Do not give up, O my friend.
If we give up just because it always hurt by other people,
Then the bad guys that most would delighted to see our self-destruction.
When others,
Even those closest to us,
Likes to harm and destroy our lives,
Then we must be the only people who cherish and love our own lives.
We do not need to let our lives ruined simply in order to satisfy the greed
of others.
We have a responsibility for ourselves,
Our own lives,
Our own future,
The ups and downs of our own.
Other people may have bad intentions toward the goodness of our hearts,
But we must always be present to ourselves with compassion,
Lend a hand to ourselves,
Be a helper and hero for ourselves.
When we go on and always being abused by others,
So we need to establish an identity that can be relied on by ourselves.
Do not give up and despair just because of being abused and destroyed by
the people closest to us,
Betrayed by our own family,
Or even sacrificed by those we love.
As long as we are there, and present to ourselves,
We can always rely on the existence of ourselves.
How many times ourselves overthrown and dropped,
It is not worth it when we give up just because people are not deserves to
claimed the the future of ourselves.
How many times we are sacrificed,
We should continue to rise and move forward,
As much as any wounds that we suffer and feel.
After all the bitterness of our life experience,
Back up and stand upright.
Do not let the bad guys win by allowing ourselves falling apart.
As long as ourselves not surrender and does not bend the knees to them,
So keep surviving,
Although only remaining dignity inherent in the body,
That is the greatest treasure of our lives besides the spirit to give the
best for the good life of ourselves.
Let continually that evil people doing evil against ourselves.
As long as we do not give up and surrender,
Then they will never win against us.
We need to be the masters of our own lives.
Do not give up before we really blossoming.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Janganlah menyerah, wahai
kawanku.
Bila kita menyerah hanya
karena banyak disakiti oleh orang lain,
Maka orang-orang jahat itulah
yang paling akan senang melihat kehancuran diri kita.
Bila orang lain,
Bahkan orang-orang terdekat
kita,
Tega menyakiti dan
menghancurkan hidup kita,
Maka kita harus menjadi satu-satunya
orang yang menyayangi dan mencintai hidup kita sendiri.
Kita tak perlu membiarkan
hidup kita hancur hanya demi memuaskan kejahatan orang lain.
Kita punya tanggung jawab
atas diri kita sendiri,
Hidup kita sendiri,
Masa depan kita sendiri,
Suka dan duka kita sendiri.
Orang lain bisa jadi memiliki
itikad buruk terhadap kebaikan hati kita,
Namun kita harus senantiasa hadir
bagi diri kita sendiri dengan penuh welas asih,
Mengulurkan tangan bagi diri
kita sendiri,
Menjadi penolong dan pahlawan
bagi diri kita sendiri.
Ketika kita terus dan selalu
dijahati oleh orang lain,
Maka kita perlu membentuk
jati diri yang dapat diandalkan oleh diri kita sendiri.
Janganlah menyerah dan putus
asa hanya karena dijahati dan dihancurkan oleh orang-orang terdekat kita,
Dikhianati oleh keluarga kita
sendiri,
Atau bahkan dikorbankan oleh
orang yang kita cintai.
Selama diri kita ada dan
hadir bagi diri kita sendiri,
Kita selalu dapat
mengandalkan keberadaan diri kita sendiri.
Berapa kalipun diri kita
dijungkalkan dan dijatuhkan,
Tidaklah layak bila kita
menyerah hanya karena orang-orang yang tidak patut untuk merenggut masa depan
diri kita.
Berapa kalipun diri kita
dikorbankan,
Kita harus terus bangkit dan
melangkah maju,
Sebanyak apapun luka yang
kita derita dan rasakan.
Sepahit apapun pengalaman
hidup kita,
Kembali bangkit dan berdiri
tegak.
Jangan biarkan orang-orang jahat
itu menang dengan membiarkan diri kita hancur berantakan.
Selama diri kita tidak pasrah
dan bertekuk lutut pada mereka,
Maka teruslah bertahan hidup,
Meski hanya tersisa harga
diri yang melekat di badan,
Itulah harta terbesar hidup
kita disamping semangat untuk memberi yang terbaik bagi kebaikan hidup diri
kita sendiri.
Biarlah terus-menerus orang-orang
jahat itu berbuat jahat terhadap diri kita.
Selama kita tidak menyerah
dan pasrah,
Maka mereka tidak akan pernah
menang terhadap diri kita.
Kita perlu menjadi tuan atas
hidup kita sendiri.
Janganlah menyerah sebelum
kita mekar.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.