JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Being Uninformed to be Know

Recognition takes courage,
While honesty needs openness,
And consciousness requires commitment in addition to self-consistency.
Being good requires learning,
While doing good requires struggle,
And mercy takes the willingness to devote himself.
Self-enlightenment requires change,
While achievement requires an attempt to climb,
And an end requires tough decisions.
Competition takes hard work,
While victory needs humility,
And defeat needs the greatness of the soul to admit defeat.
Rising from the fall needs desires,
While continuing to step despite injury, it takes the existence of self to continue the struggle,
And smiling even though hurt, it takes a knight attitude.
Generosity needs a spirit of generosity,
While the willingness to liberate requires a willingness to let go of attachment,
And willingness to help requires sincerity wholeheartedly.
Determined to require realization,
While stepping foot requires the first step,
And knowing the purpose requires a compass of impeccable morality.
Building life requires thoroughness,
While living life requires seriousness,
And living on oneself requires a soul of a knight who does not hurt the lives of other beings.
Trained in this world requires good karma seed,
While filling the resource life requires effort,
And closing age requires an elegant attitude without anything to be regretted.
To know how to laugh,
We need to know how to grieve and cry.
To understand how to grieve,
We need to know how to smile.
To be able to live happily,
We need to learn to live a life of concern.
To be able to live well,
We must know how to be complacent.
To be know,
We need awareness that we do not know everything yet.
To find out,
We need adventure in life that is open to all possibilities.
To find something to know,
We need the ability to live and think independently.
To know who we are,
We need to first understand ourselves.
To be able to communicate with ourselves,
We need to start touching ourselves.
To be able to see ourselves as it is,
We need to let go of selfishness towards ourselves.

© HERY SHIETRA Copyright.

Pengakuan butuh keberanian,
Sementara kejujuran butuh keterbukaan,
Dan berkesadaran butuh komitmen disamping konsistensi diri.
Bersikap baik butuh pembelajaran,
Sementara berbuat baik butuh perjuangan,
Dan belas kasihan butuh kerelaan untuk mengabdikan diri.
Pencerahan diri membutuhkan perubahan,
Sementara pencapaian butuh upaya untuk mendaki,
Dan suatu akhir membutuhkan keputusan yang tegas.
Persaingan butuh kerja keras,
Sementara kemenangan butuh kerendahan hati,
Dan kekalahan butuh kebesaran jiwa untuk mengakui kekalahan.
Bangkit dari kejatuhan butuh keinginan,
Sementara terus melangkah dalam segala luka yang diderita, butuh keberadaan diri,
Dan tersenyum walau terluka, butuh sikap ksatria.
Kemurahan hati butuh jiwa kedermawanan,
Sementara kerelaan butuh kemauan untuk melepaskan kemelekatan,
Dan kesediaan diri untuk membantu membutuhkan ketulusan secara sepenuh hati.
Bertekad membutuhkan realisasi,
Sementara melangkahkan kaki membutuhkan langkah pertama,
Dan mengetahui tujuan membutuhkan kompas berupa moralitas yang tidak tercela.
Membangun hidup membutuhkan ketelitian,
Sementara menjalani hidup membutuhkan keseriusan,
Dan menghidupi diri membutuhkan jiwa ksatria yang tidak menyakiti hidup makhluk lainnya.
Terlatih di dunia ini membutuhkan benih karma baik,
Sementara mengisi kehidupan membutuhkan sumber daya usaha,
Dan menutup usia butuh sikap yang elegan tanpa sesuatu pun yang dapat disesali.
Untuk mengetahui caranya tertawa,
Kita perlu tahu cara untuk bersedih dan menangis.
Untuk memahami cara untuk berduka,
Kita perlu tahu cara untuk tersenyum.
Untuk mampu hidup berbahagia,
Kita perlu belajar untuk hidup secara prihatin.
Untuk mampu hidup berkecukupan,
Kita harus tahu cara berpuas diri.
Untuk menjadi tahu,
Kita butuh kesadaran bahwa kita belum mengetahui segala sesuatunya.
Untuk mencari tahu,
Kita butuh pertualangan dalam hidup yang terbuka bagi segala kemungkinan.
Untuk menemukan sesuatu untuk diketahui,
Kita butuh kemampuan untuk hidup dan berpikir secara mandiri.
Untuk mengetahui siapa diri kita,
Kita perlu terlebih dahulu memahami diri kita sendiri.
Untuk mampu berkomunikasi dengan diri kita sendiri,
Kita perlu memulai menyentuh hati diri kita sendiri.
Untuk dapat melihat diri kita secara apa adanya,
Kita perlu untuk melepas sikap egois terhadap diri kita sendiri.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.