If we have a nosy fingers and naughty hands,
Even had a penchant to hurt and damage,
Why do not we just damaged the property owned by ourselves,
Or simply we hurt ourselves alone?
Human beings with a thick inner stupidity,
Besides pleased hurt and damage himself,
Was not satisfied when he was not hurting and made losses of others.
Are cowards, the person who just able to hurt and claimed the rights of
others whom are innocent.
A knight, would never hurt others weaker than him,
Instead he will bend over backwards to protect and respect the dignity of
others.
Is a coward,
Who tried to hurt and harm other people, secretly sounds and in the dim
shadows.
While a knight,
When he made a mistake,
Himself with regret, will present themselves to admit deeds he has done,
And will appoint himself as the party that responsible.
Proverb advised,
Dare to do,
So we must dare to be responsible for the people we hurt and harmed,
And to bear the consequences even if we do not like.
Is a disease,
When we cultivate ourselves and had the pleasure to hurting and harm other
people.
When himself would be angry and not happy when injured and harmed,
Why does he feel entitled to harm and hurting others?
Why should he feel entitled to not be hurt and not harmed by others,
While his behavior just happy to hurt himself and hurt others.
We have the same bone, skin, and blood.
Other people have bones, skin, and blood.
If we are able to feel heat and cold,
Other people were also able to feel hot and cold.
If we do not want to feel a painful wound,
Other people also did not want to feel a painful injury.
If we want to be appreciated and respected,
Other people also want to be appreciated and respected.
Other people are not born to be lesser than ourselves,
We are no more special than anyone else.
Everyone is a main actor in the their own drama of lives.
Other people are not the extras cast in our life story.
Each of them have dreams, hopes, and their own life stories.
Everyone has the right to be respected and not being harmed,
Just as like you.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Bila kita memiliki jari tangan
yang usil dan iseng,
Bahkan memiliki kegemaran untuk
menyakiti dan merusak,
Mengapa tidak kita rusak saja
properti milik sendiri,
Atau cukup kita sakiti saja
diri kita sendiri?
Manusia dengan kebodohan
batinnya yang tebal,
Disamping senang menyakiti dan
merusak dirinya sendiri,
Merasa belum puas bila
dirinya belum melukai dan membuat rugi orang lain.
Adalah pengecut, orang yang
hanya mampu melukai dan merenggut hak orang lain yang tidak bersalah.
Seorang ksatria, tidak akan
melukai orang lain yang lebih lemah darinya,
Justru dirinya akan berusaha
sekuat tenaga melindungi dan menghargai harkat martabat orang lain.
Adalah seorang pengecut,
Yang mencoba melukai dan merugikan
orang lain secara sembunyi-bunyi dan di dalam remang bayangan kegelapan.
Sementara seorang ksatria,
Ketika dirinya berbuat
keliru,
Dirinya dengan penuh
penyesalan, akan menampilkan sosok dirinya untuk mengakui perbuatan yang telah
dilakukannya,
Dan akan menunjuk dirinya
sendiri sebagai pihak yang harus bertanggung jawab.
Pepatah berpesan,
Berani berbuat,
Maka kita harus berani
bertanggung jawab terhadap orang yang kita lukai dan sakiti,
Dan menanggung konsekuensinya
sekalipun tidak kita sukai.
Adalah sebuah penyakit,
Bila kita membudayakan diri
dan memiliki kesenangan untuk melukai dan merugikan orang lain.
Bila dirinya sendiri akan marah
dan tidak senang bila dilukai dan dirugikan,
Mengapa dirinya merasa berhak
untuk merugikan dan melukai orang lain?
Mengapa pula dirinya merasa
berhak untuk tidak disakiti dan tidak dirugikan oleh orang lain,
Sementara perilakunya sendiri
justru senang menyakiti dirinya sendiri dan juga melukai orang lain.
Kita sama-sama memiliki
tulang, kulit, dan darah.
Orang lain pun memiliki
tulang, kulit, dan darah.
Bila kita mampu merasakan
panas dan dingin,
Orang lain pun mampu
merasakan panas dan dingin.
Bila kita tidak mau merasakan
luka yang pedih,
Orang lain pun tidak mau
merasakan luka yang pedih.
Bila kita mau dihargai dan
dihormati,
Orang lain pun mau dihargai
dan dihormati.
Orang lain tidak dilahirkan
untuk menjadi lebih rendah derajatnya dari diri kita,
Kita tidak lebih istimewa
dari siapapun.
Setiap orang adalah pemeran
utama dalam drama kehidupannya sendiri.
Orang lain bukanlah pemeran
figuran dalam kisah hidup kita.
Mereka memiliki cerita dan
kisah hidupnya masing-masing.
Semua orang berhak untuk
dihargai dan tidak dilukai,
Sama seperti dirimu.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.