O my friend,
Let us not plunge ourselves into a dark world by being cheated.
Nobody really can be cheated in this life.
In fact we can never cheat life.
The fear attitude of bad karma to being fruitful,
And embarrassed to do that is not fair,
Is a guide for us to save ourselves, from the lower realms hole which wide
open beneath our feet.
O my friend,
Stealing other people's rights,
It means we steal from the figure of ourselves in the future,
Because of ourselves in the future have to paid the price for the act of
ourselves today.
It is not necessary being selfish towards ourselves.
Steal what are the rights of others,
Was tantamount to steal from of ourselves,
Stealing our own future.
Realizing this,
What is the use we cheat the life?
Injuring others,
Was tantamount to hurt of ourselves in the future.
Realizing this,
For what we still hurting ourselves?
Hurting and destroying the lives of others,
Was tantamount to hurt our own life,
And destroying our own future.
A thief, destroyer, crusher,
Is the most foolish,
With ignorant they do not realize is digging the grave,
With excited and happy to dig the grave for himself.
People who really love himself,
Will always give life to others.
People who really love life of their own,
Will always respect the rights of others.
People who really protect himself,
Will always keep the safety of others and not to hurt any creature.
Someone with an inner darkness that covered their eyes,
Will not be able to understand the principles of life which the most basic
things in life.
Those who care for and maintain life other creatures,
Indeed care for and maintain their own lives.
They who taken the lives and rights of others,
Indeed are depriving life and rights from himself.
Realizing no one really can be cheated by us in this life,
Nothing else ever occurred to us to cheat in this short life.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Wahai kawanku,
Janganlah kita menjerumuskan
diri kita sendiri dalam dunia gelap dengan bersikap curang.
Tak ada orang yang benar-benar
dapat kita curangi dalam hidup ini.
Bahkan kita tidak pernah
dapat mencurangi kehidupan ini.
Sikap takut akan buah karma buruk,
Dan malu untuk berbuat yang
tidak adil,
Adalah pedoman bagi kita
untuk menyelamatkan diri dari lubang dunia samsara yang terbuka lebar di bawah
kaki kita.
Wahai kawanku,
Mencuri hak orang lain,
Sama artinya kita mencuri
dari diri sosok diri kita sendiri di masa depan,
Karena diri kita di masa
depan harus membayar mahal perbuatan diri kita di masa kini.
Tak perlulah kita bersikap
egois terhadap diri kita sendiri.
Mencuri apa yang menjadi hak
dari orang lain,
Sama artinya mencuri dari
diri kita sendiri,
Mencuri masa depan kita
sendiri.
Menyadari hal tersebut,
Apalah gunanya kita
mencurangi kehidupan?
Melukai orang lain,
Sama artinya melukai diri kita
sendiri di masa depan.
Menyadari hal tersebut,
Untuk apa kita masih juga melukai
diri kita sendiri?
Menyakiti dan menghancurkan
hidup orang lain,
Sama artinya menyakiti hidup
diri kita sendiri,
Dan menghancurkan masa depan
kita sendiri.
Seorang pencuri, perusak,
penghancur,
Adalah orang paling bodoh,
Dengan dungunya mereka tidak
sadar sedang menggali lubang kubur,
Dengan senang dan gembira
menggali lubang kubur bagi dirinya sendiri.
Orang yang benar-benar menyayangi
dirinya sendiri,
Akan senantiasa memberi
kehidupan pada orang lain.
Orang yang benar-benar mencintai
kehidupannya sendiri,
Akan selalu menghormati hak-hak
orang lain.
Orang yang benar-benar melindungi
dirinya sendiri,
Akan senantiasa menjaga
keselamatan orang lain dan tidak melukai makhluk manapun.
Seseorang dengan kegelapan
batin yang menutupi matanya,
Tidak akan mampu memahami prinsip
kehidupan hal yang paling mendasar dalam hidup ini.
Mereka yang merawat dan
menjaga kehidupan makhluk lain,
Sejatinya merawat dan menjaga
kehidupannya sendiri.
Mereka yang merenggut
kehidupan dan hak orang lain,
Sejatinya tengah mencabut
kehidupan dan hak dirinya sendiri.
Menyadari tiada yang benar-benar
dapat kita curangi dalam hidup ini,
Tiada lagi pernah terpikirkan
oleh kita untuk berbuat curang dalam hidup yang singkat ini.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.