Perang Dagang dan Terbolak-Baliknya Logika Moral
Ambivalensi Benang-Kusut Sejarah dan Ekonomi
Bangsa-Bangsa Dunia dalam Era Keterbalikan Free Trade
Pada awal tahun 2025, dunia
tidak terkecuali di Indonesia, dikejutkan oleh keputusan Presiden Amerika
Serikat, Donal Trump, yang menetapkan kebijakan tarif masuk bagi barang-barang impor
ke dalam pasar di dalam negeri Paman Sam sang adikuasa tersebut dengan tarif
masuk yang terbilang fenomenal dan dramatis, mengingat neraca perdagangan Amerika
Serikat defisit diakibatkan pangsa pasar di Amerika Serikat lebih dinikmati
oleh para produsen di negara-negara lain. Barulah pada saat itu, kita
disadarkan dan mata kita mulai terbuka, betapa selama ini kita menikmati
surplus neraca perdagangan ekspor ke negara Amerika Serikat, sehingga Negara Indonesia
dan Bangsa Indonesia sejatinya berhutang budi kepada Amerika Serikat yang
selama ini membiarkan pasarnya didominasi oleh produk-produk negara asing yang
mengekspor komoditas, bahan baku, maupun produk jadinya.