There is someone whom will not be the object of life.
There is someone whom can not be a pawn of God.
There is someone whom is not subject to the threat of the Lord.
There is someone whom will not taste the bitterness of life.
There is someone whom will not suffer.
There is someone whom will not be disappointed or feel disappointed.
There is someone whom can not be hurt or harmed.
There is someone whom does not shed a tear.
There is someone whom will no longer grieve because mocked by the injustice
of life.
There is someone whom is not subject to the laws of the universe.
There is someone whom is not subject to the God of Death.
There is someone whom no longer need to be afraid.
There is someone whom is no longer shackled by the chains of karma.
There is someone whom is not subject to the threat of hell or promises of
heavenly.
There is someone whom is not busy being played this stupid life.
There is someone whom is free, in the true meaning.
There is someone whom is no longer obsolete.
There is someone whom no longer feel dissatisfaction or famine.
There is someone whom does not feel the pangs of thirst.
There is someone whom does not know the word like or dislike.
There is someone whom is a master of themselves.
There is someone whom is no longer subject to any law.
That they are,
Those who never had time to be born into this world of defilement,
And those who have struggled to reach the level Arahanthood,
No longer reborn in any womb,
Not attached to anything at all;
No longer clinging,
Completely free.
Nibbana.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Ada seseorang yang tidak akan
menjadi objek kehidupan.
Ada seseorang yang tidak
dapat menjadi bidak catur Tuhan.
Ada seseorang yang tidak
tunduk pada ancaman Tuhan.
Ada seseorang yang tidak akan
mengecap pahitnya kehidupan.
Ada seseorang yang tidak akan
mengalami penderitaan.
Ada seseorang yang tidak akan
dapat dikecewakan ataupun merasakan kecewa.
Ada seseorang yang tidak dapat
menyakiti ataupun disakiti.
Ada seseorang yang tidak lagi
meneteskan air mata.
Ada seseorang yang tidak akan
lagi bersedih hati karena dipermainkan oleh ketidakadilan kehidupan.
Ada seseorang yang tidak
tunduk pada hukum semesta.
Ada seseorang yang tidak
tunduk pada raja kematian.
Ada seseorang yang tidak lagi
perlu merasa takut.
Ada seseorang yang tidak lagi
terbelenggu oleh rantai karma.
Ada seseorang yang tidak
tunduk pada ancaman neraka ataupun janji-janji surgawi.
Ada seseorang yang tidak
sibuk dipermainkan kehidupan yang konyol ini.
Ada seseorang yang terbebas dalam
arti sebenarnya.
Ada seseorang yang tidak lagi
lapuk.
Ada seseorang yang tidak lagi
merasakan ketidakpuasan ataupun kelaparan.
Ada seseorang yang tidak lagi
merasakan perihnya rasa haus.
Ada seseorang yang tidak lagi
mengenal kata suka ataupun tidak suka.
Ada seseorang yang menjadi
tuan atas dirinya sendiri.
Ada seseorang yang tidak lagi
tunduk pada hukum manapun.
Itulah mereka,
Mereka yang tidak pernah
sempat terlahir ke dunia ini,
Dan mereka yang telah
berjuang hingga mencapai tataran tingkat kesucian Arahat,
Tidak lagi terlahir dalam
rahim manapun lagi,
Tidak melekat pada apapun
lagi,
Tiada lagi kemelekatan,
Terbebas sepenuhnya.
Nibbana.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.