the rights of others.
Meanwhile, there are people who are busy helping and giving protection to the victims.
There are people who are busy eating and consuming everything into their growing belly.
Meanwhile, there are people who are busy feeding people who are malnourished and threatened with starvation.
There are people who are busy making fictitious figures about God.
Meanwhile, there are people who are busy unpacking lie about the imaginary figure of God.
There are people who are busy regretting and sticking to the past that has passed.
Meanwhile, there are people who are busy designing and shaping the future.
Some people are busy planting bad karmic seeds.
Meanwhile, there are people who are busy planting good karma seeds.
There are people who are busy licking God's buttocks, in the hope that God will be flattered.
Meanwhile, there are people who are busy meluhurkan nature of humanity himself and be humanist in order to glorify the creator.
Such is the diversity of a human character.
Thus the diversity of life of a human purpose.
All are our own choices of life.
We can always choose to be bad people,
Or we can choose to be a good person,
With the consequences of each.
Who choose to be bad,
Then it is appropriate if he suffered when he have to pick the bad karma.
Who chooses to be nice,
We can not feel jealous of him, when he picks the sweetness of good karma.

© HERY SHIETRA Copyright.

Ada orang yang sibuk melakukan kejahatan dan membuat modus kejahatan yang canggih.
Sementara itu, ada orang sibuk melakukan investigasi untuk membongkar jejak kejahatan untuk menemukan penjahat yang bersembunyi.
Ada orang yang sibuk mengotori lingkungan rumah dan alam,
Sementara itu, ada orang yang menjadi sibuk membersihkan rumah dan alam dari berbagai sampah dan kotoran.
Ada orang yang pandai merusak segala sesuatu yang dilihat dan disentuhnya.
Sementara itu, ada orang yang dengan tekun dan penuh kesabaran, memperbaiki segala sesuatu yang dirusak oleh para perusak tersebut.
Ada sebagian besar orang yang sibuk mengumpulkan kekayaan,
Sementara ada sebagian yang sibuk untuk menghabiskan kekayaan yang tidak akan habis untuk tujuh generasi hasil dari warisan,
Namun ada sebagian kecil orang yang sibuk untuk membagikan sebagian kecil kekayaannya yang tidak seberapa untuk membantu orang lain.
Ada orang yang sibuk menipu dan membuat fakta palsu.
Sementara itu, ada orang yang sibuk menegakkan kebenaran dan meluruskan kekeliruan sejarah.
Ada orang yang sibuk mencuri dan merampok apa yang menjadi hak orang lain.
Sementara itu, ada orang yang sibuk menolong dan memberi perlindungan kepada para korban.
Ada orang yang sibuk makan dan mengkonsumsi segala hal ke dalam perutnya yang kian membesar.
Sementara itu, ada orang yang sibuk memberi makan orang-orang yang kekurangan gizi dan terancam kelaparan.
Ada orang yang sibuk membuat sosok rekaan tentang Tuhan.
Sementara itu, ada orang yang sibuk membongkar kebohongan tentang berbagai sosok rekaan tentang Tuhan tersebut.
Ada orang yang sibuk menyesali dan melekat pada masa lampau yang telah berlalu.
Sementara itu, ada orang yang sibuk merancang dan membentuk masa depan.
Ada orang yang sibuk menanam benih karma buruk.
Sementara itu, ada orang yang sibuk menanam benih karma baik.
Ada orang yang sibuk menjilat bokong Tuhan, dengan harapan Tuhan akan tersanjung.
Sementara itu, ada orang yang sibuk meluhurkan sifat kemanusiaan dirinya dan bersikap humanis demi memuliakan sang pencipta.
Demikian beragamnya karakter seorang manusia.
Demikian beragamnya tujuan hidup seorang umat manusia.
Semua adalah pilihan hidup kita sendiri.
Kita selalu dapat memilih untuk menjadi orang jahat,
Atau kita dapat memilih untuk menjadi orang yang baik,
Dengan konsekuensinya masing-masing.
Yang memilih bersikap buruk,
Maka adalah patut bila dirinya menderita ketika harus memetik buah karma buruk.
Yang memilih untuk bersikap baik,
Kita tidak dapat merasa iri terhadap dirinya ketika memetik manisnya buah karma baik.
Hidup adalah sebuah pilihan.
Bila hidup bukanlah perihal pilihan,
Maka tidak akan mungkin manusia demikian beragam.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.