When we were very small,
We aspire to be a police officer,
Being a superhero,
Being a doctor,
Being a nurse,
Being a fireman,
Being a teacher,
Being a genius scientist like Einstein,
Being an inventors like Edison,
The most ideal human being.
Full of hope,
Dream,
Full of innocence.
None of those who would become a Hitler.
Although Hitler when childhood never dreamed I would become a dictator.
By the age of adolescence,
We began to gradually forget childhood,
Ideals that began buried with the rigors of the world,
Getting to know the reality of life,
Began to recognize juvenile delinquency,
Began to recognize the dark world,
Began to sink into gloom,
Feel the bitterness of life.
Getting to know the desire,
Began to feel anger,
Starting gripped by despair,
Starting controlled by hatred,
Frustrated by the life of the adult world.
Truly, the desire and greed is the source of catastrophe mala world.
When we began to plunge into the community,
We become a new person altogether.
We even feel foreign to the dreams of our childhood.
Most turn out to be the most horrible human being on Earth,
Most give up on their ideals,
Some became apathetic,
Some are pragmatic,
Most of despair,
Most give up,
Most move toward the dark world,
Being a part of the dark world itself.
Began the battle between the dark and light of the world.
Humans are a people who entangled by the global problems of their own
making.
Oh my friend, really dangerous inability to control our desire.
Truly's dangerous ourselves for the survival of other creatures.
Not an earthquake or volcanic eruption that most should be cautious and
fight.
Humans deceive one another,
Stabbing each other and pounced on each other,
Stealing each other,
Lie to each other each other,
Oppress one another,
To destroy each other.
You might say I'm an apathetic.
Maybe it's true.
Trying to be rational.
The human world is not a fairy tale world.
But adult humans still live in a fairy tale about the beauty of this shattered
world.
Oh my friend, indeed, nothing is more dangerous than the defilement of
humanity.
At least, the man managed to grab an obsession with them,
Being a most terrific actor,
On the world stage of burlesque.
The fate of idealism that is always thrown,
And forgotten over time.
There is never any place for the ideals and idealism in this world.
Oh man, really, I want to cry about it.
A dream that has been forgotten.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Ketika kita masih sangat
kecil,
Kita bercita-cita menjadi seorang
polisi,
Menjadi seorang superhero,
Menjadi seorang dokter,
Menjadi seorang suster,
Menjadi seorang pemadam
kebakaran,
Menjadi seorang guru,
Menjadi seorang ilmuan
sejenius Einstein,
Menjadi penemu seperti Edison,
Menjadi manusia yang paling
ideal.
Penuh harapan,
Impian,
Penuh kepolosan.
Tak ada di antara mereka yang
hendak menjadi seorang Hitler.
Meski Hitler ketika masa kanak-kanak
tidak pernah bermimpi akan menjadi seorang diktator.
Menjelang remaja,
Kita mulai berangsur-angsur melupakan
masa kecil,
Cita-cita itu mulai terkubur
bersama kerasnya dunia,
Mulai mengenal realita hidup,
Mulai mengenal kenakalan
remaja,
Mulai mengenal dunia gelap,
Mulai tenggelam dalam
kesuraman,
Merasakan pahitnya hidup.
Mulai mengenal keinginan,
Mulai merasakan kemarahan,
Mulai dirudung keputusasaan,
Mulai dikuasai kebencian,
Frustasi oleh kehidupan dunia
dewasa.
Sungguh, keinginan dan
ketamakan adalah sumber mala petaka dunia.
Ketika kita mulai terjun ke
tengah masyarakat,
Kita menjadi manusia yang baru
sama sekali.
Kita bahkan merasa asing
terhadap impian masa kanak-kanak kita.
Sebagian menjelma manusia
paling mengerikan di muka Bumi,
Sebagian menyerah pada cita-cita
mereka,
Sebagian menjadi apatis,
Sebagian menjadi pragmatis,
Sebagian putus asa,
Sebagian menyerah,
Sebagian berpindah menuju
dunia gelap,
Menjadi bagian dari dunia
gelap itu sendiri.
Dimulailah peperangan antara
dunia gelap dan dunia terang.
Manusia adalah kaum yang
terjerat masalah dunia yang mereka buat sendiri.
Oh kawanku, sungguh
berbahayanya ketidakmampuan mengontrol hasrat dan keinginan diri kita sendiri.
Sungguh berbahayanya diri
kita ini bagi kelangsungan hidup makhluk lain.
Bukan gempa atau gunung
meletus yang paling harus kita waspadai dan perangi.
Manusia saling menipu satu
sama lain,
Saling menikam dan menerkam
satu sama lain,
Saling mencuri satu sama
lain,
Saling membohongi satu sama
lain,
Saling menindas satu sama
lain,
Saling menghancurkan satu
sama lain.
Mungkin Anda mengatakan saya
seorang apatis.
Mungkin itu benar.
Mencoba bersikap rasional.
Dunia manusia bukanlah dunia
dongeng.
Namun manusia dewasa masih hidup
didalam dongeng tentang keindahan dunia yang porak poranda ini.
Oh kawanku, sungguh, tak ada
yang lebih berbahaya dari kekotoran batin umat manusia.
Setidaknya, manusia berhasil
meraih sebuah obsesi mereka,
Menjadi seorang aktor paling
hebat,
Di panggung dunia penuh
sandiwara ini.
Nasib idealisme yang selalu
tercampakkan,
Dan terlupakan seiring
berjalannya waktu.
Tidak pernah ada tempat untuk
cita-cita dan idealisme di dunia ini.
Oh kawanku, sungguh, aku
ingin menangis karenanya.
Mimpi yang telah terlupakan.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.