JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

TIME TO STOP

We can do wrong,
We also may have made a mistake,
Maybe even we have done evil.
But the important thing is that we know when to stop and put an end to all these defilements.
When we already drank the poison,
Then stop,
We need not take back the poison until exhausted,
Or that poison will destroy our lives.
When we mistakenly took the road,
U-turn now,
Or we would have lost even further.
When we are already taking a misguided policy,
Evaluate it now,
Not being stubborn and insisted on our own false beliefs.
When we fall ill,
Immediately investigate the root cause of the disease,
And treated before it becomes more severe disease that would threaten the safety of our lives.
When we hurt others,
Realize and admit that we ourselves have done improperly,
Apologizing,
And take responsibility to repair the damage that has been created.
Not outrageously be a matter of how we start bad deeds,
But how do we stop and put an end to our bad deeds,
That is most important.
Evaluate and introspection,
Not self-justification.
They who aware,
True has been caring for one's own life and the lives of others.
They who negligent,
Indeed he was deprive the life of himself and also the lives of others.
A donkey will not fall on the same hole for the second time.
Humans actually nothing more foolish than a donkey.
Humans fall on the same hole repeatedly,
Because they do not want to admit he had and had fallen into a dark hole,
Therefore they are constantly falling into holes, and even become part of the dark world itself.
When we hurt ourselves,
Realize a result of the acts of self-harm that we do,
And begin to learn to respect and appreciate yourself.
Not too late to change,
Before everything was really too late for us.
Remember,
Not forever, the gate will open for us.
As the gate was still open for us towards a world which is brighter,
So let us not linger wallowing in this dark world.
The gate was not going to wait for us forever.
Sufficiently a single time for us to taste the dark gloomy world,
And rushed move foward to the world of the bright.
Those who are blind,
Will assume a dark world as a world of light.
All can do wrong,
But not everyone is able to distinguish where the action is good and which which is bad deeds.
All ever do evil,
But not everyone is willing to change his bad habits.
We just need to be more aware,
Be aware to our own actions,
And aware about when we need to immediately stop, and to terminate any the wrong habits.

© HERY SHIETRA Copyright.

Kita dapat berbuat salah,
Kita juga mungkin pernah berbuat keliru,
Bahkan mungkin juga kita telah berbuat jahat.
Namun yang terpenting ialah kita sadar kapan untuk berhenti dan mengakhiri semua kekotoran batin tersebut.
Ketika kita terlanjur meminum racun,
Maka hentikan,
Tidak perlu kita meminum kembali racun itu hingga habis,
Atau racun itu yang akan menghabisi hidup kita.
Ketika kita keliru mengambil jalan,
Putar haluan sekarang juga,
Atau kita akan tersesat lebih jauh lagi.
Ketika kita terlanjur mengambil kebijakan yang keliru,
Evaluasi saat ini juga,
Bukan bersikap keras kepala dan bersikukuh dengan keyakinan semu diri kita sendiri.
Ketika kita jatuh sakit,
Segera selidiki akar penyebab penyakit itu,
Dan obati sebelum penyakit itu menjadi lebih parah yang akan mengancam keselamatan hidup kita.
Ketika kita menyakiti orang lain,
Sadari dan akui bahwa diri kita telah berbuat tidak patut,
Meminta maaf,
Dan ambil tanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan yang telah kita buat.
Tidak terlampau menjadi masalah bagaimana kita memulai perbuatan buruk,
Namun bagaimana kita menghentikan dan mengakhiri perbuatan-perbuatan buruk kita,
Itulah yang paling penting.
Evaluasi dan introspeksi diri,
Bukan pembenaran diri.
Mereka yang sadar,
Sejatinya telah merawat kehidupan dirinya sendiri dan kehidupan orang lain.
Mereka yang lalai,
Sejatinya tengah mencabut hidup dirinya sendiri dan kehidupan orang lain.
Seekor keledai tidak akan jatuh pada lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Manusia sejatinya tidak lebih bodoh dari seekor keledai.
Manusia jatuh pada lubang yang sama secara berulang kali,
Dikarenakan mereka tak mau mengakui dirinya telah dan pernah jatuh ke dalam lubang yang gelap,
Karena itu mereka terus-menerus jatuh dalam lubang bahkan menjadi bagian dari dunia gelap itu sendiri.
Ketika kita menyakiti diri sendiri,
Sadari akibat dari perbuatan menyakiti diri yang kita lakukan,
Dan mulai belajar untuk menghormati dan menghargai diri sendiri.
Tak ada kata terlambat untuk berubah,
Sebelum semuanya benar-benar terlambat bagi kita.
Ingatlah,
Tak selamanya gerbang akan terbuka bagi kita.
Selagi pintu gerbang itu masih terbuka bagi kita menuju dunia yang lebih terang,
Maka janganlah kita berlama-lama berkubang dalam dunia yang gelap ini.
Gerbang itu takkan menunggu kita untuk selamanya.
Cukup satu kali bagi kita untuk mencicipi suramnya dunia yang gelap,
Dan bergegas untuk memasuki dunia yang terang-benderang.
Mereka yang buta,
Akan menganggap dunia yang gelap sebagai dunia yang terang.
Semua bisa berbuat salah,
Namun tak semua orang mampu untuk membedakan mana perbuatan yang baik dan mana yang buruk.
Semua pernah berbuat jahat,
Namun tak semua orang bersedia untuk mengubah kebiasaan buruk hidupnya.
Kita hanya perlu bersikap lebih peka,
Peka terhadap perbuatan kita sendiri,
Dan peka terhadap kapan kita perlu untuk segera berhenti dan menghentikan semua kebiasaan keliru itu.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.