JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Love and Ego

There is a big difference between love and ego.
Love and ego are two things that are different from each other,
Yet we often difficult to distinguish.
Many people who because of his defilements,
Interpreting the ego itself as love toward others.
Ego and love never and will never color matching.
Ego, makes us want to dominate others.
While the so-called love, by contrast, is the urge to help those we love to grow and shining.
Ego was never able to give love or warmth.
Ego is only able to suck another people’s radiance under their control.
Ego does not give life,
But the ego always take other people's lives.
Ego is love for yourself at the expense of other people's lives.
While the so-called love,
Giving attention and warmth of our lives to our loved ones.
Love never claimed the mind, heart and body of another person.
Love is giving,
Instead of asking,
demanding,
Or claimed the lives of others.
Many people are expressing the ego itself as love,
A lie, a sign of the attitude of a coward.
Ego and love never one color or tone.
Ego and love walking on two roads opposite.
Ego takes the lives of others and diminish the light of the lives of others,
While love gives life and create a bright, lively loved ones.
Love never forced or revoke another person's life to became withered and died.
Love is built on honesty,
While ego is built upon the pillars of lies and malevolence.
Love formed through consistency and sincerity,
While ego is formed through greed and falsehood.
Love gave birth to happiness without the need to control others,
While ego spawned misery to people's lives whom controlled by it.
Love is kindness.
Ego is a crime greatly despicable and shameless.
Good and evil never meet each other,
So different.
So why are people so difficult to differentiate it?
Is the human heart too poor to share the love?
Why do humans just go through life at the expense of the lives of others just to satisfy his own ego?
Even a parent have the heart to sacrifice his own child's life, in order to comply encouragement the parents' ego, who do not know shame or fear due to his dirty deed.
Love means to help people who are beloved to grow and develop to bloom perfectly with their beauty,
Not precisely cut the shoots and flower buds of other people's lives so it is never able to grow or bloom.
Ego is horrible,
Being able to change the figure of an old man into a destroyer life, for the closest people themselves.
The world is broken because of ego,
And this can only be sustainable world through the language of love.
But the fool continues to ruin the lives of others without knowing satisfaction.
They never gave birth or to give life,
However grabbed and dims the lives of others.

© HERY SHIETRA Copyright.

Terdapat perbedaan besar antara cinta dan ego.
Cinta dan ego adalah dua hal yang saling berbeda,
Namun kerapkali sukar kita bedakan.
Banyak orang yang karena kekotoran batinnya,
Mengartikan ego dirinya sebagai cinta terhadap orang lain.
Ego dan cinta tidak pernah sewarna dan tidak akan pernah senada.
Ego, membuat kita ingin menguasasi orang lain.
Sementara yang dinamakan cinta, sebaliknya, adalah dorongan diri untuk membantu orang yang kita cintai untuk berkembang dan bersinar.
Ego tidak pernah mampu memberi kasih ataupun kehangatan.
Ego hanya mampu menghisap pancaran sinar orang yang dikuasainya.
Ego tidak memberikan kehidupan,
Namun ego selalu mengambil hidup orang lain.
Ego adalah cinta terhadap diri sendiri dengan mengorbankan hidup orang lain.
Sementara yang disebut dengan cinta,
Memberikan perhatian serta kehangatan hidup kita kepada orang yang kita kasihi.
Cinta tidak pernah merenggut pikiran, hati, maupun tubuh orang lain.
Cinta adalah memberi,
Bukan meminta,
Menuntut,
Ataupun merenggut hidup orang lain.
Banyak orang yang menyatakan sikap ego dirinya sebagai cinta,
Suatu kebohongan pertanda sikap seorang pengecut.
Ego dan cinta tidak pernah sewarna ataupun senada.
Ego dan cinta berjalan di dua jalan yang saling berlawanan.
Ego memakan hidup orang lain dan memudarkan cahaya hidup orang lain,
Sementara cinta memberi kehidupan dan membuat terang hidup orang yang dikasihi.
Cinta tidak pernah memaksa ataupun mencabut hidup orang lain hingga menjadi layu dan mati.
Cinta dibangun diatas kejujuran,
Sementara ego dibangun diatas pilar kebohongan dan kebusukan hati.
Cinta dibentuk lewat konsistensi dan ketulusan,
Sementara ego dibentuk lewat ketamakan dan kepalsuan.
Cinta melahirkan kebahagiaan tanpa perlu menguasai orang lain,
Sementara ego melahirkan penderitaan bagi kehidupan orang yang dikuasai olehnya.
Cinta adalah kebaikan.
Ego adalah kejahatan.
Kebaikan dan kejahatan tidak pernah saling bertemu,
Begitu berbeda.
Lantas mengapa manusia begitu sukar untuk membedakannya?
Apakah hati manusia begitu miskinnya untuk membagi cinta kasih?
Mengapa manusia justru melewati hidup dengan mengorbankan hidup orang lain hanya demi memuaskan egonya sendiri?
Bahkan seorang orang tua tega mengorbankan hidup anaknya sendiri demi menuruti dorongan ego sang orang tua yang tidak mengenal rasa malu ataupun takut akibat perbuatan kotornya.
Mencintai artinya membantu orang yang terkasih untuk tumbuh dan berkembang hingga mekar secara sempurna dengan indahnya,
Bukan justru memotong pucuk dan kuncup bunga kehidupan orang lain sehingga tidak pernah mampu untuk bertumbuh ataupun mekar.
Ego sungguh mengerikan,
Mampu mengubah sosok seorang orang tua menjadi penghancur hidup orang-orang terdekatnya sendiri.
Dunia ini rusak karena ego,
Dan dunia ini hanya akan lestari lewat bahasa kasih.
Namun si dungu terus saja merusak kehidupan orang lain tanpa kenal rasa puas.
Mereka tidak pernah melahirkan ataupun memberikan kehidupan,
Namun merenggut dan mematikan kehidupan orang lain.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.