JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

People Who Can Not to be Pitied

If someone is about to plunge himself into the lower realms with doing bad things,
Then it is a life choice themselves.
We do not need to feel sad for those who bear the consequences of their own choices.
Everyone deserves a consequence, according the choices they made each one,
Whether it's good deeds or bad deeds,
It is their personal affair of each.
Which is a matter for us, is striving to foster good deeds, scrape defilement, and avoiding evil deeds that hurt other creatures.
It is enough for us to take care of and comment on our own actions,
Because it could be and likely,
Deeds of ourselves at this time is not yet right.
Be a professional for ourselves,
Not busy commenting on or pity of others who would not pity for himself.
Be a professional for ourselves,
By giving goodness which good for ourselves.
Each man is responsible for life and their life choices each.
We do not need feeling sorry for the people who bear the consequences of the life choices themselves.
People who are always evil and deserve to get a natural suffer in the next life,
Because they asked for it.
People who are good always and deserve to get a natural happy in the next life,
Because they themselves planted the seeds of kindness.
We do not need feeling sorry for the person who plunges themselves into the lower realms or the hell realms due to bad deeds during his lifetime as a human.
Just as we do not need feeling sorry for those who raise the dignity itself with many doing good deeds so as to be reborn as a god.
We need not get angry because other people plunge themselves towards a lower nature by doing bad deeds.
Just as we do not have to get angry because other people want to go to hell,
And push themselves to go to heaven with the opinions and perspectives of ourselves.
Hell or heaven that is now being other people go,
It is the business of each of them,
And is the right of each of them to determine the direction of their own lives.
We just do not have the right to drive towards the lives of others.
And we've never had such a right.
Just as when we believe that the path we take will lead us to the heavenly realm,
While others may just believe that only their way is the only one offering a haven.
We do not need to spend our attention to pity those who do not even take pity on the lives of their own in the next life by doing many bad things during his life time currently.
If they themselves do not care about the lives of themselves in the life to come,
Then it is ourselves who has been mistaken for putting concern for those who do not put their interest in your concerns.
Is a sad man who tried to fulfill all bad desires by all means and all evil deeds.
Even with no guilt or shame, hurt and sacrifice those closest in their own lives,
Even destroy the lives of their own family members, for the sake of his lowly greed.
We are fairly reflecting the behavior of bad people,
Determined not to plunge ourselves on the same hole,
Not imitate,
And not also give concern for those who are not even concerned for their own behavior.

© HERY SHIETRA Copyright.

Bila seseorang hendak menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam alam rendah dengan melakukan perbuatan yang buruk,
Maka itu adalah pilihan hidup mereka sendiri.
Kita tidak perlu merasa kasihan bagi mereka yang memikul konsekuensi akibat pilihan mereka sendiri.
Setiap orang layak untuk mendapat konsekuensi sesuai pilihan yang mereka buat masing-masing,
Baik itu perbuatan baik ataupun perbuatan buruk,
Itu adalah urusan mereka pribadi masing-masing.
Yang menjadi urusan kita ialah berjuang untuk memupuk perbuatan baik, mengikis kekotoran batin, dan menghindari perbuatan jahat yang menyakiti makhluk lain.
Cukuplah bagi kita untuk mengurusi dan mengomentari perbuatan kita sendiri,
Karena bisa jadi dan besar kemungkinan,
Perbuatan diri kita sendiri pun saat ini belum benar.
Jadilah seorang profesional bagi diri kita sendiri,
Bukan sibuk mengomentari ataupun mengasihani orang lain yang tidak pernah mau mengasihani dirinya sendiri.
Jadilah seorang profesional bagi diri kita sendiri,
Dengan memberi kebaikan yang baik bagi diri kita sendiri.
Masing-masing manusia bertanggung jawab atas hidup dan pilihan hidup mereka masing-masing.
Kita tak perlu mengasihani orang yang menanggung konsekuensi akibat pilihan hidup dirinya sendiri.
Orang yang jahat selalu dan memang pantas untuk mendapatkan alam derita di kehidupan selanjutnya,
Karena mereka sendiri yang memintanya.
Orang yang baik selalu dan memang pantas untuk mendapatkan alam bahagia di kehidupan selanjutnya,
Karena mereka sendiri yang menanam benih kebaikan tersebut.
Kita tak perlu mengasihani orang yang menjerumuskan dirinya sendiri dalam alam rendah ataupun alam neraka akibat perbuatan-perbuatan buruknya semasa hidup sebagai manusia.
Sama seperti kita tak perlu mengasihani orang yang mengangkat harkat dirinya sendiri dengan banyak melakukan perbuatan baik sehingga terlahir di alam dewa.
Kita pun tak perlu marah karena orang lain menjerumuskan dirinya sendiri menuju alam rendah dengan melakukan berbagai perbuatan buruk.
Sama seperti kita tidak perlu marah karena orang lain hendak masuk neraka,
Dan memaksakan diri mereka untuk masuk surga dengan pendapat dan cara pandang diri kita sendiri.
Neraka atau pun surga yang kini sedang orang lain tuju,
Itu adalah urusan mereka masing-masing,
Dan adalah hak mereka masing-masing untuk menentukan arah tujuan hidup mereka sendiri.
Kita sama sekali tak berhak menyetir arah hidup orang lain.
Dan kita tidak pernah punya hak tersebut.
Sama seperti ketika kita meyakini bahwa jalan yang kita tempuh akan membawa kita menuju alam surga,
Sementara orang lain dapat saja meyakini bahwa hanya jalan mereka yang satu-satunya menawarkan surga.
Kita tak perlu menghabiskan perhatian kita untuk mengasihani orang-orang yang bahkan tidak menaruh kasihan terhadap kehidupan mereka sendiri di kehidupan yang akan datang dengan melakukan banyak perbuatan buruk semasa hidupnya saat kini.
Bila mereka sendiri tidak perduli akan kehidupan diri mereka sendiri di kehidupan yang akan datang,
Maka adalah diri kita sendiri yang telah keliru karena menaruh kepedulian pada mereka yang tidak menaruh kepedulian pada kepedulian Anda.
Adalah manusia yang menyedihkan yang berusaha memenuhi segala keinginan buruknya dengan melakukan segala cara dan segala perbuatan yang jahat.
Bahkan dengan teganya menyakiti dan mengorbankan orang-orang terdekat mereka sendiri,
Bahkan menumbalkan anggota keluarga mereka sendiri demi ketamakan rendah dirinya.
Kita hanya cukup bercermin dari perilaku orang-orang buruk,
Bertekad untuk tidak menjerumuskan diri pada lubang yang sama,
Bukan menirunya,
Dan bukan juga memberi keprihatinan bagi mereka yang bahkan tidak prihatin atas perilaku mereka sendiri.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.