When the Pain Teaches Us About Human Feelings

When we feel pain when injured,
That should teach us,
That other people can be hurted and feel pain because of it.
When we realize that pain is unpleasant,
Then it should be able to teach us,
That other people do not want to feel similar pain.
When we feel like to be treated with respect,
That should teach us,
That others also want to be treated with dignity.
When we can feel anger when treated inhumanely,
It should be a reflection of ourselves,
That other people will be angry when treated improperly and unworthily.
When we feel insecure and threatened when others treat us arbitrarily,
Then it tells us,
That other people will not live in peace if treated unduely.
When we will feel angry when slandered,
Then it becomes a sign,
That other people will be angry if slandered.
When we are disappointed when someone has deceived us,
Then it can be a message,
That other people will be disappointed when we do not keep the promise.
When we can feel resentment when persecuted,
Then it can be the subject of introspection,
That other people will be revenge when he was toyed with.
When we can feel hurt when humiliated and oppressed,
Then it becomes our guide star,
That other people will be happy when they get help and helping hand when he is in trouble and despair.
When we can feel stomachache from starvation,
Then it becomes something we should always remember,
That other people can feel stomachache due to hunger,
So that we should not even steal and seize what has become the rights of others.
Whatever the reason,
Not only we can feel pain,
And not just us who want to have a prosperous life.

© HERY SHIETRA Copyright.

Ketika kita merasakan sakit ketika terluka,
Semestinya itu dapat mengajarkan kita,
Bahwa orang lain pun dapat terluka dan merasakan sakit karenanya.
Ketika kita menyadari bahwa rasa sakit itu tidak menyenangkan,
Maka itu pun semestinya dapat mengajarkan kita,
Bahwa orang lain pun tidak ingin merasakan rasa sakit serupa.
Ketika kita merasakan ingin diperlakukan secara hormat,
Semestinya itu dapat mengajarkan kita,
Bahwa orang lain pun ingin diperlakukan secara bermartabat.
Ketika kita dapat merasakan marah ketika diperlakukan secara tidak manusiawi,
Semestinya itu dapat menjadi cerminan bagi diri kita,
Bahwa orang lain pun akan marah ketika diperlakukan secara tidak patut dan tidak layak.
Ketika kita merasa tidak aman dan terancam ketika orang lain memperlakukan kta secara sewenang-wenang,
Maka hal itu memberitahu kita,
Bahwa orang lain pun tidak akan hidup dalam damai bila diperlakukan secara tidak semestinya.
Ketika kita akan merasa marah ketika difitnah,
Maka itu menjadi pertanda,
Bahwa orang lain pun akan marah jika difitnah.
Ketika kita kecewa bila seseorang telah menipu kita,
Maka itu dapat menjadi pesan,
Bahwa orang lain pun akan kecewa ketika kita tidak menepati janji.
Ketika kita dapat merasa dendam ketika dianiaya,
Maka itu dapat menjadi bahan introspeksi,
Bahwa orang lain pun akan dendam ketika dirinya dipermainkan.
Ketika kita dapat merasa sakit hati ketika dihina dan ditindas,
Maka itu dapat membuka mata kita,
Bahwa menghina dan menindas dapat melukai hati orang lain.
Ketika kita ingin diperlakukan secara baik dan ramah,
Maka itu bukan hanya kita yang dapat merasakan,
Bahwa orang lain pun ingin diperlakukan secara penuh welas kasih.
Ketika kita mengharap diperlakukan secara adil,
Maka itu menjadi poin utama untuk kita ingat,
Bahwa kita perlu bersikap adil terhadap setiap orang.
Ketika kita ingin mendapat pertolongan ketika sedang jatuh dan terpuruk,
Maka itu menjadi bintang pemandu kita,
Bahwa orang lain pun akan senang ketika mendapat bantuan dan uluran tangan ketika dirinya sedang dalam kesulitan dan putus asa.
Ketika kita dapat merasakan sakit perut akibat kelaparan,
Maka itu menjadi hal yang harus selalu kita ingat,
Bahwa orang lain pun bisa merasakan sakit perut akibat kelaparan,
Sehingga tidak boleh sekalipun kita mencuri dan merebut apa yang memang telah menjadi hak orang lain.
Apapun alasannya,
Bukan hanya kita yang dapat merasakan sakit,
Dan bukan hanya kita yang ingin memiliki hidup yang makmur.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.