Happiness is Not Based on an Assumption

If it becomes a rich man,
Will make someone live happy,
Then officials who have had a high position,
Will not get caught in the law because of corruption issues.
If indeed the so-called lucky people,
They are people who can walk around in motor vehicles and can eat well every day,
So they will not hate themselves when they find their stomach starting to grow and become fat.
If indeed able to marry a beautiful girl,
Will make a man feel like he has won the most exciting competition as a supreme achievement,
Then there will be no history,
A man has four wives at the same time.
If it has a beautiful face or handsome,
Only then can be called a person who has luck,
Then they will not feel frustrated to find the wrinkles that start to appear on their faces as the ages begin to older.
If indeed by becoming a president or governor,
It is a supreme achievement of mankind,
So the president will not need to fight hard to get re-elected in the next presidential election.
If indeed able to go to heaven,
It is the ultimate goal of mankind created to the face of the Earth,
So they will not feel inconsistency by always demanding to be served by the angels when it has become a dweller of heaven,
And will be angry when there is no virgin nymphs in heaven.
If it is capable of making a big theft action, without being caught by the police,
Considered as something cool,
So the thieves will not suffer in hell,
Because baked by the fruit of their own deeds.
If able to defeat ten people karateka in one time,
Considered as a man's greatness,
So why is he himself bothered by his own defilements?
If indeed able to lick the buttocks of God with a variety of prayers and praises,
Judged will make the sycophant go to heaven,
So are you happy,
Living side by side with a sycophant in heaven?
Anyone can praise and lick.
But not every man is capable of being humane and take a real stance which is not just big talk.

© HERY SHIETRA Copyright.

Bila memang menjadi orang kaya,
Akan membuat seseorang hidup berbahagia,
Maka para pejabat yang telah memiliki kedudukan tinggi,
Tidak akan terjerat hukum karena masalah korupsi.
Bila memang yang disebut dengan orang yang beruntung,
Ialah orang-orang yang mampu berjalan-jalan dengan menggunakan kendaraan bermotor dan dapat makan enak setiap harinya,
Maka mereka tidak akan merasa benci terhadap dirinya sendiri ketika mendapati perutnya mulai membesar dan menjadi gemuk.
Bila memang mampu menikahi seorang wantia yang cantik,
Akan membuat seseorang pria merasa seperti telah memenangi kompetisi yang paling menegangkan sebagai sebuah prestasi tertinggi,
Maka tidak akan ada sejarahnya,
Seseorang pria memilki empat orang istri disaat bersamaan.
Bila memang memiliki wajah yang cantik atau tampan,
Barulah dapat disebut sebagai orang yang memiliki keberuntungan,
Maka mereka tidak akan merasa frustasi mendapati keriput yang mulai muncul di wajah mereka ketika umur mulai menua.
Bila memang dengan menjadi seorang presiden atau gubernur,
Adalah sebuah pencapaian tertinggi umat manusia,
Maka sang presiden tidak akan perlu untuk mati-matian berjuang untuk kembali terpilih dalam pemilihan presiden selanjutnya.
Bila memang mampu masuk ke surga,
Adalah tujuan utama dari umat manusia yang diciptakan ke muka Bumi,
Maka mereka tidak akan merasa ketidakterpenuhan dengan selalu menuntut untuk dilayani para bidadari ketika telah menjadi penghuni surga,
Dan akan marah ketika ternyata tiada bidadari perawan di surga.
Bila memang mampu berbuat aksi pencurian besar tanpa mampu ditangkap oleh polisi,
Dianggap sebagai sesuatu yang keren,
Maka para pencuri itu tidak akan menderita di neraka,
Karena terpanggang akibat buah dari perbuatan mereka sendiri.
Bila mampu mengalahkan sepuluh orang karateka disatu waktu,
Dianggap sebagai suatu kehebatan seorang manusia,
Maka mengapa dirinya sendiri dibuat repot oleh berbagai kekotoran batin dirinya sendiri?
Bila memang mampu menjilat bokong Tuhan dengan berbagai sembah-sujud maupun puja-puji,
Dinilai akan membuat si penjilat masuk surga,
Maka apakah kau senang,
Hidup berdampingan dengan seorang penjilat di surga?
Siapa saja mampu memuja-muji dan menjilat.
Namun tidak setiap manusia mampu bersikap humanis dan mengambil sikap nyata yang tidak hanya sekadar besar bicara.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.